Kamis, 21 November 2024

Satu Dokter di Bengkalis Positif Corona

- Advertisement -
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kepada Dinas Kesehatan dan juga Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra TH membenarkan hasil swab salah seorang dokter yang bertugas di RSUD Bengkalis positif Covid-19.
 
“Benar. Sedangkan kita tracking (lacak) di mana tertularnya. Saat bertugas di RSUD Bengkalis atau ditempat lain. Insyaallah siang ini kita akan adakan konferensi pers. Mohon bersabar,” jelas Ersan melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Sabtu (2/5) dinihari tadi.
 
Dijelaskannya, dokter tersebut merupakan bagian dari sejumlah tenaga medis yang merawat NZ (59). 
 
NZ salah seorang Pasien Dalam Penanganan (PDP) asal Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu yang swab-nya negatif.
 
Masih menurut Ersan, bersama tenaga medis lainnya yang merawat NZ, dokter tersebut juga sempat dikarantina.
 
 “Hasil swab pertamanya invalid (tidak valid). Sementara yang kedua negatif. Tapi hasil swab yang ketiga positif. Kita akan lacak dimana mana tertularnya. Sebab dari waktu meninggalnya NZ, sudah lewat waktu 14 hari. Pagi ini akan kita tracking,” tutupnya.
 
Laporan Edwar Sani (Bengkalis)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Sedang Beraksi Curi Kabel PLN, AA Ditangkap Warga Kelurahan Babussalam
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kepada Dinas Kesehatan dan juga Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra TH membenarkan hasil swab salah seorang dokter yang bertugas di RSUD Bengkalis positif Covid-19.
 
“Benar. Sedangkan kita tracking (lacak) di mana tertularnya. Saat bertugas di RSUD Bengkalis atau ditempat lain. Insyaallah siang ini kita akan adakan konferensi pers. Mohon bersabar,” jelas Ersan melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Sabtu (2/5) dinihari tadi.
 
Dijelaskannya, dokter tersebut merupakan bagian dari sejumlah tenaga medis yang merawat NZ (59). 
 
NZ salah seorang Pasien Dalam Penanganan (PDP) asal Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu yang swab-nya negatif.
 
Masih menurut Ersan, bersama tenaga medis lainnya yang merawat NZ, dokter tersebut juga sempat dikarantina.
 
 “Hasil swab pertamanya invalid (tidak valid). Sementara yang kedua negatif. Tapi hasil swab yang ketiga positif. Kita akan lacak dimana mana tertularnya. Sebab dari waktu meninggalnya NZ, sudah lewat waktu 14 hari. Pagi ini akan kita tracking,” tutupnya.
 
Laporan Edwar Sani (Bengkalis)
Editor: Deslina
Baca Juga:  20.291 KPM di Bengkalis Terima Bantuan Beras PPKM
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari