PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, telah menyelesaikan perbaikan sekaligus pengaspalan, Jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106 Desa Tanjung Alai, Kampar. Dengan telah selesainya pekerjaan ini, arus lalu lintas di lokasi jalan yang sempat longsor tersebut sudah lancar.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, pengaspalan jalan pihaknya lakukan setelah penimbunan jalan selesai dan badan jalan dipastikan sudah padat.
“Setelah penimbunan selesai dan badan jalan benar-benar padat, baru kami lakukan pengaspalan. Dan saat ini juga sudah selesai di aspal,” katanya.
Selain selesainya pengaspalan jalan, pihaknya juga sudah memasang pagar pembatas pada jalan tersebut. Pasalnya, di sisi jalan terdapat jurang yang cukup dalam sehingga cukup membahayakan pengendara jika tidak diberi pagar.
“Pagar jalan juga sudah kami pasang, ini sebagai pengaman sekaligus pembatas bagi pengendara yang melintas ruas jalan tersebut,” ujarnya.
Terhadap jembatan bailey yang sebelumnya dipasang, pihaknya juga sudah membongkarnya. Hal ini dikarenakan penopang jembatan sudah tidak aman lagi untuk digunakan.
“Jembatan bailey juga sudah kami lepas. Untuk lokasinya juga sudah ditutup dengan pagar beton,” sebutnya.
Meskipun pekerjaan dilokasi ini sudah selesai dilaksanakan, namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan pada ruas jalan nasional tersebut. Pasalnya saat ini curah hujan disekitar lokasi masih cukup tinggi.
“Kami masih terus melakukan pemantauan kondisi di ruas jalan tersebut,” katanya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, telah menyelesaikan perbaikan sekaligus pengaspalan, Jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106 Desa Tanjung Alai, Kampar. Dengan telah selesainya pekerjaan ini, arus lalu lintas di lokasi jalan yang sempat longsor tersebut sudah lancar.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, pengaspalan jalan pihaknya lakukan setelah penimbunan jalan selesai dan badan jalan dipastikan sudah padat.
- Advertisement -
“Setelah penimbunan selesai dan badan jalan benar-benar padat, baru kami lakukan pengaspalan. Dan saat ini juga sudah selesai di aspal,” katanya.
Selain selesainya pengaspalan jalan, pihaknya juga sudah memasang pagar pembatas pada jalan tersebut. Pasalnya, di sisi jalan terdapat jurang yang cukup dalam sehingga cukup membahayakan pengendara jika tidak diberi pagar.
- Advertisement -
“Pagar jalan juga sudah kami pasang, ini sebagai pengaman sekaligus pembatas bagi pengendara yang melintas ruas jalan tersebut,” ujarnya.
Terhadap jembatan bailey yang sebelumnya dipasang, pihaknya juga sudah membongkarnya. Hal ini dikarenakan penopang jembatan sudah tidak aman lagi untuk digunakan.
“Jembatan bailey juga sudah kami lepas. Untuk lokasinya juga sudah ditutup dengan pagar beton,” sebutnya.
Meskipun pekerjaan dilokasi ini sudah selesai dilaksanakan, namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan pada ruas jalan nasional tersebut. Pasalnya saat ini curah hujan disekitar lokasi masih cukup tinggi.
“Kami masih terus melakukan pemantauan kondisi di ruas jalan tersebut,” katanya.(sol)