BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — RUAS jalan provinsi di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam menuju Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, mengalami rusak berat.

Kendati telah ada upaya perbaikan penanganan sementara yang dilakukan pemerintah desa dan Kecamatan Bonai Darussalam bersama pihak perusahaan, namun kondisi jalan provinsi yang hancur dan berlumpur mengganggu aktivitas kelancaraan masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan.

- Advertisement -

Sekdes Desa Sontang Mulyadi SSy kepada wartawan, Rabu (12/2) mengatakan, kerusakan ruas jalan provinsi di Desa Sontang menuju Duri sangat memprihatinkan. Hal ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi.

Kondisi jalan provinsi semakin bertambah rusak, dilalui oleh kendaraan bertonase tinggi yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Sehingga membuat kendaraan roda empat atau milik pribadi tidak bisa melintas akibat parahnya kerusakan jalan provinsi yang hingga saat ini belum ada penanganan dari Pemprov Riau

"Kita minta Dinas PUPR Riau turun ke lapangan meninjau kerusakan ruas jalan provinsi Sontang menuju Duri. Karena hampir setiap hari kendaraan angkutan berat  yang mengangkut TBS kelapa sawit dan cangkang sawit, termasuk mobil angkut CPO terjebak di jalan rusak. Sedangkan kendaraan pribadi maupun sepeda motor sulit melintasi jalan tersebut," jelasnya.

Mulyadi mengaku sangat prihatin atas kondisi jalan yang ada di daerahnya. Sementara jalan itu satu-satunya akses menghubungkan Rohul ke Duri, dan jalan itu jadi aktivitas lalu lintas bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.

"Pak Kades bersama seluruh komponen masyarakat, telah berupaya mengatasi jalan rusak namun hanya sekadar bisa menimbunnya saja. Ketika hujan, jalan bertambah hancur, begitulah kondisi yang dihadapi sehingga solusinya harus ada penanganan segera dari Provinsi Riau," ujarnya.(adv)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — RUAS jalan provinsi di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam menuju Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, mengalami rusak berat.

Kendati telah ada upaya perbaikan penanganan sementara yang dilakukan pemerintah desa dan Kecamatan Bonai Darussalam bersama pihak perusahaan, namun kondisi jalan provinsi yang hancur dan berlumpur mengganggu aktivitas kelancaraan masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan.

- Advertisement -

Sekdes Desa Sontang Mulyadi SSy kepada wartawan, Rabu (12/2) mengatakan, kerusakan ruas jalan provinsi di Desa Sontang menuju Duri sangat memprihatinkan. Hal ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi.

Kondisi jalan provinsi semakin bertambah rusak, dilalui oleh kendaraan bertonase tinggi yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

- Advertisement -

Sehingga membuat kendaraan roda empat atau milik pribadi tidak bisa melintas akibat parahnya kerusakan jalan provinsi yang hingga saat ini belum ada penanganan dari Pemprov Riau

"Kita minta Dinas PUPR Riau turun ke lapangan meninjau kerusakan ruas jalan provinsi Sontang menuju Duri. Karena hampir setiap hari kendaraan angkutan berat  yang mengangkut TBS kelapa sawit dan cangkang sawit, termasuk mobil angkut CPO terjebak di jalan rusak. Sedangkan kendaraan pribadi maupun sepeda motor sulit melintasi jalan tersebut," jelasnya.

Mulyadi mengaku sangat prihatin atas kondisi jalan yang ada di daerahnya. Sementara jalan itu satu-satunya akses menghubungkan Rohul ke Duri, dan jalan itu jadi aktivitas lalu lintas bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.

"Pak Kades bersama seluruh komponen masyarakat, telah berupaya mengatasi jalan rusak namun hanya sekadar bisa menimbunnya saja. Ketika hujan, jalan bertambah hancur, begitulah kondisi yang dihadapi sehingga solusinya harus ada penanganan segera dari Provinsi Riau," ujarnya.(adv)