Minggu, 10 November 2024

11.006 Pasien Covid-19 di Riau Sembuh

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — TREN kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau terus meningkat. Per Jumat (30/10) terdapat 250 pasien yang dinyatakan sembuh. Hingga saat ini, total yang sudah sembuh mencapai 11.006 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Riau kebanyakan berasal dari pasien positif dengan status orang tanpa gejala (OTG). Kemudian, ada juga yang berasal dari pasien yang dirawat di rumah sakit.

- Advertisement -

"Rata-rata yang sembuh pasien OTG. Karena bagi OTG yang sudah menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari, sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Dijelaskan Mimi, untuk jumlah pasien positif yang paling banyak sembuh berasal dari Kota Pekanbaru yakni 5.467 orang. Kemudian Kabupaten Kampar 1.093 pasien, Siak 976 pasien, Dumai 974 pasien, Pelalawan 732 pasien, Bengkalis 490 pasien.

"Kemudian Indragiri Hulu 185 pasien, Indragiri Hilir 293 pasien, Kepulauan Meranti 100 pasien, Kuansing 224 pasien, Rokan Hilir 234 pasien, Rokan Hulu 200 pasien, dan dari luar Provinsi Riau 38 pasien," paparnya.

- Advertisement -

Sedangkan untuk total jumlah pasien positif Covid-19 di Riau, hingga saat ini sebanyak 14.671 orang. Pada Jumat (30/10) terdapat penambahan 161 pasien positif di Riau.

"Untuk akumulasi pasien positif terbanyak ada di Kota Pekanbaru, yakni 7.282 pasien. Kemudian Kampar 1.414, Dumai 1.225 serta Siak 1.159 pasien," jelasnya.

Baca Juga:  Inmemoriam Almarhum Drs H Asparaini Rasyad

Sementara itu, untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Riau hingga saat ini total 331 orang. Yang terbanyak juga berasal dari Kota Pekanbaru yakni 179 pasien. Sedangkan daerah yang belum terdapat pasien yang meninggal dunia, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kasus di Dumai Capai 1.225
Tim Satgas Covid-19 Kota Dumai mencatat hingga, Jumat (30/10) ada 1.225 kasus Covid-19 di Kota Dumai dengan rincian 794 orang sembuh, 410 orang dalam perawatan (370 orang isolasi mandiri, 37 orang rawat di RS) dan 24 orang meninggal dunia.

"Jumlah pasien positif terus bertambah. Untuk itu, kami dari Pemko Dumai melalui satgas berharap masyarakat tetap dapat beraktivitas dan melakukan kegiatan perekonomian guna menunjang kesejahteraan masyarakat," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.

Namun, keberhasilan kegiatan perekonomian tidak akan bisa bila tidak menjalankan protokol kesehatan. Semua penelitian sudah menunjukkan bahwa masker mampu mencegah penularan dan yang paling penting mampu menurunkan angka kematian akibat kasus Covid-19.

"Gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan, ini kuncinya," sebutnya.

Baca Juga:  Gagas Iven Pesta Durian Kampar

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat, perusahaan dan seluruh stakeholders, bahwa penanganan pasien yang terinfeksi Covid-19 menggunakan pedoman penanganan Covid-19 revisi ke-5 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413 Tahun 2020.

"Pasien terkonfirmasi positif yang tidak memiliki gejala dan atau gejala ringan, maka tidak perlu dilakukan perawatan di RS, namun wajib melakukan isolasi mandiri (di rumah maupun tempat isolasi yang disediakan) selama 14 hari sejak. Dihitung dari sejak tanggal swab yang menyatakan hasil positif. Pasien pada kriteria ini tidak memerlukan swab PCR ulang," terangnya.

Pasien terkonfirmasi positif yang memiliki gejala sedang dan berat dan atau pasien yang memiliki faktor risiko dan komorbid (penyakit penyerta) yang dapat memperberat perjalanan penyakit Covid-19 harus dilakukan perawatan di RS. Dan pasien dapat dinyatakan sembuh bila telah selesai menjalani terapi di RS, serta didukung perbaikan klinis atau hasil swab yang menyatakan negatif.
"Untuk itu, kami meminta untuk semua pihak bisa memahami pedoman penanganan ini. Kita masih tetap harus waspada terhadap Covid-19, namun bila terinfeksi Covid-19 bukan berarti hidup kita berakhir. Semua orang bisa sembuh dari penyakit ini, asal cepat dideteksi dan diberikan terapi," terangnya.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — TREN kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau terus meningkat. Per Jumat (30/10) terdapat 250 pasien yang dinyatakan sembuh. Hingga saat ini, total yang sudah sembuh mencapai 11.006 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Riau kebanyakan berasal dari pasien positif dengan status orang tanpa gejala (OTG). Kemudian, ada juga yang berasal dari pasien yang dirawat di rumah sakit.

- Advertisement -

"Rata-rata yang sembuh pasien OTG. Karena bagi OTG yang sudah menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari, sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Dijelaskan Mimi, untuk jumlah pasien positif yang paling banyak sembuh berasal dari Kota Pekanbaru yakni 5.467 orang. Kemudian Kabupaten Kampar 1.093 pasien, Siak 976 pasien, Dumai 974 pasien, Pelalawan 732 pasien, Bengkalis 490 pasien.

- Advertisement -

"Kemudian Indragiri Hulu 185 pasien, Indragiri Hilir 293 pasien, Kepulauan Meranti 100 pasien, Kuansing 224 pasien, Rokan Hilir 234 pasien, Rokan Hulu 200 pasien, dan dari luar Provinsi Riau 38 pasien," paparnya.

Sedangkan untuk total jumlah pasien positif Covid-19 di Riau, hingga saat ini sebanyak 14.671 orang. Pada Jumat (30/10) terdapat penambahan 161 pasien positif di Riau.

"Untuk akumulasi pasien positif terbanyak ada di Kota Pekanbaru, yakni 7.282 pasien. Kemudian Kampar 1.414, Dumai 1.225 serta Siak 1.159 pasien," jelasnya.

Baca Juga:  Inmemoriam Almarhum Drs H Asparaini Rasyad

Sementara itu, untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Riau hingga saat ini total 331 orang. Yang terbanyak juga berasal dari Kota Pekanbaru yakni 179 pasien. Sedangkan daerah yang belum terdapat pasien yang meninggal dunia, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kasus di Dumai Capai 1.225
Tim Satgas Covid-19 Kota Dumai mencatat hingga, Jumat (30/10) ada 1.225 kasus Covid-19 di Kota Dumai dengan rincian 794 orang sembuh, 410 orang dalam perawatan (370 orang isolasi mandiri, 37 orang rawat di RS) dan 24 orang meninggal dunia.

"Jumlah pasien positif terus bertambah. Untuk itu, kami dari Pemko Dumai melalui satgas berharap masyarakat tetap dapat beraktivitas dan melakukan kegiatan perekonomian guna menunjang kesejahteraan masyarakat," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.

Namun, keberhasilan kegiatan perekonomian tidak akan bisa bila tidak menjalankan protokol kesehatan. Semua penelitian sudah menunjukkan bahwa masker mampu mencegah penularan dan yang paling penting mampu menurunkan angka kematian akibat kasus Covid-19.

"Gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan, ini kuncinya," sebutnya.

Baca Juga:  Massa Tuntut Pemprov Maksimal Tangani Covid-19

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat, perusahaan dan seluruh stakeholders, bahwa penanganan pasien yang terinfeksi Covid-19 menggunakan pedoman penanganan Covid-19 revisi ke-5 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413 Tahun 2020.

"Pasien terkonfirmasi positif yang tidak memiliki gejala dan atau gejala ringan, maka tidak perlu dilakukan perawatan di RS, namun wajib melakukan isolasi mandiri (di rumah maupun tempat isolasi yang disediakan) selama 14 hari sejak. Dihitung dari sejak tanggal swab yang menyatakan hasil positif. Pasien pada kriteria ini tidak memerlukan swab PCR ulang," terangnya.

Pasien terkonfirmasi positif yang memiliki gejala sedang dan berat dan atau pasien yang memiliki faktor risiko dan komorbid (penyakit penyerta) yang dapat memperberat perjalanan penyakit Covid-19 harus dilakukan perawatan di RS. Dan pasien dapat dinyatakan sembuh bila telah selesai menjalani terapi di RS, serta didukung perbaikan klinis atau hasil swab yang menyatakan negatif.
"Untuk itu, kami meminta untuk semua pihak bisa memahami pedoman penanganan ini. Kita masih tetap harus waspada terhadap Covid-19, namun bila terinfeksi Covid-19 bukan berarti hidup kita berakhir. Semua orang bisa sembuh dari penyakit ini, asal cepat dideteksi dan diberikan terapi," terangnya.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari