Rabu, 1 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Operasi Patuh Muara Takus 2019 Dimulai 

SIAK (RIAUPOS.CO) — Mapolres Siak menggelar apel kesiapan pasukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Patuh Muara Takus 2019.

Apel Operasi Patuh Muara Takus dengan  inspektur upacara Kapolres Siak AKBP Ahmad David di halaman Mapolres Siak, Kamis (29/8).

Turun hadir Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri, PJU Polres Siak, Danramil Siak, Kadishub  Siak, perwakilan Sat Pol PP, Organda Siak, Senkon dan tamu undangan lainnya.

Sasaran Operasi Patuh Muara Takus 2019 yakni pengemudi menggunakan handphone. Melawan arus. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu. Pengemudi di bawah umur. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.    

Baca Juga:  Ibadah Harus Terapkan Prokes

Kapolres Siak AKBP Ahmad David mengatakan, dalam Operasi Muara  Takus, Polres melibatkan berbagai intansi terkait yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Jasa Raharja.(wik) 

Dalam amanahnya, Kapolres menyampaikan permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini sudah berkembang dengan cepat dan dinamis. “Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat tranportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi hidupnya,” ujar Kapolres.

Kemudian perkembangan tranportasi juga telah menginjak era digital. Di mana operasional order angkutan publik susah berada dalam genggaman.

Ditambahkan David, modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.

Baca Juga:  Susuri Sungai Bersama Istri, Gubri Syamsuar Hadiri Festival Subayang 2020

Lebih lanjut David menyebutkan, sesuai amanah Undang- Undang Nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan diharapkan mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.(wik)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Mapolres Siak menggelar apel kesiapan pasukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Patuh Muara Takus 2019.

Apel Operasi Patuh Muara Takus dengan  inspektur upacara Kapolres Siak AKBP Ahmad David di halaman Mapolres Siak, Kamis (29/8).

Turun hadir Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri, PJU Polres Siak, Danramil Siak, Kadishub  Siak, perwakilan Sat Pol PP, Organda Siak, Senkon dan tamu undangan lainnya.

Sasaran Operasi Patuh Muara Takus 2019 yakni pengemudi menggunakan handphone. Melawan arus. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu. Pengemudi di bawah umur. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.    

Baca Juga:  Ibadah Harus Terapkan Prokes

Kapolres Siak AKBP Ahmad David mengatakan, dalam Operasi Muara  Takus, Polres melibatkan berbagai intansi terkait yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Jasa Raharja.(wik) 

- Advertisement -

Dalam amanahnya, Kapolres menyampaikan permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini sudah berkembang dengan cepat dan dinamis. “Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat tranportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi hidupnya,” ujar Kapolres.

Kemudian perkembangan tranportasi juga telah menginjak era digital. Di mana operasional order angkutan publik susah berada dalam genggaman.

- Advertisement -

Ditambahkan David, modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.

Baca Juga:  Curhat Sopir ke Wabup Bengkalis di Pelabuhan Roro

Lebih lanjut David menyebutkan, sesuai amanah Undang- Undang Nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan diharapkan mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.(wik)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK (RIAUPOS.CO) — Mapolres Siak menggelar apel kesiapan pasukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Patuh Muara Takus 2019.

Apel Operasi Patuh Muara Takus dengan  inspektur upacara Kapolres Siak AKBP Ahmad David di halaman Mapolres Siak, Kamis (29/8).

Turun hadir Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri, PJU Polres Siak, Danramil Siak, Kadishub  Siak, perwakilan Sat Pol PP, Organda Siak, Senkon dan tamu undangan lainnya.

Sasaran Operasi Patuh Muara Takus 2019 yakni pengemudi menggunakan handphone. Melawan arus. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu. Pengemudi di bawah umur. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.    

Baca Juga:  Curhat Sopir ke Wabup Bengkalis di Pelabuhan Roro

Kapolres Siak AKBP Ahmad David mengatakan, dalam Operasi Muara  Takus, Polres melibatkan berbagai intansi terkait yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Jasa Raharja.(wik) 

Dalam amanahnya, Kapolres menyampaikan permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini sudah berkembang dengan cepat dan dinamis. “Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat tranportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi hidupnya,” ujar Kapolres.

Kemudian perkembangan tranportasi juga telah menginjak era digital. Di mana operasional order angkutan publik susah berada dalam genggaman.

Ditambahkan David, modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.

Baca Juga:  Tak Perlu Takut Tes Swab

Lebih lanjut David menyebutkan, sesuai amanah Undang- Undang Nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan diharapkan mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.(wik)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari