Minggu, 13 April 2025

Terapkan Terobosan dalam Bekerja

RIAU (RIAUPOS.CO) — Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hidup di era revolusi 4.0, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diminta untuk bisa menerapkan terobosan-terobosan dalam bekerja. Anggota Korpri pula harus bisa bekerja dengan cepat dan meninggalkan cara-cara lama.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/11). Dalam apel ini hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Wagubri yang menyampaikan sambutan yang mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri mengucapkan selamat ulang tahun untuk anggota Korpri dimanapun mereka berada.

"Khusus kepada anggota Korpri yang bertugas di pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan wilayah-wilayah terisolir mereka adalah abdi negara yang manjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ucapnya.

Baca Juga:  Mantan Gubernur Riau Annas Maamun Dituntut 2 Tahun Penjara

Pada kesempatan itu juga, Edy mengajak di usia Korpri ke-48 ini, hendaknya anggota Korpri bisa semakin giat dalam bekerja dan tidak memakai cara lama di dunia kerja.

"Kita tidak bisa lagi memakai cara lama yang monoton dalam keadaan saat ini. Kita harus melakukan percepatan yang bisa membuat lebih maju," terang mantan Danrem 031/Wirabima itu.

Selanjutnya, dia mengatakan di era revolusi 4.0 anggota Korpri dituntut untuk melakukan pergerakan lebih cepat jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain. Menurutnya itu bisa dilakukan dengan cara melakukan terobosan baru, percepatan dalam bekerja dan kreatifitas.

"Jika kita lalai maka kita akan tertinggal," tegas Wagubri.

Untuk diketahui, saat ini persaingan antarnegara juga semakin gesit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negara. Dengan demikian, Edy mengajak untuk menghadapi itu sebagai anggota Korpri tidak boleh takut dan harus menghadapinya.

Baca Juga:  Pekanbaru Terbanyak Kasus Positif dan Sembuh

"Kita bisa menghadapinya dengan cara perubahan percepatan," ajaknya.

Terakhir ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus optimis menuju masa depan demi Indonesia unggul dan kuncinya adalah dengan persatuan.

"Tanpa persatuan kita akan menjadi negeri lemah dan pecundang," tutupnya.(rir)

NARASI: RIRI RADAM KURNIA

FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

RIAU (RIAUPOS.CO) — Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hidup di era revolusi 4.0, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diminta untuk bisa menerapkan terobosan-terobosan dalam bekerja. Anggota Korpri pula harus bisa bekerja dengan cepat dan meninggalkan cara-cara lama.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/11). Dalam apel ini hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Wagubri yang menyampaikan sambutan yang mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri mengucapkan selamat ulang tahun untuk anggota Korpri dimanapun mereka berada.

"Khusus kepada anggota Korpri yang bertugas di pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan wilayah-wilayah terisolir mereka adalah abdi negara yang manjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ucapnya.

Baca Juga:  Bocah Tewas Saat Mandi di Air Terjun Tembulun

Pada kesempatan itu juga, Edy mengajak di usia Korpri ke-48 ini, hendaknya anggota Korpri bisa semakin giat dalam bekerja dan tidak memakai cara lama di dunia kerja.

"Kita tidak bisa lagi memakai cara lama yang monoton dalam keadaan saat ini. Kita harus melakukan percepatan yang bisa membuat lebih maju," terang mantan Danrem 031/Wirabima itu.

Selanjutnya, dia mengatakan di era revolusi 4.0 anggota Korpri dituntut untuk melakukan pergerakan lebih cepat jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain. Menurutnya itu bisa dilakukan dengan cara melakukan terobosan baru, percepatan dalam bekerja dan kreatifitas.

"Jika kita lalai maka kita akan tertinggal," tegas Wagubri.

Untuk diketahui, saat ini persaingan antarnegara juga semakin gesit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negara. Dengan demikian, Edy mengajak untuk menghadapi itu sebagai anggota Korpri tidak boleh takut dan harus menghadapinya.

Baca Juga:  Panglima Punggawa LAMR: Kami Tidak Percaya Kepada Siapapun

"Kita bisa menghadapinya dengan cara perubahan percepatan," ajaknya.

Terakhir ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus optimis menuju masa depan demi Indonesia unggul dan kuncinya adalah dengan persatuan.

"Tanpa persatuan kita akan menjadi negeri lemah dan pecundang," tutupnya.(rir)

NARASI: RIRI RADAM KURNIA

FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Terapkan Terobosan dalam Bekerja

RIAU (RIAUPOS.CO) — Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hidup di era revolusi 4.0, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diminta untuk bisa menerapkan terobosan-terobosan dalam bekerja. Anggota Korpri pula harus bisa bekerja dengan cepat dan meninggalkan cara-cara lama.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/11). Dalam apel ini hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Wagubri yang menyampaikan sambutan yang mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri mengucapkan selamat ulang tahun untuk anggota Korpri dimanapun mereka berada.

"Khusus kepada anggota Korpri yang bertugas di pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan wilayah-wilayah terisolir mereka adalah abdi negara yang manjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ucapnya.

Baca Juga:  Bocah Tewas Saat Mandi di Air Terjun Tembulun

Pada kesempatan itu juga, Edy mengajak di usia Korpri ke-48 ini, hendaknya anggota Korpri bisa semakin giat dalam bekerja dan tidak memakai cara lama di dunia kerja.

"Kita tidak bisa lagi memakai cara lama yang monoton dalam keadaan saat ini. Kita harus melakukan percepatan yang bisa membuat lebih maju," terang mantan Danrem 031/Wirabima itu.

Selanjutnya, dia mengatakan di era revolusi 4.0 anggota Korpri dituntut untuk melakukan pergerakan lebih cepat jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain. Menurutnya itu bisa dilakukan dengan cara melakukan terobosan baru, percepatan dalam bekerja dan kreatifitas.

"Jika kita lalai maka kita akan tertinggal," tegas Wagubri.

Untuk diketahui, saat ini persaingan antarnegara juga semakin gesit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negara. Dengan demikian, Edy mengajak untuk menghadapi itu sebagai anggota Korpri tidak boleh takut dan harus menghadapinya.

Baca Juga:  Telkomsel Terima Penghargaan dari Pemkab Natuna

"Kita bisa menghadapinya dengan cara perubahan percepatan," ajaknya.

Terakhir ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus optimis menuju masa depan demi Indonesia unggul dan kuncinya adalah dengan persatuan.

"Tanpa persatuan kita akan menjadi negeri lemah dan pecundang," tutupnya.(rir)

NARASI: RIRI RADAM KURNIA

FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

RIAU (RIAUPOS.CO) — Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hidup di era revolusi 4.0, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diminta untuk bisa menerapkan terobosan-terobosan dalam bekerja. Anggota Korpri pula harus bisa bekerja dengan cepat dan meninggalkan cara-cara lama.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/11). Dalam apel ini hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Wagubri yang menyampaikan sambutan yang mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri mengucapkan selamat ulang tahun untuk anggota Korpri dimanapun mereka berada.

"Khusus kepada anggota Korpri yang bertugas di pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan wilayah-wilayah terisolir mereka adalah abdi negara yang manjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ucapnya.

Baca Juga:  Telkomsel Terima Penghargaan dari Pemkab Natuna

Pada kesempatan itu juga, Edy mengajak di usia Korpri ke-48 ini, hendaknya anggota Korpri bisa semakin giat dalam bekerja dan tidak memakai cara lama di dunia kerja.

"Kita tidak bisa lagi memakai cara lama yang monoton dalam keadaan saat ini. Kita harus melakukan percepatan yang bisa membuat lebih maju," terang mantan Danrem 031/Wirabima itu.

Selanjutnya, dia mengatakan di era revolusi 4.0 anggota Korpri dituntut untuk melakukan pergerakan lebih cepat jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain. Menurutnya itu bisa dilakukan dengan cara melakukan terobosan baru, percepatan dalam bekerja dan kreatifitas.

"Jika kita lalai maka kita akan tertinggal," tegas Wagubri.

Untuk diketahui, saat ini persaingan antarnegara juga semakin gesit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negara. Dengan demikian, Edy mengajak untuk menghadapi itu sebagai anggota Korpri tidak boleh takut dan harus menghadapinya.

Baca Juga:  Sosialisasi Pajak, BKD Undang Pedagang dan BRK

"Kita bisa menghadapinya dengan cara perubahan percepatan," ajaknya.

Terakhir ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus optimis menuju masa depan demi Indonesia unggul dan kuncinya adalah dengan persatuan.

"Tanpa persatuan kita akan menjadi negeri lemah dan pecundang," tutupnya.(rir)

NARASI: RIRI RADAM KURNIA

FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari