BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, kembali bertambah dua orang, Jumat (10/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra TH membenarkan adanya penambahan dua PDP itu. "Benar. Hari ini ada dua PDP yang kembali dirawat di RSUD Bengkalis," jelas Ersan.
Secara ringkas Ersan yang juga Koordinator Bidang Pusdalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis ini menjelaskan, kedua PDP tersebut adalah N (laki-laki, 74 tahun), dan L (perempuan, 54 tahun).
"Berdasarkan riwayat perjalanan, khususnya dalam 14 hari terakhir sebelum dirawat, baik N maupun L, negatif (tidak ada) perjalanan ke negara atau daerah terjangkit. Hingga saat ini keduanya belum diambil sampel untuk pemeriksaan swab," ujarnya.
Dikatanya, dengan dirawatnya N dan L, maka hingga saat ini ada tujuh PDP yang dirawat di RSUD Bengkalis. "Empat laki-laki dan tiga perempuan," tutup Ersan, seraya kembali mengingatkan agar masyarakat di daerah ini patuh terhadap berbagai imbauan pemerintah guna mempercepat keberhasilan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, kembali bertambah dua orang, Jumat (10/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra TH membenarkan adanya penambahan dua PDP itu. "Benar. Hari ini ada dua PDP yang kembali dirawat di RSUD Bengkalis," jelas Ersan.
- Advertisement -
Secara ringkas Ersan yang juga Koordinator Bidang Pusdalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis ini menjelaskan, kedua PDP tersebut adalah N (laki-laki, 74 tahun), dan L (perempuan, 54 tahun).
"Berdasarkan riwayat perjalanan, khususnya dalam 14 hari terakhir sebelum dirawat, baik N maupun L, negatif (tidak ada) perjalanan ke negara atau daerah terjangkit. Hingga saat ini keduanya belum diambil sampel untuk pemeriksaan swab," ujarnya.
- Advertisement -
Dikatanya, dengan dirawatnya N dan L, maka hingga saat ini ada tujuh PDP yang dirawat di RSUD Bengkalis. "Empat laki-laki dan tiga perempuan," tutup Ersan, seraya kembali mengingatkan agar masyarakat di daerah ini patuh terhadap berbagai imbauan pemerintah guna mempercepat keberhasilan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.(esi)