MomenTUM lebaran dengan berbagai paket discount Presiden Prabowo tentu menarik dan terasa menjadi peristiwa penting bagi banyak orang untuk melakukan berbagai macam kegiatan; baik yang ingin memanfaatkan waktu liburan, mengunjungi handai taulan, melakukan traveling, rindu kampung hingga hanya sekadar memanfaatkan waktu luang. Hal ini perlu disiapkan rencananya dengan baik dan matang agar kegembiraan dapat diraih dan manfaat sosial terjaga dengan baik.
Sangat berbeda ini bagi pedagang dan pebisnis, karena moment tersebut bukan lagi sebagai berlebaran tetapi sebagai peluang. Harapan akan diraihnya kesenangan dan kegembiraan dalam plesiran menjadi begitu berarti karena ini terjadi ditengah isu berbagai macam apa yang katanya inflasi, deflasi, daya beli hingga bencana yang diramal akan datang di sekitar kita.
Penulis pada kesempatan ini mencoba memberikan beberapa pandangan penting yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan persiapan ketika hendak menata kegiatan plesiran mengisi liburan di lebaran tahun 2025. Ada beberapa poin yang penting untuk diperhatikan sebelum kita memutuskan hasrat: Pertama, lakukan pengamatan terhadap situasi lingkungan atau perjalanan yang hendak dituju. Ini bisa diketahui dari info di berbagai media sosial, media elektronik, media cetak tentang bagaimana sitiasi dan suasana di tempat tujuan, kemudian perkiraan BMKG yang juga penting diketahui agar menghindari hilangnya moment plesiran karena bencana.
Kedua, mengetahui karakter tempat yang menjadi tujuan kita plesiran. Hal ini menjadi harus untuk diketahui agar bisa memaksimalkan berbagai macam kegiatan hingga atraksi yang menyempurnakan kegiatan plesiran menjadi bermakna kumpul kumpulnya, karena salah satu fungsi plesiran adalah terjalinnya sosial emosi, baik itu keluarga ataupun handai taulan, itulah tujuan plesiran bersama di satu tempat, lebih bermakna dan indah untuk dikenang, lebih sekedar bermain main. Ketiga, kita mesti memperhatikan sarana pendukung dan penunjang daerah tujuan plesiran. Mengapa? Mengingat hampir 70 persen kegiatan untuk plesiran disaat lebaran adalah terjadinya interaksi kegembiraan yang dipenuhi dengan adanya berbagaimacam sarana penunjang dan pendukung untuk hiburan tetapi juga lingkungan parkir, tempat untuk pertemuan, aneka makanan murah dan bersih, fasum yang memadai seperti tersedianya cukup toilet dan musala.

Keempat, Plesiran adalah bagian dari peristiwa sosial, karenanya kegembiraan perlu dipersiapkan sebagai sebuah semangat untuk menciptakan kenangan yang berkesan, oleh karenanya perlu juga persiapan memasak untuk bekal guna disantap bersama ketika kumpul kumpul silahturahmi saat plesiran itu berlangsung, dan mengingat kegiatan plesiran disaat lebaran terkadang senang dan gembira membakar uang perlu dihindari dengan mengikuti kemampuan. Mengapa karena ada kenyataan hidup ada setelahnya. Oleh karenanya mengelola kegiatan plesiran tidak harus boros tetapi memberikan kesan yang maksimal serta menyisakan lebih, yang bisa dimanfaatkan dengan, perhatikan: jarak, karakter tujuan, biaya masuk, harga permainan di lokasi, kebolehan bawa bekal makanan dan ada satu hal yang paling berharga dan terpenting adalah jauh dari aksi premanisme.
Kelima, memgimgat moment libur lebaran yang digunakan masif oleh masyarakat berplesiran, penting memperhatikan tempat wisata yang menyediakan pos kesehatan, hal ini sebagai kepedulian, mengapa, mengingat kegiatan plesiran biasanya di tengah keramaian, serta pengetahuan rute alternatif maupun titik rest area guna mengatasi jika ada anomali cuaca.
Keenam, tak kalah pentingnya adalah cek bekal snack, alat sholat di jalan maupun kendaraan anda sebelaum plesiran. Cek rem, air aki, dongkrak dan kunci roda, lebih baik servis dulu sebab banyak bengkel tutup karena juga butuh plesiram. Ketujuh, meskipun sekarang banyak transaksi yang menggunakan digital, jangan lupa penting juga sedia uang kontan dan recehan, untuk jaga jaga karena mesin ATM bisa jadi susah ditemukan ketika dibutuhkan.
Ketujuh hal ini merupakan sesuatu yang tak salah jika diperhatikan, jangan abai, ketika hendak melakukan kegiatan plasiran, mengingat kebutuhan psikologi sosial anggota keluarga dan handai taulan inginkan kegembiraan berjalan sesuai harapan ditengah adanya berbagai macam kecemasan dan beban ekonomi. Staynomic: yang mudah yang dekat yang murah. Yuk Plesiran.(nto/c)