Jumat, 11 Juli 2025

Status Siaga Darurat Karhutla Riau Resmi Diakhiri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, yang sudah ditetapkan sejak 12 Februari lalu resmi diakhiri pada Selasa (27/10/2020).

Pengakhiran status siaga tersebut dilakukan dalam rapat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan Forkopimda Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla di kantor Gubernur Riau.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang langsung memimpin rapat tersebut mengatakan, pengakhiran status siaga darurat Karhutla tersebut berdasarkan prakiraan cuaca dari pihak BMKG yang memprediksi di provinsi Riau akan terjadi musim hujan mulai November.

"Prediksi dari BMKG, bulan November sudah memasuki musim hujan di Riau. Hal tersebut yang mendasari pencabutan status siaga Karhutla di Riau," katanya.

Baca Juga:  Terminal BRPS dan Pelabuhan Kembali Normal

Meskipun status siaga darurat Karhutla di Riau sudah resmi diakhiri, namun tim dari BPBD Riau bersama unsur terkait tetap akan siaga. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya bencana lain saat musim hujan seperti banjir.

"Tim BPBD Riau dan unsur TNI-Polri akan tetap siaga jika terjadi bencana," sebutnya. 

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, pada bulan November di Riau diprediksi akan terjadi musim hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Daerah dengan hujan berintensitas tinggi diprediksi akan terjadi diwilayah pesisir Riau.

"Musim hujan di Riau diprediksi akan terjadi mulai November hingga awal tahun 2021. Intensitas nya sedang hingga tinggi," sebutnya. (adv)

Baca Juga:  Gesa Peluang Pariwisata Halal, Siak Optimalkan Label UMKM

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, yang sudah ditetapkan sejak 12 Februari lalu resmi diakhiri pada Selasa (27/10/2020).

Pengakhiran status siaga tersebut dilakukan dalam rapat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan Forkopimda Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla di kantor Gubernur Riau.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang langsung memimpin rapat tersebut mengatakan, pengakhiran status siaga darurat Karhutla tersebut berdasarkan prakiraan cuaca dari pihak BMKG yang memprediksi di provinsi Riau akan terjadi musim hujan mulai November.

"Prediksi dari BMKG, bulan November sudah memasuki musim hujan di Riau. Hal tersebut yang mendasari pencabutan status siaga Karhutla di Riau," katanya.

Baca Juga:  Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Riau Terus Melandai

Meskipun status siaga darurat Karhutla di Riau sudah resmi diakhiri, namun tim dari BPBD Riau bersama unsur terkait tetap akan siaga. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya bencana lain saat musim hujan seperti banjir.

- Advertisement -

"Tim BPBD Riau dan unsur TNI-Polri akan tetap siaga jika terjadi bencana," sebutnya. 

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, pada bulan November di Riau diprediksi akan terjadi musim hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Daerah dengan hujan berintensitas tinggi diprediksi akan terjadi diwilayah pesisir Riau.

- Advertisement -

"Musim hujan di Riau diprediksi akan terjadi mulai November hingga awal tahun 2021. Intensitas nya sedang hingga tinggi," sebutnya. (adv)

Baca Juga:  Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Riau Terendah

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, yang sudah ditetapkan sejak 12 Februari lalu resmi diakhiri pada Selasa (27/10/2020).

Pengakhiran status siaga tersebut dilakukan dalam rapat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan Forkopimda Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla di kantor Gubernur Riau.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang langsung memimpin rapat tersebut mengatakan, pengakhiran status siaga darurat Karhutla tersebut berdasarkan prakiraan cuaca dari pihak BMKG yang memprediksi di provinsi Riau akan terjadi musim hujan mulai November.

"Prediksi dari BMKG, bulan November sudah memasuki musim hujan di Riau. Hal tersebut yang mendasari pencabutan status siaga Karhutla di Riau," katanya.

Baca Juga:  MUI Riau Imbau Umat Islam Ikuti Doa Tolak Bala

Meskipun status siaga darurat Karhutla di Riau sudah resmi diakhiri, namun tim dari BPBD Riau bersama unsur terkait tetap akan siaga. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya bencana lain saat musim hujan seperti banjir.

"Tim BPBD Riau dan unsur TNI-Polri akan tetap siaga jika terjadi bencana," sebutnya. 

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, pada bulan November di Riau diprediksi akan terjadi musim hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Daerah dengan hujan berintensitas tinggi diprediksi akan terjadi diwilayah pesisir Riau.

"Musim hujan di Riau diprediksi akan terjadi mulai November hingga awal tahun 2021. Intensitas nya sedang hingga tinggi," sebutnya. (adv)

Baca Juga:  Kapolda dan Danrem Mengaku Sudah Berbuat Maksimal

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari