(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak H Alfedri MSi mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi X tahun 2019 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat .
Rakornas pengendalian inflasi bertujuan untuk mencari solusi bersama atas persoalan dan tantangan stabilisasi harga yang dihadapi daerah. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Kamis (25/7).
Bupati Siak Alfedri usai menghadiri acara rakornas pengendalian inflasi tahun 2019 kembali mengulang apa yang telah disampaikan oleh Wakil Presiden JK.
Dia mengatakan, dalam mengukur kemajuan suatu bangsa ada beberapa indikator penting, salah satunya inflasi. Inflasi akan menyebabkan daya beli naik dan turun, kemiskinan meningkat karana adanya pengangguran.
Alfedri menyebutkan, dalam Rakornas inflasi 2019 Wakil Presiden JK menyampaikan, bagaimana daerah menjaga inflasi itu agar tidak naik. “Karena berdampak kepada daya beli masyarakat menurun, dan terjadi kemiskinan baru akibat pengangguran,” ungkap Alfedri.
Poin penting dalam Rakornas tersebut lanjut Alfedri, adalah bagaimana daerah mampu menjaga agar tidak terjadi inflasi. Dengan menstabilkan harga konsumsi masyarakat.
‘’Yang dihitung inflasi itu apabila harga konsumsi naik secara terus menerus. Melalui Rakornas ini Pak JK mengharapkan para kepala daerah menjaga ke seimbangan harga konsumen dengan produsen, menjaga distribusi barang serta menjalin harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan dengan cara bersinergi,” paparnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara tersebut memberikan penghargaan kepada kabupaten, kota, dan provinsi yang Tim Pengendalian Inflasi Daerah-nya (TPID) mampu menjaga inflasi.
Penghargaan ini diberikan guna memotivasi pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung kepada kepala daerah.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak H Alfedri MSi mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi X tahun 2019 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat .
Rakornas pengendalian inflasi bertujuan untuk mencari solusi bersama atas persoalan dan tantangan stabilisasi harga yang dihadapi daerah. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Kamis (25/7).
- Advertisement -
Bupati Siak Alfedri usai menghadiri acara rakornas pengendalian inflasi tahun 2019 kembali mengulang apa yang telah disampaikan oleh Wakil Presiden JK.
Dia mengatakan, dalam mengukur kemajuan suatu bangsa ada beberapa indikator penting, salah satunya inflasi. Inflasi akan menyebabkan daya beli naik dan turun, kemiskinan meningkat karana adanya pengangguran.
- Advertisement -
Alfedri menyebutkan, dalam Rakornas inflasi 2019 Wakil Presiden JK menyampaikan, bagaimana daerah menjaga inflasi itu agar tidak naik. “Karena berdampak kepada daya beli masyarakat menurun, dan terjadi kemiskinan baru akibat pengangguran,” ungkap Alfedri.
Poin penting dalam Rakornas tersebut lanjut Alfedri, adalah bagaimana daerah mampu menjaga agar tidak terjadi inflasi. Dengan menstabilkan harga konsumsi masyarakat.
‘’Yang dihitung inflasi itu apabila harga konsumsi naik secara terus menerus. Melalui Rakornas ini Pak JK mengharapkan para kepala daerah menjaga ke seimbangan harga konsumen dengan produsen, menjaga distribusi barang serta menjalin harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan dengan cara bersinergi,” paparnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara tersebut memberikan penghargaan kepada kabupaten, kota, dan provinsi yang Tim Pengendalian Inflasi Daerah-nya (TPID) mampu menjaga inflasi.
Penghargaan ini diberikan guna memotivasi pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung kepada kepala daerah.(adv)