Senin, 13 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Polisi Buru Pemasok Narkoba di Sentajo Raya

RIAUPOS.CO – Tim Mata Elang Polres Kuansing berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Desa Geringging Jaya, Kecamatan Sentajo Raya, Selasa (23/4).

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris Simanjuntak SH MH kepada wartawan, Rabu (24/4) menyebutkan, tim mata elang berhasil menangkap tersangka DA (42) di rumahnya di Desa Geringging Jaya Kecamatan Sentajo Raya.

“Saat penangkapan berlangsung, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus penyalahgunaan narkotika, termasuk paket-paket plastik klip berisi diduga Sabu, timbangan digital, alat hisap, dan uang tunai sejumlah Rp7 ratus ribu,” kata Novris.

Dari keterangan Novris, tersangka DA diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa tersangka mendapatkan narkotika dari seorang tersangka lain dengan inisial M sebanyak 3 kantong ukuran besar dengan nilai transaksi sebesar Rp12 juta.

Baca Juga:  BKSDA Riau dan DPKP Pekanbaru Cegah Perdagangan Hewan

“Kita juga sedang memburu tersangka M yang menjadi pemasok. Proses pengembangan kasus masih terus dilakukan guna mengungkap jaringan lebih lanjut terkait peredaran narkotika di Kuansing  Selain itu, darib hasil tes urine juga menunjukkan bahwa tersangka positif amphetamine,” terang Novris.(yas)

Laporan Mardias Can, Telukkuantan

RIAUPOS.CO – Tim Mata Elang Polres Kuansing berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Desa Geringging Jaya, Kecamatan Sentajo Raya, Selasa (23/4).

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris Simanjuntak SH MH kepada wartawan, Rabu (24/4) menyebutkan, tim mata elang berhasil menangkap tersangka DA (42) di rumahnya di Desa Geringging Jaya Kecamatan Sentajo Raya.

“Saat penangkapan berlangsung, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus penyalahgunaan narkotika, termasuk paket-paket plastik klip berisi diduga Sabu, timbangan digital, alat hisap, dan uang tunai sejumlah Rp7 ratus ribu,” kata Novris.

Dari keterangan Novris, tersangka DA diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa tersangka mendapatkan narkotika dari seorang tersangka lain dengan inisial M sebanyak 3 kantong ukuran besar dengan nilai transaksi sebesar Rp12 juta.

Baca Juga:  80 Persen Pasien Covid-19 tanpa Gejala

“Kita juga sedang memburu tersangka M yang menjadi pemasok. Proses pengembangan kasus masih terus dilakukan guna mengungkap jaringan lebih lanjut terkait peredaran narkotika di Kuansing  Selain itu, darib hasil tes urine juga menunjukkan bahwa tersangka positif amphetamine,” terang Novris.(yas)

- Advertisement -

Laporan Mardias Can, Telukkuantan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Tim Mata Elang Polres Kuansing berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Desa Geringging Jaya, Kecamatan Sentajo Raya, Selasa (23/4).

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris Simanjuntak SH MH kepada wartawan, Rabu (24/4) menyebutkan, tim mata elang berhasil menangkap tersangka DA (42) di rumahnya di Desa Geringging Jaya Kecamatan Sentajo Raya.

“Saat penangkapan berlangsung, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus penyalahgunaan narkotika, termasuk paket-paket plastik klip berisi diduga Sabu, timbangan digital, alat hisap, dan uang tunai sejumlah Rp7 ratus ribu,” kata Novris.

Dari keterangan Novris, tersangka DA diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa tersangka mendapatkan narkotika dari seorang tersangka lain dengan inisial M sebanyak 3 kantong ukuran besar dengan nilai transaksi sebesar Rp12 juta.

Baca Juga:  Gubri Sudah Minta Dukungan Pusat

“Kita juga sedang memburu tersangka M yang menjadi pemasok. Proses pengembangan kasus masih terus dilakukan guna mengungkap jaringan lebih lanjut terkait peredaran narkotika di Kuansing  Selain itu, darib hasil tes urine juga menunjukkan bahwa tersangka positif amphetamine,” terang Novris.(yas)

Laporan Mardias Can, Telukkuantan

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari