PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bakti sosial donor darah sempena Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-74 berlangsung sukses. Terbukti, dari total 74 kantong darah yang ditargetkan berhasil terkumpul sebanyak 96 kantong darah.
"Pada tahun lalu kami berhasil mengumpulkan 84 kantong darah. Dan alhamdulillah pada bakti sosial donor darah kali ini, kami bisa mengumpulkan 96 kantong darah dari para pendonor. Dari 96 kantong darah ini, 38 di antaranya berasal dari kawan-kawan wartawan anggota PWI," sebut Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang usai kegiatan di Atrium Siak, Lantai 1 Mal SKA Pekanbaru, Selasa (28/1).
Zulmansyah menyebutkan, donor darah PWI Riau yang didukung PMI Kota Pekanbaru dan mitra ini diikuti TNI AD, TNI AU, polisi, FKPPI, karyawan Mal SKA, SKK Migas dan mitra lainnya. Selain itu, juga di-support oleh RS Awal Bros, Eka Hospital, Aulia Hospital, Prodia dan RS Hermina Pekanbaru.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mitra seperti SKK Migas, Chevron dan K3S lainnya, PMI Kota Pekanbaru serta rumah sakit yang telah ikut mendukung kegiatan donor darah ini. Semoga tahun depan kerja sama ini bisa meningkat lagi," ujar Zulmansyah yang akrab disapa Zum ini.
Dalam rangka HPN tahun 2020 ini, sebut Zulmansyah, setiap kegiatan yang dilaksanakan ada door prize yang dicabut. Bentuk door prize yang diberikan yakni study jurnalistik ke luar negeri.
"In sya Allah, hadiah door prize yang kami cabut di setiap kegiatan yakni jalan-jalan ke luar negeri. Dan untuk kegiatan donor darah yang beruntung ada dua orang. Yakni Deslina dan Frikles Nababan," sebut Zulmansyah.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs M Noer MBS SH MSi MH mengatakan, bakti sosial donor darah yang ditaja PWI Riau ini adalah salah satu kegiatan yang mendukung PMI untuk menyediakan pemenuhan stok darah di UGD PMI Kota Pekanbaru. Di mana UGD Kota Pekanbaru setiap bulan menyiapkan 6.000 sampai 8.000 kantong darah. Sebelum didistibusikan, sebut Ketua PMI Kota Pekanbaru ini, darah-darah tersebut diolah. Dari 6.000 sampai 8.000 kantong darah itu, setelah diolah didapatlah sebanyak 5.000 bahkann 7.000 kantong darah. Karena bisa saja satu kantong darah itu bisa menjadi dua kantong ukuran besar dan kecil.
"Makanya kami sampaikan 6.000 sampai 8.000 itu adalah total keperluan darah yang kami berikan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, kegiatan yang ditaja PWI Riau ini adalah untuk memenuhi stok darah. Dan kami setiap hari tidak pernah berhenti mencari sumber-sumber untuk menyiapkan stok darah melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh berbagai masyarakat. Dan harapan kami PWI Riau melalui Program PWI Riau Peduli ini juga mendorong memotivasi, di samping anggota wartawan sendiri," papar mantan Kepala Dinas Kependudukkan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru ini.(aga)