FKDM Riau Gelar Sosialisasi ATHG di Siak

SIAK (RIAUPOS.CO) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Riau menggelar sosialisasi Kewaspadaan Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) dalam bermasyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Royal Hotel Siak Sri Indrapura, (22/11) ini dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Siak. Hadir juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau yang diwakili Kasubidnas Rahmad Ikhwan Nasa, Ketua FKDM Kabupaten Siak H Makmur, dan undangan lainnya.

Ketua FKDM Riau, Data Wardana menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dini atas terjadinya ATHG di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik," kata Data.

- Advertisement -

Tampil sebagai narasumber Rudi Irawan SPd selaku Sekretaris FKDM Provinsi Riau dengan tema "Otensitas Ormas dan Pemuda di tengah Isu Kebangsaan dan Disentrigasi". Rudi Irawan mengajak Ormas untuk berpihak kepada masyarakat dan ekonomi kerakyatan demi kepentingan umum, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah serta pemerintah pusat sekaligus bisa menjadi agen perubahan dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.

Pemateri kedua adalah seorang doktor muda yang berasal dari Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, yakni, Dr Khoirul Anwar SSos MSi yang menyampaikan materi dengan tema "Deteksi Dini dan Pencegahan Konflik Sosial d isudut Pandang Pemerintah". Khoirul Anwar mengajak Ormas agar bisa mendeteksi dini dan menghadapi setiap konflik dengan cara bijak dan berkepala dingin serta menggunakanan musyawarah setiap mencari solusi terbaik.

- Advertisement -

Kasubidnas Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik Provinsi Riau, RI Edasa SSos MSi menyampaikan materi dengan tema "Kewaspadaan Dini di Daerah". RI Edasa menyampaikan solusi untuk  Penanganan konflik dan kewaspadaan dini adalah dengan meningkatkan stabilitas kawasan dan keamanan, meningkatkan ekonomi masyarakat dan negara serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua FKDM Siak Datuk H Makmur menyampaikan kesan dan pesan. Ia berharap semua ormas agar bisa saling berkoordinasi dan komunikasi serta berbagi informasi. "Terima kasih kepada FKDM Riau dan semua pihak yang menyukseskan kegiatan ini. Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini," katanya.(kun)

 

SIAK (RIAUPOS.CO) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Riau menggelar sosialisasi Kewaspadaan Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) dalam bermasyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Royal Hotel Siak Sri Indrapura, (22/11) ini dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Siak. Hadir juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau yang diwakili Kasubidnas Rahmad Ikhwan Nasa, Ketua FKDM Kabupaten Siak H Makmur, dan undangan lainnya.

Ketua FKDM Riau, Data Wardana menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dini atas terjadinya ATHG di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik," kata Data.

Tampil sebagai narasumber Rudi Irawan SPd selaku Sekretaris FKDM Provinsi Riau dengan tema "Otensitas Ormas dan Pemuda di tengah Isu Kebangsaan dan Disentrigasi". Rudi Irawan mengajak Ormas untuk berpihak kepada masyarakat dan ekonomi kerakyatan demi kepentingan umum, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah serta pemerintah pusat sekaligus bisa menjadi agen perubahan dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.

Pemateri kedua adalah seorang doktor muda yang berasal dari Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, yakni, Dr Khoirul Anwar SSos MSi yang menyampaikan materi dengan tema "Deteksi Dini dan Pencegahan Konflik Sosial d isudut Pandang Pemerintah". Khoirul Anwar mengajak Ormas agar bisa mendeteksi dini dan menghadapi setiap konflik dengan cara bijak dan berkepala dingin serta menggunakanan musyawarah setiap mencari solusi terbaik.

Kasubidnas Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik Provinsi Riau, RI Edasa SSos MSi menyampaikan materi dengan tema "Kewaspadaan Dini di Daerah". RI Edasa menyampaikan solusi untuk  Penanganan konflik dan kewaspadaan dini adalah dengan meningkatkan stabilitas kawasan dan keamanan, meningkatkan ekonomi masyarakat dan negara serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua FKDM Siak Datuk H Makmur menyampaikan kesan dan pesan. Ia berharap semua ormas agar bisa saling berkoordinasi dan komunikasi serta berbagi informasi. "Terima kasih kepada FKDM Riau dan semua pihak yang menyukseskan kegiatan ini. Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini," katanya.(kun)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya