Rabu, 9 April 2025

Berjualan Online Jadi Pilihan UMKM Offline di Tengah Pandemi Corona

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona,  pemerintah memberi imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus ini. Hal ini membuat banyak bidang bisnis yang selama ini mengandalkan transaksi offline bertransformasi ke ranah daring atau online. 

Salah satunya, kedai Es ABCD Mamak E Jalan Kelapapati Tengah, Gang Nilam di Bengkalis. “Berjualan kalau pakai lapak sudah tidak banyak yang mampir, makanya lebih milih pakai online saja,” kata pelaku usaha Ria Permata. 

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. Transformasi bisnis secara online merupakan pilihan terbaik bagi UMKM untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus corona. 

Baca Juga:  Perbaikan Jaringan, Tujuh Jam Listrik Dipadamkan

Lebih lanjut, Ria menjelaskan Ia menggunakan aplikasi Gonceng sebagai platform untuk memasarkan dagangannya. “Karna pakai aplikasi Gonceng jadinya lebih mudah, lebih aman, dan pastinya tidak melibatkan kerumunan yang dapat menularkan virus,” katanya.

 

Laporan: */Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona,  pemerintah memberi imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus ini. Hal ini membuat banyak bidang bisnis yang selama ini mengandalkan transaksi offline bertransformasi ke ranah daring atau online. 

Salah satunya, kedai Es ABCD Mamak E Jalan Kelapapati Tengah, Gang Nilam di Bengkalis. “Berjualan kalau pakai lapak sudah tidak banyak yang mampir, makanya lebih milih pakai online saja,” kata pelaku usaha Ria Permata. 

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. Transformasi bisnis secara online merupakan pilihan terbaik bagi UMKM untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus corona. 

Baca Juga:  Sudah 1.026 Peserta Lulus SKD

Lebih lanjut, Ria menjelaskan Ia menggunakan aplikasi Gonceng sebagai platform untuk memasarkan dagangannya. “Karna pakai aplikasi Gonceng jadinya lebih mudah, lebih aman, dan pastinya tidak melibatkan kerumunan yang dapat menularkan virus,” katanya.

 

Laporan: */Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Berjualan Online Jadi Pilihan UMKM Offline di Tengah Pandemi Corona

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona,  pemerintah memberi imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus ini. Hal ini membuat banyak bidang bisnis yang selama ini mengandalkan transaksi offline bertransformasi ke ranah daring atau online. 

Salah satunya, kedai Es ABCD Mamak E Jalan Kelapapati Tengah, Gang Nilam di Bengkalis. “Berjualan kalau pakai lapak sudah tidak banyak yang mampir, makanya lebih milih pakai online saja,” kata pelaku usaha Ria Permata. 

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. Transformasi bisnis secara online merupakan pilihan terbaik bagi UMKM untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus corona. 

Baca Juga:  Terjaring Razia Satlantas Polres Bengkalis, Delapan Warga Langsung Divaksin

Lebih lanjut, Ria menjelaskan Ia menggunakan aplikasi Gonceng sebagai platform untuk memasarkan dagangannya. “Karna pakai aplikasi Gonceng jadinya lebih mudah, lebih aman, dan pastinya tidak melibatkan kerumunan yang dapat menularkan virus,” katanya.

 

Laporan: */Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona,  pemerintah memberi imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus ini. Hal ini membuat banyak bidang bisnis yang selama ini mengandalkan transaksi offline bertransformasi ke ranah daring atau online. 

Salah satunya, kedai Es ABCD Mamak E Jalan Kelapapati Tengah, Gang Nilam di Bengkalis. “Berjualan kalau pakai lapak sudah tidak banyak yang mampir, makanya lebih milih pakai online saja,” kata pelaku usaha Ria Permata. 

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. Transformasi bisnis secara online merupakan pilihan terbaik bagi UMKM untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus corona. 

Baca Juga:  Kearsipan Memegang Peranan Penting bagi Pemerintah

Lebih lanjut, Ria menjelaskan Ia menggunakan aplikasi Gonceng sebagai platform untuk memasarkan dagangannya. “Karna pakai aplikasi Gonceng jadinya lebih mudah, lebih aman, dan pastinya tidak melibatkan kerumunan yang dapat menularkan virus,” katanya.

 

Laporan: */Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari