Sabtu, 23 November 2024
spot_img

BBKSDA Riau Evakuasi Harimau Sumatera Terkena Jerat di Pelalawan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengevakuasi seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terkena jerat di sempadan sungai atau Kanal Sangar Blok Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Ahad (29/3/2020).

Ini setelah sehari sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB, BBKSDA mendapat laporan dari pihak manajemen PT RAPP bahwa pekerja lapangan di Blok Meranti menemukan harimau sumatera terkena jerat di lokasi tersebut.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono menjelaskan, usai menerima laporan, pada hari yang sama  sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya menurunkan tim ke lokasi untuk tindakan evakuasi yang terdiri dari tim medis untuk penanganan harimau sumatera. Kemudian pada Ahad (29/3) sekitar pukul 10.00 WIB, tim bergerak ke lokasi terjeratnya harimau dan melakukan pembiusan, lalu melepaskan tali jerat. Harimau sumatera berhasil dievakuasi dari lokasi sekitar pukul 13.10 WIB.

Baca Juga:  Peduli Wartawan, PGN Serahkan Masker ke PWI Riau

"Kaki kanan depan harimau sumatera luka serius, perkiraan terjerat selama tiga hari," ujar Suharyono kepada RiauPos.co, Ahad (29/3/2020) malam.

Dijelaskannya, harimau sumatera yang terjerat berjenis kelamin betina, umur diperkirakan 3-5 tahun (remaja) dengan panjang badan 170 centimeter.

"Selanjutnya, harimau sumatera kami lakukan perawatan terhadap luka serius yang dialaminya  di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Sumatera Barat (Sumbar). Tim berangkat dari Estate Meranti menuju PRHSD sekitar pukul 17.00 WIB melalui jalan darat dengan estimasi perjalanan selama 18 jam," terangnya.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Sumbar.

"Ini untuk proses serah terima harimau sumatera tersebut," tambahnya.

Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Firman Agus

Baca Juga:  Meningkat Lagi, Jumlah Kasus Baru di Riau Bertambah 172

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengevakuasi seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terkena jerat di sempadan sungai atau Kanal Sangar Blok Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Ahad (29/3/2020).

Ini setelah sehari sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB, BBKSDA mendapat laporan dari pihak manajemen PT RAPP bahwa pekerja lapangan di Blok Meranti menemukan harimau sumatera terkena jerat di lokasi tersebut.

- Advertisement -

Kepala BBKSDA Riau Suharyono menjelaskan, usai menerima laporan, pada hari yang sama  sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya menurunkan tim ke lokasi untuk tindakan evakuasi yang terdiri dari tim medis untuk penanganan harimau sumatera. Kemudian pada Ahad (29/3) sekitar pukul 10.00 WIB, tim bergerak ke lokasi terjeratnya harimau dan melakukan pembiusan, lalu melepaskan tali jerat. Harimau sumatera berhasil dievakuasi dari lokasi sekitar pukul 13.10 WIB.

Baca Juga:  Nuri Sudah Satu Bulan Terbaring

"Kaki kanan depan harimau sumatera luka serius, perkiraan terjerat selama tiga hari," ujar Suharyono kepada RiauPos.co, Ahad (29/3/2020) malam.

- Advertisement -

Dijelaskannya, harimau sumatera yang terjerat berjenis kelamin betina, umur diperkirakan 3-5 tahun (remaja) dengan panjang badan 170 centimeter.

"Selanjutnya, harimau sumatera kami lakukan perawatan terhadap luka serius yang dialaminya  di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Sumatera Barat (Sumbar). Tim berangkat dari Estate Meranti menuju PRHSD sekitar pukul 17.00 WIB melalui jalan darat dengan estimasi perjalanan selama 18 jam," terangnya.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Sumbar.

"Ini untuk proses serah terima harimau sumatera tersebut," tambahnya.

Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Firman Agus

Baca Juga:  Kasus Baru di Riau Tambah 261 Orang
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari