BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Forum Wartawan Riau Pos Group (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) menggelar Bazar UMKM selama satu bulan penuh di Lapangan Bandar Sri Laksamana, Jalan Sudirman, Bengkalis.
Bazar yang digelar jelang akhir tahun ini bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus memberi ruang bagi pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) untuk memasarkan produknya. Selain menjadi wadah ekonomi, kegiatan ini juga diisi penggalangan dana untuk korban perang di Palestina serta korban bencana di Sumatera, khususnya Sumut, Sumbar, dan Aceh.
Sebanyak 40 pelaku UMKM dari Bengkalis hingga luar Riau ikut ambil bagian. Mereka tidak hanya menghadirkan aneka pakaian, tetapi juga kuliner kaki lima dan wahana permainan anak yang menjadi daya tarik bagi pengunjung. Bazar ini berlangsung dari 1 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 mengusung tema “Membangun Ekonomi Umat dan Peduli Sesama.”
Ketua Panitia Bazar UMKM, Abu Kasim, mengatakan kegiatan ini resmi dimulai pada Senin (1/12) dan memberikan kesempatan kepada pedagang untuk memaksimalkan momen akhir tahun. Menurutnya, antusiasme sangat tinggi karena seluruh 40 slot tenda yang disediakan telah terisi penuh.
Ia menjelaskan bahwa pengunjung dapat menemukan beragam produk kreatif, mulai dari kuliner khas street food, fesyen, kriya, hingga kebutuhan harian yang dikemas melalui promosi menarik dari para pelaku UMKM. Abu Kasim menegaskan, bazar ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari strategi memperkuat UMKM sebagai fondasi ekonomi daerah.
Menurutnya, UMKM perlu ruang yang layak dan strategis untuk berkembang, sementara forum wartawan memiliki peran dalam membantu promosi, edukasi, dan literasi bisnis bagi pelaku usaha. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi FW-RPG dan Dema ISNJ dalam mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi.
Bazar UMKM beroperasi setiap hari pukul 09.00 hingga 23.30 WIB, menciptakan ruang interaksi ekonomi yang hidup dari pagi hingga malam. Ia mengajak masyarakat meramaikan bazar ini, mengingat tahun depan tantangan ekonomi diprediksi cukup berat. Melalui UMKM yang inklusif dan kompetitif, ia berharap ekosistem ekonomi rakyat terus tumbuh menuju masa depan yang lebih baik.(c)



