Sabtu, 23 November 2024
spot_img

RS Apung Diperkirakan Beroperasi Dua Hari Lagi

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan pengelola Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II, Yayasan Dokter Peduli berkoordinasi, Kamis (24/9). Dari pertemuan ini, diperkirakan dalam dua hari ke depan pengoperasian fasilitas kesehatan yang ada di RSA bisa beroperasi.

Demikian dikatakan Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Drs Azwan. ''Kita rapat terkait surat permohonan dukungan dari pengelola rumah sakit terapung,'' urainya.

Ada beberapa hal yang harus didukung agar RS  itu beroperasi secara optimal. ''Jadi, nanti mungkin akan ada seperti operasi bibir sumbing, pemeriksaan kesehatan gratis," paparnya.

Kemudian pula, dukungan seperti tenaga medis atau dukungan yang lain. Juga dukungan terkait bahan bakar minyak (BBM). "Mereka juga memerlukan rekomendasi minyak subsidi, dan kita sudah berikan rekomendasi dan itu sudah diurus oleh Dinas Perhubungan Provinsi Riau yang berkoordinasi dengan Kota Pekanbaru,'' katanya.

Baca Juga:  Wagubri: Masukan Akademisi dan Penelitiannya, Mampu Beri Kemajuan bagi Daerah

Pengelola pada Pemko Pekanbaru juga meminta dukungan dalam operasional nanti dapat dibantu dengan tenda pleton yang nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. Kemudian, dukungan air bersih yang dikoordinasikan dengan Pemadam kebakaran.

Terkait limbah medis dan kebersihan kata Azwan, pihaknya akan mengkoordinasikannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Sedangkan untuk keamanan dalam operasional nanti, Pemko akan menyurati Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru.

"Dalam waktu dekat surat-menyuratnya maupun rencana operasionalnya sudah siap. Dalam sehari dua hari ini saya kira rumah sakit terapung sudah bisa beroperasi,'' singkatnya.(ali)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan pengelola Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II, Yayasan Dokter Peduli berkoordinasi, Kamis (24/9). Dari pertemuan ini, diperkirakan dalam dua hari ke depan pengoperasian fasilitas kesehatan yang ada di RSA bisa beroperasi.

Demikian dikatakan Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Drs Azwan. ''Kita rapat terkait surat permohonan dukungan dari pengelola rumah sakit terapung,'' urainya.

- Advertisement -

Ada beberapa hal yang harus didukung agar RS  itu beroperasi secara optimal. ''Jadi, nanti mungkin akan ada seperti operasi bibir sumbing, pemeriksaan kesehatan gratis," paparnya.

Kemudian pula, dukungan seperti tenaga medis atau dukungan yang lain. Juga dukungan terkait bahan bakar minyak (BBM). "Mereka juga memerlukan rekomendasi minyak subsidi, dan kita sudah berikan rekomendasi dan itu sudah diurus oleh Dinas Perhubungan Provinsi Riau yang berkoordinasi dengan Kota Pekanbaru,'' katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pasar Sungai Salak Ludes Terbakar

Pengelola pada Pemko Pekanbaru juga meminta dukungan dalam operasional nanti dapat dibantu dengan tenda pleton yang nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. Kemudian, dukungan air bersih yang dikoordinasikan dengan Pemadam kebakaran.

Terkait limbah medis dan kebersihan kata Azwan, pihaknya akan mengkoordinasikannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Sedangkan untuk keamanan dalam operasional nanti, Pemko akan menyurati Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru.

"Dalam waktu dekat surat-menyuratnya maupun rencana operasionalnya sudah siap. Dalam sehari dua hari ini saya kira rumah sakit terapung sudah bisa beroperasi,'' singkatnya.(ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari