Tips Jika Kendaraan Mogok di Jalan Tol Permai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Safety First, atau mengutamakan keselamatan juga menjadi hal penting bagi yang ingin menjajal jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Kelaikan kendaraan dan kondisi fisik yang fit juga harus dikedepankan agar kecepatan dibawah 80 kilometer per jam dapat terjaga. Lantas, bagaimana jika mobil tiba-tiba mogok di jalan tol yang diresmikan presiden Jumat (25/9/2020) ini?

Riaupos.co yang berkesempatan berbincang santai dengan pihak Hutama Karya selaku pelaksana pembangunan dan pengelola ruas jalan tol sepanjang 131 kilometer ini beberapa waktu lalu. Memberikan beberapa tips atau kiat-kiat agar keselamatan berkendara selama di ruas jalan tol tetap terlaksana.

- Advertisement -

Kepala Cabang OPJT Indrayana yang mendampingi Riaupos.co menjajal jalan tol dari Gerbang Pekanbaru hingga Dumai, mewanti-wanti benar soal keselamatan berkendara. 

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin lewat jalan bebas hambatan, adalah kendaraan harus dipastikan laik jalan. Kemudian mematuhi seluruh rambu-rambu, cek kendaraan, kesiapan berkendara, begitu sudah berjalan juga ditegaskannya harus patuhi jarak.

- Advertisement -

“Ya kalau lagi minum obat, usahakan jangan berkendara dulu, jarak dari satu kendaraan dengan yang lain agar betul-betul dipatuhi, apalagi akan mengambil jalur cepat,” katanya.

Jika kendaraan dalam posisi kecepatan rendah, di bawah 80 km/jam, maka sebaiknya ambillah jalur kiri. Kemudian juga diingatkan Indrayana, apabila fisik sudah lelah, maka dipersilakan berhenti dulu di rest area yang sudah disiapkan.

“Diingatkan juga, jalur yang paling kiri itu bahu jalan, dipakai apabila ada kendaraan darurat. Kalau berkendara diatas 80 km/jam gunakan yang line pertama, usahakan jangan gunakan bahu,” ulasnya.

Lalu bagaimana jika kendaraan mengalami kerusakan? Dijelaskan Kacab OPJT Tol Permai, apabila dalam perjalanan itu kendaraan mengalami kendala, seperti kerusakan mesin, kehabisan bensin, usahakan segera ambil jalur kiri.

“Pasang pengaman segitiga, dan hubungi call center 24 jam, disamping ada CCTV dan tim patroli, nanti tim akan membantu, kalau masih tidak bisa berjalan akan diderek tentunya. 24 jam kita siaga mengawasi demi kenyamanan, jadi untuk keselamatan, mari bersama-sama taat berlalu lintas,” bebernya.

Dengan 248 CCTV yang terpasang dan puluhan kendaraan siaga, OPJT juga memberikan nomor layanan di telepon 0821-700-8888-0.

Pria yang juga mengepalai ruas tol di Medan ini mengungkapkan, di Tol Permai disiapkan enam ambulance, derek gratis 10 unit, terdiri dari 6 unit 10 ton dan 4 unit 25 ton. Kemudian juga ada kendaraan patroli, towing dan lainnya. Sehingga lanjutnya kenyamanan pengguna jalan di tol betul-betul akan dipantau.

“Seluruh kendaraan patroli ada tiga pos, mendapatkan bit yang tepat, per setengah jam ada kendaraan yang berputar. Di Pekanbaru, Kandis Utara, Bathin Solapan,

Jangan khawatir, sepanjang perjalanan akan dipantau, mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu, jangan lupa patuhi rambu-rambu, sehingga perjalanan kita sampai dengan selamat, itu yang utama,” pesannya.

Demi kenyamanan pula, HK juga menyediakan aplikasi di ponsel pintar berupa HK Toll Apps. Di mana aplikasi ini dapat memantau seluruh ruas jalan dan kepadatan traffic JTTS Yang sudah terkoneksi. Berikut informasi detil dan resmi perihal seluruh ruas jalan tol yang membentang di Sumatra.

“Yang jelas untuk memasuki tol tentu harus menggunakan kartu tol atau e-Money,” pungkasnya.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Safety First, atau mengutamakan keselamatan juga menjadi hal penting bagi yang ingin menjajal jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Kelaikan kendaraan dan kondisi fisik yang fit juga harus dikedepankan agar kecepatan dibawah 80 kilometer per jam dapat terjaga. Lantas, bagaimana jika mobil tiba-tiba mogok di jalan tol yang diresmikan presiden Jumat (25/9/2020) ini?

Riaupos.co yang berkesempatan berbincang santai dengan pihak Hutama Karya selaku pelaksana pembangunan dan pengelola ruas jalan tol sepanjang 131 kilometer ini beberapa waktu lalu. Memberikan beberapa tips atau kiat-kiat agar keselamatan berkendara selama di ruas jalan tol tetap terlaksana.

Kepala Cabang OPJT Indrayana yang mendampingi Riaupos.co menjajal jalan tol dari Gerbang Pekanbaru hingga Dumai, mewanti-wanti benar soal keselamatan berkendara. 

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin lewat jalan bebas hambatan, adalah kendaraan harus dipastikan laik jalan. Kemudian mematuhi seluruh rambu-rambu, cek kendaraan, kesiapan berkendara, begitu sudah berjalan juga ditegaskannya harus patuhi jarak.

“Ya kalau lagi minum obat, usahakan jangan berkendara dulu, jarak dari satu kendaraan dengan yang lain agar betul-betul dipatuhi, apalagi akan mengambil jalur cepat,” katanya.

Jika kendaraan dalam posisi kecepatan rendah, di bawah 80 km/jam, maka sebaiknya ambillah jalur kiri. Kemudian juga diingatkan Indrayana, apabila fisik sudah lelah, maka dipersilakan berhenti dulu di rest area yang sudah disiapkan.

“Diingatkan juga, jalur yang paling kiri itu bahu jalan, dipakai apabila ada kendaraan darurat. Kalau berkendara diatas 80 km/jam gunakan yang line pertama, usahakan jangan gunakan bahu,” ulasnya.

Lalu bagaimana jika kendaraan mengalami kerusakan? Dijelaskan Kacab OPJT Tol Permai, apabila dalam perjalanan itu kendaraan mengalami kendala, seperti kerusakan mesin, kehabisan bensin, usahakan segera ambil jalur kiri.

“Pasang pengaman segitiga, dan hubungi call center 24 jam, disamping ada CCTV dan tim patroli, nanti tim akan membantu, kalau masih tidak bisa berjalan akan diderek tentunya. 24 jam kita siaga mengawasi demi kenyamanan, jadi untuk keselamatan, mari bersama-sama taat berlalu lintas,” bebernya.

Dengan 248 CCTV yang terpasang dan puluhan kendaraan siaga, OPJT juga memberikan nomor layanan di telepon 0821-700-8888-0.

Pria yang juga mengepalai ruas tol di Medan ini mengungkapkan, di Tol Permai disiapkan enam ambulance, derek gratis 10 unit, terdiri dari 6 unit 10 ton dan 4 unit 25 ton. Kemudian juga ada kendaraan patroli, towing dan lainnya. Sehingga lanjutnya kenyamanan pengguna jalan di tol betul-betul akan dipantau.

“Seluruh kendaraan patroli ada tiga pos, mendapatkan bit yang tepat, per setengah jam ada kendaraan yang berputar. Di Pekanbaru, Kandis Utara, Bathin Solapan,

Jangan khawatir, sepanjang perjalanan akan dipantau, mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu, jangan lupa patuhi rambu-rambu, sehingga perjalanan kita sampai dengan selamat, itu yang utama,” pesannya.

Demi kenyamanan pula, HK juga menyediakan aplikasi di ponsel pintar berupa HK Toll Apps. Di mana aplikasi ini dapat memantau seluruh ruas jalan dan kepadatan traffic JTTS Yang sudah terkoneksi. Berikut informasi detil dan resmi perihal seluruh ruas jalan tol yang membentang di Sumatra.

“Yang jelas untuk memasuki tol tentu harus menggunakan kartu tol atau e-Money,” pungkasnya.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya