Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Desa Kumain Jadi Pelopor Listrik Pintar di Kabupaten Rohul

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu Muhammad Zaki menghadiri peresmian 100 persen desa listrik prabayar di Desa Kumain yang menjadi pelopor penggunaan listrik pintar di Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (28/6).

Peresmian ini dilaksanakan di Balai Desa Kumain yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Camat Tandun, Kepala Desa Kumain, Manager PLN UP3 Pekanbaru, Manager PLN ULP Ujung Batu, dan masyarakat Desa Kumain.

Sebanyak 740 pelanggan dimigrasikan dari meteran listrik paskabayar ke meteran listrik prabayar (listrik pintar) disambut gembira oleh masyarakat desa Kumain, sebab penggunaan listrik pintar ini memberikan banyak keuntungan, baik kepada pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah.

Baca Juga:  Penipuan, Masuk PNS di Meranti Cukup Bayar Rp35 Juta

"Dengan menggunakan meteran listrik prabayar (listrik pintar) menjadi nilai positif karena masyarakat bisa menghemat penggunaan listrik dengan mengontrol langsung pemakaian secara harian. Untuk pembelian token listrik juga sudah banyak kemudahan, bisa melalui mobile banking, bumdes, atau PPOB lain. Dengan penggunaan listrik pintar juga tidak ada lagi masyarakat berasumsi petugas PLN baca meter asal-asalan karena perbedaan tagihan listrik," kata Zaki.

Dikatakannya, meski perlu adaptasi, Pemkab berharap desa-desa lain menyusul desa Kumain menjadi desa pintar melalui migrasi ke listrik prabayar. Hal Ini akan terwujud apabila terbangun komunikasi yang baik antar masyarakat, pemerintah daerah dan PLN.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma mengapresiasi kepada Desa Kumain menjadi desa pertama migrasi 100 persen ke listrik prabayar di wilayah kerja PLN UP3 Pekanbaru pada tahun 2022. Hal ini akan sangat berdampak terhadap percepatan pengelolaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) agar  Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa cepat diproses di Pemerintah Kabupaten untuk kemaslahatan masyarakat di Rohul.

Baca Juga:  Rayon Terakhir, Sentajo Raya Beri Hadiah Tambahan

Di kesempatan sama Wira juga meminta kerjasama kepada masyarakat desa dan forkopimda terkait dengan keselamatan ketenagalistrikan. Seperti jika ada tanaman yang dekat dengan jaringan listrik dan berpotensi menyebabkan gangguan aliran listrik. Sekiranya masyarakat dapat merelakan jika ada tanamannya dipangkas agar aliran listrik bisa tetap aman untuk dinikmati oleh masyarakat.(anf)

 

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu Muhammad Zaki menghadiri peresmian 100 persen desa listrik prabayar di Desa Kumain yang menjadi pelopor penggunaan listrik pintar di Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (28/6).

Peresmian ini dilaksanakan di Balai Desa Kumain yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Camat Tandun, Kepala Desa Kumain, Manager PLN UP3 Pekanbaru, Manager PLN ULP Ujung Batu, dan masyarakat Desa Kumain.

Sebanyak 740 pelanggan dimigrasikan dari meteran listrik paskabayar ke meteran listrik prabayar (listrik pintar) disambut gembira oleh masyarakat desa Kumain, sebab penggunaan listrik pintar ini memberikan banyak keuntungan, baik kepada pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah.

Baca Juga:  Popnas XV Belum Jelas, Riau Tetap Persiapan

"Dengan menggunakan meteran listrik prabayar (listrik pintar) menjadi nilai positif karena masyarakat bisa menghemat penggunaan listrik dengan mengontrol langsung pemakaian secara harian. Untuk pembelian token listrik juga sudah banyak kemudahan, bisa melalui mobile banking, bumdes, atau PPOB lain. Dengan penggunaan listrik pintar juga tidak ada lagi masyarakat berasumsi petugas PLN baca meter asal-asalan karena perbedaan tagihan listrik," kata Zaki.

Dikatakannya, meski perlu adaptasi, Pemkab berharap desa-desa lain menyusul desa Kumain menjadi desa pintar melalui migrasi ke listrik prabayar. Hal Ini akan terwujud apabila terbangun komunikasi yang baik antar masyarakat, pemerintah daerah dan PLN.

- Advertisement -

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma mengapresiasi kepada Desa Kumain menjadi desa pertama migrasi 100 persen ke listrik prabayar di wilayah kerja PLN UP3 Pekanbaru pada tahun 2022. Hal ini akan sangat berdampak terhadap percepatan pengelolaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) agar  Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa cepat diproses di Pemerintah Kabupaten untuk kemaslahatan masyarakat di Rohul.

Baca Juga:  Pengelola Jasa Angkutan Perairan Harus Utamakan Keselamatan Penumpang

Di kesempatan sama Wira juga meminta kerjasama kepada masyarakat desa dan forkopimda terkait dengan keselamatan ketenagalistrikan. Seperti jika ada tanaman yang dekat dengan jaringan listrik dan berpotensi menyebabkan gangguan aliran listrik. Sekiranya masyarakat dapat merelakan jika ada tanamannya dipangkas agar aliran listrik bisa tetap aman untuk dinikmati oleh masyarakat.(anf)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu Muhammad Zaki menghadiri peresmian 100 persen desa listrik prabayar di Desa Kumain yang menjadi pelopor penggunaan listrik pintar di Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (28/6).

Peresmian ini dilaksanakan di Balai Desa Kumain yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Camat Tandun, Kepala Desa Kumain, Manager PLN UP3 Pekanbaru, Manager PLN ULP Ujung Batu, dan masyarakat Desa Kumain.

Sebanyak 740 pelanggan dimigrasikan dari meteran listrik paskabayar ke meteran listrik prabayar (listrik pintar) disambut gembira oleh masyarakat desa Kumain, sebab penggunaan listrik pintar ini memberikan banyak keuntungan, baik kepada pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah.

Baca Juga:  Pengelola Jasa Angkutan Perairan Harus Utamakan Keselamatan Penumpang

"Dengan menggunakan meteran listrik prabayar (listrik pintar) menjadi nilai positif karena masyarakat bisa menghemat penggunaan listrik dengan mengontrol langsung pemakaian secara harian. Untuk pembelian token listrik juga sudah banyak kemudahan, bisa melalui mobile banking, bumdes, atau PPOB lain. Dengan penggunaan listrik pintar juga tidak ada lagi masyarakat berasumsi petugas PLN baca meter asal-asalan karena perbedaan tagihan listrik," kata Zaki.

Dikatakannya, meski perlu adaptasi, Pemkab berharap desa-desa lain menyusul desa Kumain menjadi desa pintar melalui migrasi ke listrik prabayar. Hal Ini akan terwujud apabila terbangun komunikasi yang baik antar masyarakat, pemerintah daerah dan PLN.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma mengapresiasi kepada Desa Kumain menjadi desa pertama migrasi 100 persen ke listrik prabayar di wilayah kerja PLN UP3 Pekanbaru pada tahun 2022. Hal ini akan sangat berdampak terhadap percepatan pengelolaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) agar  Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa cepat diproses di Pemerintah Kabupaten untuk kemaslahatan masyarakat di Rohul.

Baca Juga:  Penipuan, Masuk PNS di Meranti Cukup Bayar Rp35 Juta

Di kesempatan sama Wira juga meminta kerjasama kepada masyarakat desa dan forkopimda terkait dengan keselamatan ketenagalistrikan. Seperti jika ada tanaman yang dekat dengan jaringan listrik dan berpotensi menyebabkan gangguan aliran listrik. Sekiranya masyarakat dapat merelakan jika ada tanamannya dipangkas agar aliran listrik bisa tetap aman untuk dinikmati oleh masyarakat.(anf)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari