RENGAT (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau, H Abdul Wahid MSI, meresmikan penerbangan perdana rute Pekanbaru – Rengat dan Rengat – Pekanbaru pada Jumat (28/3/2025). Penerbangan ini menjadi yang pertama dari Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru ke Bandara Japura Rengat.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau didampingi oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Riau, Raja Marjohan Yusuf, serta beberapa pejabat lainnya. Mereka turut serta dalam penerbangan perdana tersebut, baik dari Pekanbaru ke Rengat maupun sebaliknya.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengucapkan terima kasih kepada manajemen Wings Air yang telah membuka rute baru ini, menggunakan pesawat Wings Air ATR72-500/600. “Terima kasih kepada Wings Air yang telah meluncurkan rute Pekanbaru – Japura Rengat, yang tentunya akan mempermudah arus barang dan mobilitas orang,” ujar Gubernur Wahid.
Ia menambahkan bahwa dengan lancarnya arus barang dan orang, diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian, terutama di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Gubernur Wahid berharap penerbangan ini dapat mendorong perkembangan sektor ekonomi, terutama pertambangan batubara yang merupakan salah satu potensi utama di Inhu.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan rencana untuk memperluas jaringan penerbangan Wings Air dengan membuka rute baru Japura – Padang dan Japura – Batam di masa depan. “Riau adalah rumah bagi rumpun Melayu, melalui penerbangan ini, kita dapat menjaga marwah dan melindungi tuah Melayu,” tegasnya.
Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto, turut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau dan Wings Air atas terwujudnya penerbangan perdana ini. “Penerbangan ini terlaksana berkat dukungan dan arahan Gubernur Riau. Tugas kami sekarang adalah menjaga agar Bandara Japura terus aktif,” ungkap Bupati Ade Agus.
Untuk saat ini, penerbangan rute Pekanbaru – Japura Rengat dijadwalkan pada hari Senin dan Jumat, dengan jadwal keberangkatan dari Pekanbaru pukul 07.00 WIB dan kembali dari Rengat pada pukul 08.00 WIB. Harga tiket per penerbangan cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 400 ribu.
Dengan adanya penerbangan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mempermudah mobilitas masyarakat di Riau.