28.2 C
Pekanbaru
Rabu, 13 November 2024

Tari Zapin Api Magnet Wisata Pulau Rupat

RUPAT UTARA (RIAUPOS.CO)- Kendati banyak jenis tari-tarian khas Melayu, namun Tari Zapin Api menjadi magnet utama objek wisata Pulau Rupat. Ditambah lagi pantai panjang Pulau Rupat sudah menjadi program pemerintah pusat dalam pengembangan wisata pantainya dan tentu akan menjadi pusat wisata yang sangat keren kedepannya.

“Jika sudah dicanangkan pemerintah pusat melalui menteri, tentu banyak hal yang harus kita perhatikan dan kita persiapkan. Untuk itu saya berharap seni budaya dan kearifan lokal di pulau ini harus kita gali. Seperti Tari Zapin Api, harus gencar kita promosikan kepada wisatawan,” ujar Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Rupat Utara, Senin (11/11).

- Advertisement -Go Green

Ia menyebutkan, jangan ada kesan para wisatawan yang mengunjungi objek wisata Pulau Rupat hanya tau dengan keindahan pantainya saja. Namun ada kesenian yang menampilkan kearifan lokal, seperti Mandi Safar dan seni budaya lainnya harus dipersiapkan serapi mungkin.

Baca Juga:  Tingkatkan Fungsi Masjid

“Kami juga menginstruksikan camat agar mempersiapkan homestay dan penginapan, jangan ada di Pulau Rupat ini berdiri hotel bintang tiga. Karena jika berdiri hotel bintang tiga di objek wisata kita, maka pengusaha homestay dan wisma akan redup, yang boleh berdiri di pulau ini harus hotel berbintang lima,” harap Tavip.

- Advertisement -

Ia juga mengatakan, Program Pemkab Bengkalis  Rp1 miliar 1 desa, 1 kelurahan dan 1 kecamatan, pihaknya yakin pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan siap untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di seriap kecamatan.

“Apalagi Pulau Rupat sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Makannya pemerintah pusat sangat memperhatikan wisata yang ada di pulau terluar ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Pelanggar Prokes Langsung Diswab Antigen di Tempat

Disamping itu, kata Tavip, pada  6 Desember  mendatang di Kecamatan Rupat Utara ini akan dilaksanakan Kharisma Event Nasional (KEN), tentu pesertanya dari berbagai negara.  “Kita harus siap, karena ini peluang yang sangat baik bagi masyarakat terkhusus Pemerintah Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Sedangkan untuk memperkuat komitmen terhadap wisata di pulau terluar ini,  beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah melaksanakan pengusulan pembentukan Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) di Pulau Rupat dan Bengkalis, pihaknya berharap 2 atau 3 tahun sudah terbentuk di negeri ini.

- Advertisement -

Dia juga menegaskan, kepada Kades dan Pj Kades untuk segera menyelesaikan program yang sudah dilaksanakan desa mengingat waktu sudah tidak laa lagi, persiapkan administrasi sehingga ketika program dilaksanakan bisa terealisasi dengan sempurna.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Dua Truk Rusak dan Perbaikan Jalan, Jalan Soekarno Hatta Dumai Macet Panjang

Kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Soekarno Hatta mengarah ke Bagan Besar, Kota Dumai, Senin (11/11) pagi hingga menjelang siang. Kemacetan ini disebabkan ada dua unit truk sedang mengalami kerusakan.

Lama Rusak Parah, Jalan Payung Sekaki Akhirnya Dinas PU Pekanbaru

Bertahun–tahun mengalami kerusakan parah hingga menjadi jalan tanah, Jalan Payung Sekaki atau Jalan Fajar ujung di Kecamatan Payung Sekaki mulai diperbaiki.

Pemko Pekanbaru Masih Pertahankan Pihak Ketiga Untuk Angkutan Sampah

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk lelang operator angkutan sampah pada tahun 2025 rencananya berlangsung pada Desember nanti. Proses lelang bakal dilakukan sebelum kontrak kerja sama dengan pihak ketiga saat ini berakhir.

Kecelakaan Beruntun di Km 92 Cipularang, 1 Meninggal, 22 Orang Luka-Luka

Kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/12/2024) sore. Polda Jawa Barat mencatat 23 kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Saat ini proses evakuasi masih berjalan untuk menyingkirkan kendaraan dari tengah lajur.