PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketidakhadiran anggota DPRD Riau di kantor sempat menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Pasalnya, sejak dilantik hingga saat ini ada wakil rakyat yang tidak pernah terlihat hadir di DPRD Riau guna menjalankan tugas legislatif. Yakni Anggota Fraksi Golkar Sari Antoni yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Rokan Hulu.
Hal itu diakui Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau Sukarmis kepada Riaupos.co saat dimintai tanggapan soal ketidak hadiran Sari Antoni, Senin (27/7/2020).
"Sudah pernah kami panggil ketua fraksi permasalahan yang tak hadir. Sudah rapat dan buat komitmen. Seluruh fraksi anggotanya yang tidak hadir akan diberitahukan dan dirapatkan, serta di buat surat. Sampai sekarang tidak berubah juga. Jadi tidak salah ketua BK," ujar Sukarmis.
Saat ditegaskan kembali, apakah peringatan di atas juga diterapkan kepada Sari Antoni, Sukarmis memastikan sudah. Namun, lanjut mantan Bupati Kuansing dua periode itu, BK tidak bisa berbuat banyak. Karena seluruh persoalan yang ada di anggota yang berhak memutuskan adalah masing-masing fraksi.
"Kita kan punya etika juga. Kita sudah layangkan teguran, iya mungkin beliau sedang tidak sehat atau sedang ada persoalan di keluarga. Kita tidak tau kan," sambungnya.
Sementara itu, Sari Antoni sendiri saat dikonfirmasi Riaupos.co melalui sambungan seluler tidak merespon. Begitu juga dengan pesan konfirmasi yang dikirimkan melalu layanan SMS.
Terpisah, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Yulisman saat diwawancarai enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebutkan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Fraksi Golkar masih memberikan dispensasi untuk para anggotanya.
"Mungkin karena situasi Covid-19 ini kan, teman-teman punya perhitungan masing-masing. Secara prinsip itu masih enggak ada masalah," sebut Yulisman.
Saat ditanyakan soal peringatan yang sudah disampaikan BK ke fraksi, Yulisman mengaku belum mengetahui adanya peringatan tersebut. Jika memang benar ada, pihaknya akan mencoba untuk membicarakan kepada yang bersangkutan langsung. Dalam hal ini Sari Antoni sendiri.
"Kita cari informasi aja. Yang jelas gini, ini kan masih suasana Covid-19 ini masih ada dispensasi. karena Covid-19 ini setiap orang punya persepsi masing-masing," tuntasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman