Tertua 90 Tahun, Termuda 18 Tahun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, pastinya menjadi mimpi setiap muslim. Namun tidak setiap orang dapat menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Dari ribuan jamaah haji di Provinsi Riau, terdapat seorang jamaah tertua. Jamaah calon haji (JCH) tersebut bernama Abdullah bin Ibrahim Salim. Jamaah asal Kota Pekanbaru tersebut telah mencapai usia 90 tahun.

- Advertisement -

Untuk dapat panggilan Allah berangkat ke tanah suci Makkah, diperlukan kesabaran untuk menunggunya. Bisa mencapai bertahun-tahun. Hal itu juga yang terjadi pada jamaah calon haji tertua tersebut. Diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga musim haji tahun 2019 ini bisa menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, Thasya Salsabila Makmur tercatat sebagai JCH termuda yang tentunya beruntung, karena di usianya yang masih 18 tahun bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia juga perlu menunggu lama hingga akhirnya dapat naik haji. Ia didaftarkan kedua orangtuanya ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

- Advertisement -

Jamaah tertua dan termuda juga didampingi keluarga dan diperhatikan petugas haji. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Drs H Dahlan MA mengatakan, persiapan JCH Kota Pekanbaru secara umum sudah tuntas, hanya menunggu jadwal keberangkatannya. “Tinggal menunggu keberangkatan. Sedangkan tentang perubahan jadwal keberangkatan sudah diketahui para JCH,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kemenag Riau, Erizon, bahwa terjadi perubahan keberangkatan. Jika sebelumnya JCH mulai masuk asrama haji embarkasi antara Riau tanggal 7 Juli, dimajukan menjadi 5 Juli 2019. Jamaah akan tiba di Jeddah pada tanggal 24 Juli.(ilo)
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, pastinya menjadi mimpi setiap muslim. Namun tidak setiap orang dapat menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Dari ribuan jamaah haji di Provinsi Riau, terdapat seorang jamaah tertua. Jamaah calon haji (JCH) tersebut bernama Abdullah bin Ibrahim Salim. Jamaah asal Kota Pekanbaru tersebut telah mencapai usia 90 tahun.

Untuk dapat panggilan Allah berangkat ke tanah suci Makkah, diperlukan kesabaran untuk menunggunya. Bisa mencapai bertahun-tahun. Hal itu juga yang terjadi pada jamaah calon haji tertua tersebut. Diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga musim haji tahun 2019 ini bisa menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, Thasya Salsabila Makmur tercatat sebagai JCH termuda yang tentunya beruntung, karena di usianya yang masih 18 tahun bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia juga perlu menunggu lama hingga akhirnya dapat naik haji. Ia didaftarkan kedua orangtuanya ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Jamaah tertua dan termuda juga didampingi keluarga dan diperhatikan petugas haji. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Drs H Dahlan MA mengatakan, persiapan JCH Kota Pekanbaru secara umum sudah tuntas, hanya menunggu jadwal keberangkatannya. “Tinggal menunggu keberangkatan. Sedangkan tentang perubahan jadwal keberangkatan sudah diketahui para JCH,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kemenag Riau, Erizon, bahwa terjadi perubahan keberangkatan. Jika sebelumnya JCH mulai masuk asrama haji embarkasi antara Riau tanggal 7 Juli, dimajukan menjadi 5 Juli 2019. Jamaah akan tiba di Jeddah pada tanggal 24 Juli.(ilo)
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya