BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Jelang Puasa Ramadan 1442 Hijriah, tim gabungan TNI-Polri didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Edi Mulyono dan jajaran melakukan razia di ruangan kamar tahanan, Rabu (7/4) malam.
Saat razia berlangsung petugas gabungan tidak menemukan obatan terlarang seperti narkoba. Akan tetapi sejumlah senjata tajam berupa pisau dapur, besi diruncingkan, sejumlah telepon seluler berbagai merk, puluhan sendok, kabel dan lain-lain berhasil diamankan petugas.
Barang-barang ini disita dengan tujuan untuk menghindari gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Apalagi saat akan menyambut Bulan Suci Ramaan yang tinggal beberapa hari ke depan.
"Kita amankan dan segera dimusnahkan barang-barang tersebut. Kita takut akan mengakibatkan gangguan kamtibmas. Razia malam ini (malam kemarin, red), sejumlah ponsel kita temukan dalam tahanan, tidak ada terkait narkoba," ujar Kalapas Edi Mulyono usai razia.
Diutarakannya, ada satu hal yang perlu ditegaskan, jajaran Kemenkumham menyatakan perang terhadap narkoba, dengan komitmen untuk selalu mewaspadai semua pergerakan peredaran saat di dalam Lapas ataupun Rutan.
"Selain itu, kami dari Lapas akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba-coba melakukan penyelundupan handphone ke dalam Lapas. Karena itu sama halnya dengan menyelundupkan narkoba," tegas Edi Mulyono.
Kalapas Edi Mulyono mengingatkan kepada seluruh jajarannya, untuk melakukan giat inspeksi mendadak (sidak) ke dalam Lapas, minimal satu pekan sekali. Agar situasi dan kondisi dalam Lapas bisa tetap terjaga aman dan terkendali.
"Kami, atasnama pribadi dan seluruh jajaran Lapas, mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya pihak TNI-Polri, karena ikut serta dalam upaya menjaga keamanan dalam Lapas. Dan juga sebagai memotivasi terhadap seluruh petugas Lapas, bahwa instansi lain telah terbukti ingin sekali Lapas tetap aman terkendali," ungkapnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi