Selasa, 14 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Baznas Akan Bantu 10 Ribu Pedagang Sayur

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau memiliki program dalam membantu masyarakat miskin. Seperti pedagang sayur di pasar-pasar tradisional. Pedagang akan diberikan bantuan berupa uang untuk usaha.

“Target bantuan kami tahun ini kepada pedagang sayur itu sekitar sepuluh ribu orang. Akan kami beri bantuan usaha. Setiap orang kami bantu sekitar Rp500 ribu atau Rp1 juta. Nantinya pedagang sayur dapat menggunakan uang ini dengan baik dalam berusaha,” ujar Ketua Baznas Provinsi Riau Dr H Azwar Aziz SH MSi di sela-sela kunjungannya ke redaksi Riau Pos, Rabu (26/2).

Lanjutnya, selain diberi bantuan usaha, Baznas juga mengajak pedagang wirid dan juga menghimpun infak. “Infak untuk mereka lagi. Kalau infak sudah masuk ke Baznas, kalau mereka mau meminjam silahkan pinjam lagi.  Mereka minjamkan dari infak yang masuk, yang dihimpun oleh mereka (pedagang sayur, red) itu sendiri. Inikan sangat membantu mereka,” sebutnya.

Baca Juga:  Produsen Gunakan Bahasa Asing, agar Terkesan Mahal dan Mewah

Dengan program tersebut, diharapkan akan mendapatkan tiga hal penting.  Pertama, membantu masyarakat miskin. Kedua, menghimpun infak. Ketiga, pedagang tentu tidak mau menyimpang dalam jual belinya.

Dia mengungkapkan, soal masih banyaknya instansi pemerintah, perorangan maupun swasta yang belum menyalurkan zakatnya ke Baznas Riau. “Untuk itu, Baznas Riau akan mengunjungi masing-masing instansi tersebut menyampaikan program dan sosialisasi penyaluran zakat melalui Baznas Riau,” katanya.(ksm)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau memiliki program dalam membantu masyarakat miskin. Seperti pedagang sayur di pasar-pasar tradisional. Pedagang akan diberikan bantuan berupa uang untuk usaha.

“Target bantuan kami tahun ini kepada pedagang sayur itu sekitar sepuluh ribu orang. Akan kami beri bantuan usaha. Setiap orang kami bantu sekitar Rp500 ribu atau Rp1 juta. Nantinya pedagang sayur dapat menggunakan uang ini dengan baik dalam berusaha,” ujar Ketua Baznas Provinsi Riau Dr H Azwar Aziz SH MSi di sela-sela kunjungannya ke redaksi Riau Pos, Rabu (26/2).

Lanjutnya, selain diberi bantuan usaha, Baznas juga mengajak pedagang wirid dan juga menghimpun infak. “Infak untuk mereka lagi. Kalau infak sudah masuk ke Baznas, kalau mereka mau meminjam silahkan pinjam lagi.  Mereka minjamkan dari infak yang masuk, yang dihimpun oleh mereka (pedagang sayur, red) itu sendiri. Inikan sangat membantu mereka,” sebutnya.

Baca Juga:  Hari Ini, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Riau 266 Orang

Dengan program tersebut, diharapkan akan mendapatkan tiga hal penting.  Pertama, membantu masyarakat miskin. Kedua, menghimpun infak. Ketiga, pedagang tentu tidak mau menyimpang dalam jual belinya.

Dia mengungkapkan, soal masih banyaknya instansi pemerintah, perorangan maupun swasta yang belum menyalurkan zakatnya ke Baznas Riau. “Untuk itu, Baznas Riau akan mengunjungi masing-masing instansi tersebut menyampaikan program dan sosialisasi penyaluran zakat melalui Baznas Riau,” katanya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau memiliki program dalam membantu masyarakat miskin. Seperti pedagang sayur di pasar-pasar tradisional. Pedagang akan diberikan bantuan berupa uang untuk usaha.

“Target bantuan kami tahun ini kepada pedagang sayur itu sekitar sepuluh ribu orang. Akan kami beri bantuan usaha. Setiap orang kami bantu sekitar Rp500 ribu atau Rp1 juta. Nantinya pedagang sayur dapat menggunakan uang ini dengan baik dalam berusaha,” ujar Ketua Baznas Provinsi Riau Dr H Azwar Aziz SH MSi di sela-sela kunjungannya ke redaksi Riau Pos, Rabu (26/2).

Lanjutnya, selain diberi bantuan usaha, Baznas juga mengajak pedagang wirid dan juga menghimpun infak. “Infak untuk mereka lagi. Kalau infak sudah masuk ke Baznas, kalau mereka mau meminjam silahkan pinjam lagi.  Mereka minjamkan dari infak yang masuk, yang dihimpun oleh mereka (pedagang sayur, red) itu sendiri. Inikan sangat membantu mereka,” sebutnya.

Baca Juga:  Sembuh 210, Meninggal Enam Pasien, dan Kasus Positif Baru Bertambah 163 Orang

Dengan program tersebut, diharapkan akan mendapatkan tiga hal penting.  Pertama, membantu masyarakat miskin. Kedua, menghimpun infak. Ketiga, pedagang tentu tidak mau menyimpang dalam jual belinya.

Dia mengungkapkan, soal masih banyaknya instansi pemerintah, perorangan maupun swasta yang belum menyalurkan zakatnya ke Baznas Riau. “Untuk itu, Baznas Riau akan mengunjungi masing-masing instansi tersebut menyampaikan program dan sosialisasi penyaluran zakat melalui Baznas Riau,” katanya.(ksm)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari