PEKANBARU DAN SIAK (RIAUPOS.CO) – Kasus baru positif Covid-19 di Riau per Kamis (29/7) tercatat meningkat tajam. Total penambahan pasien mencapai 2.096 kasus. Ini menjadi penambahan terbanyak selama pandemi Covid-19 di Riau dan peringkat lima secara nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, peningkatan kasus tersebut juga akibat adanya kebijakan baru yakni orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil pemeriksaan rapid antigen juga masuk dalam daftar pasien Covid-19.
“Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No H.K.02.02/II/1918/2021 tentang Percepatan Pemeriksaan dan Pelacakan dalam Masa PPKM. Di mana seluruh daerah yang masuk dalam PPKM level 4 dilakukan peningkatan pemeriksaan. Selain sampel swab PCR, sampel swab rapid antigen juga dihitung,’’ katanya, Kamis (29/7).
Dijelaskan Mimi, jika selama ini hanya hasil swab PCR yang dijadikan acuan penambahan pasien positif. Dengan adanya aturan baru tersebut, maka hasil antigen positif juga masuk dalam data penambahan pasien harian.
“Akibatnya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau jadi banyak karena penggabungan hasil swab positif PCR dan hasil swab positif rapid antigen. Dari data sampel swab yang masuk mencapai 7.727 sampel, baik yang dari swab PCR maupun antigen. Dengan hasil positif Covid-19 mencapai 2.096 kasus,” ujarnya.
Dijelaskan Mimi, dalam aturan yang diterapkan selama PPKM level 4, setiap orang yang masuk dilakukan pemeriksaan rapid antigen di perbatasan. Termasuk perjalanan yang menggunakan penerbangan, laut dan darat. Tidak hanya PPKM level 4, daerah yang masuk level 3 juga diterapkan pemeriksaan rapid antigen. Oleh sebab itu banyak orang yang masuk ke daerah level 4 dan 3, terkonfirmasi positif, baik swab PCR maupun rapid antigen.
“Sepanjang daerah tersebut masuk dalam PPKM level 4 dan 3 seperti Pekanbaru maka tetap dilakukan rapid antigen. Memang banyak juga dari luar Riau yang terkonfirmasi positif. Total ada sebanyak 111 orang. Belum lagi hasil tracing sebagai pelacakan kontak erat dan suspek terhadap yang positif Covid-19. Jika hasil rapid antigennya positif maka sudah masuk dalam klaim terkonfirmasi positif,” jelas Mimi.
Sementara itu, untuk pasien yang meninggal akibat Covid-19 per hari Kamis (29/7) juga tercatat masih tinggi, yakni 25 orang sehingga total 2.449 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 606 orang, sehingga total 79.924 orang sembuh dari Covid-19 di Riau.
Tujuh Bulan, Pasien di Bengkalis Capai 4.223 Orang
Terhitung sejak Januari-Juli 2021, secara kumulatif kasus positf Covid-19 di Kabupaten Bengkalis tercatat 4.223 orang. Angka ini termasuk penambahan 100 orang, Rabu (28/7) jika dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 176 orang sehingga angka kumulatifnya menjadi 4.123 orang.