SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Kabar baik datang para qori dan qoriah asal Kabupaten Kepulauan Meranti yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XL Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir. Mereka berhasil tembus final sejumlah cabang pasca melalui penyisihan.
Dari tujuh cabang yang diikuti, sejumlah putra daerah setempat berhasil lolos pada enam cabang yang berbeda walaupun keikut sertaan mereka secara mandiri atau tanpa support pendanaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Demikian yang dilansir oleh Official pendamping Kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti, H Zulkhairil, Rabu (27/7/2022) pagi.
"Alhamdulillah bersyukur kita kepada Allah, atas izinnya sebanyak 6 golongan kafilah Kepulauan Meranti dari berbagai cabang MTQ Riau masuk final. Hari ini 5 qori dan qoriah kita tampil sekaligus dan satunya lagi Tartil Qur’an cabang Qiroat Mujawad akan tampil pada hari Kamis malam, sementara dari cabang Tartil bernama Laila hasilnya sudah keluar dan mendapatkan juara harapan," bebernya.
Ia menerangkan untuk qori dan qoriah yang berhasil melaju ke babak final ini terdiri dari Abdurrahman Sulaiman Saputra cabang Hifzhil Qur'an, Azza Afkarina cabang Hifzhil Qur'an lima juz, Eko Sarjono Tartil Qur’an cabang Qiroat Mujawad, Gusnanda Tartil Qur'an cabang Tuna Netra, Muhammad Habbibul Haq Al Hanif Hifzhil Qur'an cabang sepuluh juz dan Yogi Zatmika Khaththil Qur’an cabang dekorasi.
Hendaknya para peserta dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tidak mudah patah semangat jika menghadapi kendala. Sehingga dapat terus berjuang sehingga hasil akhir rampung dan diumumkan. Karena ada beberapa qori dan qoriah Meranti masih menunggu giliran tampil.
"Jadi semua relatif, yang jelas tampil maksimal saat lomba maka dialah yang terbaik dari 12 kabupaten dan kota di Riau. Mohon do'a seluruh masyarakat semoga peserta kita yang tampil nanti mendapatkan hasil terbaik karana ada dua orang lagi yang akan tampil dan akan menunggu hasil," ujarnya.
Zulkhairil juga meminta maaf kepada masyarakat Kepulauan Meranti jika belum bisa mempersembahkan yang terbaik karena keikutsertaan mereka benar-benar utuh sumbangsih dari masyarakat.
"Kita berangkat ke MTQ Riau ini dengan persiapan seadanya saja, namun tentunya para qori dan qoriah kita ini merupakan hasil penjaringan dari MTQ kabupaten. Walaupun saat ini kita tidak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Demi marwah dan nama baik kabupaten saya bersedia untuk ikut. Beruntung saja kita punya masyarakat yang mempunyai kepedulian tinggi, dari hasil donasi mereka lah kita bisa berangkat," ujar Zulkhairil.
Mantan Ketua LPTQ Kepulauan Meranti itu juga memaparkan jika prestasi qori dan qoriah tidak perlu diragukan. Sebagai pendatang baru, Kabupaten Kepulauan Meranti pernah meraih tiga kali juara umum dua tingkat Provinsi Riau. Selain itu sudah banyak juga qori dan qoriah ini dikirim untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional.
"Prestasi qori dan qoriah kita ini sangat luar biasa, dimana dahulunya dengan pembinaan yang bagus kita bisa meraih juara umum 2 MTQ Riau sebanyak tiga kali. Selain itu kita juga pernah mengirimkan peserta terbanyak dari Riau untuk mengikuti MTQ nasional di Batam," ungkapnya.
Ditambahkan Zulkhairil, bahwa keberangkatan kafilah mengikuti MTQ Riau itu juga untuk menjawab keprihatinan orang-orang yang mengatakan para qori dan qoriah tidak berkualitas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil SH MM memutuskan untuk tidak memberangkatkan peserta untuk ikut pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Rohil tahun ini. Langkah itu ia ambil karena ia menilai para peserta masih minim kemampuannya.
"Tidak ikut kita, siapa yang bilang kita ikut. Kita tunda dulu menjelang kita yakin siap," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Eka G Putra