BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pj Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi gelar rapat staf perdana di Gedung Daerah. Gedung Daerah sempat terbengkalai sejak 2016 lalu tersebut akhirnya difungsikan. Meskipun di dalam ruangan gedung belum maksimal fasilitasnya, namun kegiatan rapat berjalan lancar.
Saat kegiatan kemarin, masih tersisa jejak genangan air di beberapa dinding dan lantai. Kemudian kondisi lantai gedung sudah ada yang rusak namun belum diperbaiki. Begitu juga kondisi pintu masuk gedung masih ada yang rusak.
Difungsikannya gedung tersebut, karena Syahrial Abdi melihat masih banyak aset-aset terutama gedung milik pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terbengkalai dan belum difungsikan.
"Yang jelas pada masa kami ini sesingkat apapun, saya sudah mengajak kawan-kawan di OPD untuk ihktiar dan usaha untuk memfungsikan fasilitas yang dibangun. Terutama memanfaatkan dan menyelesaikan pembangunan gedung-gedung milik Pemda yang banyak sekali terbengkalai," ungkap Syahrial Abdi kemarin.
Menurut Syahrial Abdi, aspirasi yang masuk ke pemerintahannya itu sudah dibahas oleh DPRD Kabupaten Bengkalis adalah berkaitan dengan banyaknya aset milik Pemda yang terbengkalai.
Dirinya juga sudah melihat langsung, gedung-gedung di Bengkalis, semuanya sangat-bagus dan luar biasa, serta kontruksi bangunan cukup baik dan menurutnya semua bisa difungsikan.
"Makanya pada hari ini (kemarin, red), kita buktikan memfungsikan gedung daerah untuk pelaksanaan rapat. Kawan-kawan OPD langsung setuju. Dalam sepekan saya minta gedung itu harus digunakan," jelasnya.
Syahrial Abdi juga mengatakan, adanya respon kawan-kawan di Pemda Bengkalis yang ingin bekerja sama, agar mengelola aset daerah lebih baik lagi.
"Kalau memang sudah ada niat dan ada etikat kenapa kita tidak lakukan yang terbaik. Kemudian, dari peninjauan-peninjauan saya, saat ini sudah banyak lagi masukan-masukan dari masyarakat. Dan masalah ini saya akui belum tau semuanya. Tentunya dengan ada laporan ini saya akan mengecek langsung bagaimana kondisinya, mari kita manfaatkan semua aset yang ada," ucapnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman
