Jumat, 20 September 2024

19 Hafiz Quran dan Anak Pedalaman Direkrut Jadi Polisi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Para hafiz Al Qur'an, anak-anak suku pedalaman hingga anak warga kurang mampu mendapatkan tempat istimewa untuk mengabdi sebagai abdi negara di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tahun ini, ada sebanyak 19 Hafiz Quran yang menjadi anggota Polisi di jajaran Polda Riau.

"Kami menerima 19 casis para hafiz Al-qur’an sebanyak 19 orang. Yang membanggakannya, faktanya saat di tes baca Al-Quran memang benar mereka hafal,'' kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu (30/12/2020).

Untuk perekrutan, Polda Riau juga mendukung masyarakat asli dan kurang mampu yang memiliki kesempatan besar untuk menempuh pendidikan pembentukan Polri di SPN Polda Riau.

Mereka yang direkrut antara lain, casis Bintara Polri dari affirmative action atau suku pedalaman sebanyak 4 orang, dengan rincian Suku Talang Mamak dari Indragiri Hulu 2 orang, Suku Sakai dari Bengkalis 1 orang, dan Suku dDuano dari Indragiri Hilir sebanyak 1 orang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wabup Sambut Kedatangan Jamaah Haji

Selain itu, juga ada casis Bintara Polri dari pulau-pulau kecil terluar (PPKT) yang totalnya 3 orang, dengan rincian dari Bengkalis 2 orang dan Kepulauan Meranti 1 orang.

Kemduain, Kapolda menjelaskan bahwa perekrutan casis Bintara Polri berlatar belakang yatim piatu juga ada, yaitu sebanyak 4 orang. Seterusnya, casis bintara kompetensi 6 orang, dengan rincian orang tua bekerja sebagai tukang kebun 1 orang, pedagang sate 1 orang, buruh bangunan 3 orang, dan Pedagang sayur 1 orang.

- Advertisement -

Dilanjutkan perekrutan casis Bintara Polri talent scouting dari bidang olahraga Taekwondo, Karate, Judo, Pencak Silat, Paskibraka, Volly, Sepakbola, hingga atlet Badminton.

''Jadi ada juga kita rekrut dari jalur prestasi, seperti atlet dan juga paskibraka," ujarnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Unri di DPRD: Cabut UU KPK, Tolak Rancangan KUHP

Lebih lanjut, Kapolda menyebut terkait pembangunan sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugasnya, Polda Riau memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga terbentuk satu kesatuan yang utuh. 

''Alhamdulillah terkait gedung Mapolda Riau yang baru telah selesai dibangun dan siap digunakan. Diharapkan dengan gedung baru ini pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal dan profesional,'' harap Kapolda. 

Kemudian, untuk mendukung calon personel yang bermutu. Maka dilakukan pembangunan SPN Polda Riau di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Dalam perekrutan SDM baru ini, Polda Riau bertindak secara profesional dalam penerimaan calon anggota Polri melalui pengawasan dari pihak eksternal ombudsman, dinas pendidikan, dan LSM.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Para hafiz Al Qur'an, anak-anak suku pedalaman hingga anak warga kurang mampu mendapatkan tempat istimewa untuk mengabdi sebagai abdi negara di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tahun ini, ada sebanyak 19 Hafiz Quran yang menjadi anggota Polisi di jajaran Polda Riau.

"Kami menerima 19 casis para hafiz Al-qur’an sebanyak 19 orang. Yang membanggakannya, faktanya saat di tes baca Al-Quran memang benar mereka hafal,'' kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu (30/12/2020).

Untuk perekrutan, Polda Riau juga mendukung masyarakat asli dan kurang mampu yang memiliki kesempatan besar untuk menempuh pendidikan pembentukan Polri di SPN Polda Riau.

Mereka yang direkrut antara lain, casis Bintara Polri dari affirmative action atau suku pedalaman sebanyak 4 orang, dengan rincian Suku Talang Mamak dari Indragiri Hulu 2 orang, Suku Sakai dari Bengkalis 1 orang, dan Suku dDuano dari Indragiri Hilir sebanyak 1 orang.

Baca Juga:  Al Azhar Wafat, Raja Marjohan Diangkat Jadi Ketum MKA LAMR

Selain itu, juga ada casis Bintara Polri dari pulau-pulau kecil terluar (PPKT) yang totalnya 3 orang, dengan rincian dari Bengkalis 2 orang dan Kepulauan Meranti 1 orang.

Kemduain, Kapolda menjelaskan bahwa perekrutan casis Bintara Polri berlatar belakang yatim piatu juga ada, yaitu sebanyak 4 orang. Seterusnya, casis bintara kompetensi 6 orang, dengan rincian orang tua bekerja sebagai tukang kebun 1 orang, pedagang sate 1 orang, buruh bangunan 3 orang, dan Pedagang sayur 1 orang.

Dilanjutkan perekrutan casis Bintara Polri talent scouting dari bidang olahraga Taekwondo, Karate, Judo, Pencak Silat, Paskibraka, Volly, Sepakbola, hingga atlet Badminton.

''Jadi ada juga kita rekrut dari jalur prestasi, seperti atlet dan juga paskibraka," ujarnya.

Baca Juga:  Wabup Sambut Kedatangan Jamaah Haji

Lebih lanjut, Kapolda menyebut terkait pembangunan sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugasnya, Polda Riau memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga terbentuk satu kesatuan yang utuh. 

''Alhamdulillah terkait gedung Mapolda Riau yang baru telah selesai dibangun dan siap digunakan. Diharapkan dengan gedung baru ini pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal dan profesional,'' harap Kapolda. 

Kemudian, untuk mendukung calon personel yang bermutu. Maka dilakukan pembangunan SPN Polda Riau di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Dalam perekrutan SDM baru ini, Polda Riau bertindak secara profesional dalam penerimaan calon anggota Polri melalui pengawasan dari pihak eksternal ombudsman, dinas pendidikan, dan LSM.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari