Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Blok Rokan Terbuka bagi Kontraktor Lokal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Syamsuar melakukan pertemuan dengan Direktur Pertamina Hulu Rokan (PHR) guna membahas soal persiapan alih kelola Blok Rokan pada Agustus mendatang. Pertemuan itu melibatkan forkopimda, bupati/wali kota, Direktur PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) termasuk perusahaan mitra migas dan serikat buruh.

"Jelang alih kelola Blok Rokan, kami melakukan pertemuan dengan Direktur Pertamina Hulu Rokan. Dalam pertemuan kami mengikutsertakan Direktur Chevron, bupati/wali kota, forkopimda, termasuk perusahaan mitra migas dan serikat buruh," kata Syamsuar, Rabu (26/5).

Dengan pertemuan yang melibatkan semua pihak tersebut diharapkan alih kelola Blok Rokan dari PT CPI ke Pertamina pada Agustus mendatang berjalan lancar.

"Kami berharap dengan alih kelolah Blok Rokan ini pada 9 Agustus mendatang dapat berjalan lancar. Dan sesuai harapan kami agar produksinya bisa meningkat di masa yang akan datang," harapnya.

Baca Juga:  Harga Ubi Anjlok, Warga Mengadu ke DPRD

Dalam kesempatan itu, Gubri mengaku pihaknya juga memfasilitasi dunia usaha vendor-vendor mitra Chevron, agar mereka bisa bekerja maksimal dan tidak ada keragu-raguan.

"Jadi sudah ada kebijakan-kebijakan dari Menteri BUMN terkait pelaksanaan kegiatan di Blok Rokan. Kemudian sudah disampaikan ke Direktur PHR, dan segera ditindaklanjuti, sehingga pengadaan barang dan jasa terbuka bagi kontraktor lokal," ujarnya.

Sebab menurut Gubri, dalam pengadaan barang dan jasa, Pertamina nanti tidak menggunakan anak-anak perusahaan yang dikhawatirkan mengakibatkan pengangguran-pengangguran tenaga kerja.

"Karena itu perlu pengaturan kerja sama operasi dengan anak perusahaan Pertamina, sehingga kawan-kawan ini mendapat ladang pekerjaan," sebutnya.(kom)

Laporan : SOLEH SAPUTRA (Pekanbaru)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Syamsuar melakukan pertemuan dengan Direktur Pertamina Hulu Rokan (PHR) guna membahas soal persiapan alih kelola Blok Rokan pada Agustus mendatang. Pertemuan itu melibatkan forkopimda, bupati/wali kota, Direktur PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) termasuk perusahaan mitra migas dan serikat buruh.

"Jelang alih kelola Blok Rokan, kami melakukan pertemuan dengan Direktur Pertamina Hulu Rokan. Dalam pertemuan kami mengikutsertakan Direktur Chevron, bupati/wali kota, forkopimda, termasuk perusahaan mitra migas dan serikat buruh," kata Syamsuar, Rabu (26/5).

- Advertisement -

Dengan pertemuan yang melibatkan semua pihak tersebut diharapkan alih kelola Blok Rokan dari PT CPI ke Pertamina pada Agustus mendatang berjalan lancar.

"Kami berharap dengan alih kelolah Blok Rokan ini pada 9 Agustus mendatang dapat berjalan lancar. Dan sesuai harapan kami agar produksinya bisa meningkat di masa yang akan datang," harapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Uang Diserahkan lewat Ajudan Amril

Dalam kesempatan itu, Gubri mengaku pihaknya juga memfasilitasi dunia usaha vendor-vendor mitra Chevron, agar mereka bisa bekerja maksimal dan tidak ada keragu-raguan.

"Jadi sudah ada kebijakan-kebijakan dari Menteri BUMN terkait pelaksanaan kegiatan di Blok Rokan. Kemudian sudah disampaikan ke Direktur PHR, dan segera ditindaklanjuti, sehingga pengadaan barang dan jasa terbuka bagi kontraktor lokal," ujarnya.

Sebab menurut Gubri, dalam pengadaan barang dan jasa, Pertamina nanti tidak menggunakan anak-anak perusahaan yang dikhawatirkan mengakibatkan pengangguran-pengangguran tenaga kerja.

"Karena itu perlu pengaturan kerja sama operasi dengan anak perusahaan Pertamina, sehingga kawan-kawan ini mendapat ladang pekerjaan," sebutnya.(kom)

Laporan : SOLEH SAPUTRA (Pekanbaru)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari