Minggu, 7 Juli 2024

Gubernur Riau Usul Proyek Baru Serap Hibah MCC

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau Emri Juli Harnis, menegaskan bahwa proyek program hibah Compact-2 Millennium Challenge Corporation (MCC) yang akan dilaksanakan di Riau tetap berlanjut. "Tidak batal, baru saja kami rapat membahasnya dengan pihak MCC," ujar Emri kemarin.

Emri menjelaskan, sejak awal Pemerintah Provinsi Riau sangat serius memperjuangkan pembangunan infrastruktur melalui program hibah MCC.

- Advertisement -

"Prosesnya sudah berjalan sesuai prosedur, sejak awal kita fokus untuk mendapatkan hibah tersebut. Bahkan Bapak Gubernur mengikuti secara langsung beberapa pertemuan," ujar Emri.

Apapun nanti proyek yang akan didanai oleh MCC melalui dana hibah, itu sudah melalui kajian yang mendalam oleh pihak MCC. Posisi Pemprov Riau hanya mengusulkan. "Sangat tidak pas disampaikan bahwa Pemprov Riau dalam hal ini gubernur tidak serius atau tidak memberikan pelayanan yang baik," sebut Emri.

Baca Juga:  Kabar Gembira untuk Petani Kelapa Sawit, Harga TBS Naik

Untuk diketahui, hibah MCC ini yang memperjuangkan sejak awal adalah Pemprov Riau melalui berkali-kali rapat dengan Bappenas hingga akhirnya Bappenas memilih Riau sebagai salah satu provinsi yang layak mendapat hibah MCC. "Jadi sangat aneh kalau dikatakan tidak serius," tegas Emri lagi.

- Advertisement -

Terkait usulan proyek jalan lingkar Tenayan Raya, tim MCC menyimpulkan sangat sulit bagi MCC untuk berinvestasi pada proyek yang sudah dimulai, proyek tidak memenuhi aspek lingkungan dan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Kemduian belum memenuhi kriteria proyek percontohan, sangat tidak mungkin untuk menarik pembiayaan dari sektor swasta, adanya kekhawatiran terhadap proses konsolidasi tanah dan adanya kekhawatiran terhadap permintaan akan jalan yang terlalu tergesa-gesa pada kawasan industri tenayan.  

Baca Juga:  Dispora Riau Hadiri RDP dengan Komisi V

"Pihak MCC telah meminta kita menyampaikan usulan baru," ujar Emri.

Dijelaskannya, pemerintah telah mengusulkan proyek baru yakni peningkatan Jalan Teluk Meranti – Sebekek Guntung Inhil sepanjang 95,96 km, peningkatan Jalan Lingkar Pulau Rupat sepanjang 34,91 km, pembangunan Dermaga II Tanjung Kapal, pembangunan Dermaga II Dumai, peningkatan Jalan Bagan Siapi-Api Teluk Piyai (Kubu) sepanjang 20,2 km, pembangunan Jalan Lipat Kain – Lubuk Agung – Batu Sasak sepanjang 63,93 km dan pembangunan Jalan Mahato – Manggala sepanjang 16,30 km.

"Usulan baru ini sudah kita sampaikan melalui surat Gubernur Riau tertanggal 17 Mei 2022," jelas Emri.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau Emri Juli Harnis, menegaskan bahwa proyek program hibah Compact-2 Millennium Challenge Corporation (MCC) yang akan dilaksanakan di Riau tetap berlanjut. "Tidak batal, baru saja kami rapat membahasnya dengan pihak MCC," ujar Emri kemarin.

Emri menjelaskan, sejak awal Pemerintah Provinsi Riau sangat serius memperjuangkan pembangunan infrastruktur melalui program hibah MCC.

"Prosesnya sudah berjalan sesuai prosedur, sejak awal kita fokus untuk mendapatkan hibah tersebut. Bahkan Bapak Gubernur mengikuti secara langsung beberapa pertemuan," ujar Emri.

Apapun nanti proyek yang akan didanai oleh MCC melalui dana hibah, itu sudah melalui kajian yang mendalam oleh pihak MCC. Posisi Pemprov Riau hanya mengusulkan. "Sangat tidak pas disampaikan bahwa Pemprov Riau dalam hal ini gubernur tidak serius atau tidak memberikan pelayanan yang baik," sebut Emri.

Baca Juga:  Dispora Riau Hadiri RDP dengan Komisi V

Untuk diketahui, hibah MCC ini yang memperjuangkan sejak awal adalah Pemprov Riau melalui berkali-kali rapat dengan Bappenas hingga akhirnya Bappenas memilih Riau sebagai salah satu provinsi yang layak mendapat hibah MCC. "Jadi sangat aneh kalau dikatakan tidak serius," tegas Emri lagi.

Terkait usulan proyek jalan lingkar Tenayan Raya, tim MCC menyimpulkan sangat sulit bagi MCC untuk berinvestasi pada proyek yang sudah dimulai, proyek tidak memenuhi aspek lingkungan dan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Kemduian belum memenuhi kriteria proyek percontohan, sangat tidak mungkin untuk menarik pembiayaan dari sektor swasta, adanya kekhawatiran terhadap proses konsolidasi tanah dan adanya kekhawatiran terhadap permintaan akan jalan yang terlalu tergesa-gesa pada kawasan industri tenayan.  

Baca Juga:  Desak M Noer Dicopot dari Kadiskes

"Pihak MCC telah meminta kita menyampaikan usulan baru," ujar Emri.

Dijelaskannya, pemerintah telah mengusulkan proyek baru yakni peningkatan Jalan Teluk Meranti – Sebekek Guntung Inhil sepanjang 95,96 km, peningkatan Jalan Lingkar Pulau Rupat sepanjang 34,91 km, pembangunan Dermaga II Tanjung Kapal, pembangunan Dermaga II Dumai, peningkatan Jalan Bagan Siapi-Api Teluk Piyai (Kubu) sepanjang 20,2 km, pembangunan Jalan Lipat Kain – Lubuk Agung – Batu Sasak sepanjang 63,93 km dan pembangunan Jalan Mahato – Manggala sepanjang 16,30 km.

"Usulan baru ini sudah kita sampaikan melalui surat Gubernur Riau tertanggal 17 Mei 2022," jelas Emri.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari