PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menindaklanjuti adanya informasi penambahan satu pasien positif corona, Dinas Kesehatan Riau, langsung mengkonfirmasi siapa satu pasien tersebut ke Kementerian Kesehatan.
"Kami lakukan konfirmasi karena datanya tidak jelas, hanya ada informasi bahwa dirawat di rumah sakit di Riau. Tidak ada identitasnya, setelah dikonfirmasi ternyata bukan pasien dari Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
Sementara itu, Orang Dalam Pengawasan (ODP), hingga 27 Maret berjumlah 4.434 orang. Dari jumlah itu, 57 orang sudah selesai pengawasan. Sehingga yang masih berstatus ODP yakni 4.377 orang.
Dengan begitu, lanjut Mimi, hingga saat ini pasien positif corona di Riau masih satu orang. Sedangkan pasien suspect corona yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di Riau sebanyak 50 orang.
"Sebelumnya, total pasien suspect corona di Riau sebanyak 72 orang. Namun 22 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena negatif virus corona," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menindaklanjuti adanya informasi penambahan satu pasien positif corona, Dinas Kesehatan Riau, langsung mengkonfirmasi siapa satu pasien tersebut ke Kementerian Kesehatan.
"Kami lakukan konfirmasi karena datanya tidak jelas, hanya ada informasi bahwa dirawat di rumah sakit di Riau. Tidak ada identitasnya, setelah dikonfirmasi ternyata bukan pasien dari Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
- Advertisement -
Sementara itu, Orang Dalam Pengawasan (ODP), hingga 27 Maret berjumlah 4.434 orang. Dari jumlah itu, 57 orang sudah selesai pengawasan. Sehingga yang masih berstatus ODP yakni 4.377 orang.
Dengan begitu, lanjut Mimi, hingga saat ini pasien positif corona di Riau masih satu orang. Sedangkan pasien suspect corona yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di Riau sebanyak 50 orang.
- Advertisement -
"Sebelumnya, total pasien suspect corona di Riau sebanyak 72 orang. Namun 22 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena negatif virus corona," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman