(RIAUPOS.CO) — Sebagai salah satu mitra bantuan amil zakat Provinsi Riau terkait dengan penerimaan zakat, PT Bank Syariah Mandiri menjadi satu-satunya bank yang memiliki inovasi dalam pembayaran zakat dan infaq. Inovasi ini menggunakan QR Pay melalui mobile banking BSM.
‘’Ini juga sangat menarik bagi kaum milenial walaupun tidak menampik juga bagi orangtua yang menyukai teknologi,’’ kata Area Manager BSM Pekanbaru Alhuda Djanis, Kamis (23/5).
Kerja sama antara BSM dan Badan Amil Zakat (BAZ) Riau, kata Djanis, agar pengumpulan zakat lebih mudah, tak perlu harus datang langsung ke BAZ. Tapi, dalam bentuk teknologi yang dimiliki BSM bisa dengan mudah dilakukan oleh nasabah-nasabahnya. ‘’Tentu membantu sekali, khususnya bagi nasabah BSM yang ingin mengeluarkan zakat,’’ tambahnya.
Sesuai dengan slogan lancarkan rejekimu dengan berzakat, lanjut Djanis, hanya perlu instal aplikasi ke handphone dan pindai barcode, masyakat sudah bisa berzakat 2,5 persen dari harta yang dimiliki. Ini sangat berarti bagi mereka yang memerlukan.
- Advertisement -
‘’Jadi, BSM berupaya menyajikan bahwa berzakat itu keren. Setahu kami di Pekanbaru baru BSM dengan inovasi ini. Kebanyakan pembayaran untuk pembelian, seperti mal,’’ rincinya
.
Dari aplikasi ini, BSM berupaya mengatakan nasabahnya maupun masyarakat untuk aktif membayar zakat dan infak. ‘’Kebanyakan orang bayar zakat itu diam-diam. Jadi tidak tahu siapa yang sudah bayar, sosialisasi tidak begitu berjalan,’’ tutupnya.(*1/ifr)
Laporan Marrio Kisaz, Kota
(RIAUPOS.CO) — Sebagai salah satu mitra bantuan amil zakat Provinsi Riau terkait dengan penerimaan zakat, PT Bank Syariah Mandiri menjadi satu-satunya bank yang memiliki inovasi dalam pembayaran zakat dan infaq. Inovasi ini menggunakan QR Pay melalui mobile banking BSM.
‘’Ini juga sangat menarik bagi kaum milenial walaupun tidak menampik juga bagi orangtua yang menyukai teknologi,’’ kata Area Manager BSM Pekanbaru Alhuda Djanis, Kamis (23/5).
Kerja sama antara BSM dan Badan Amil Zakat (BAZ) Riau, kata Djanis, agar pengumpulan zakat lebih mudah, tak perlu harus datang langsung ke BAZ. Tapi, dalam bentuk teknologi yang dimiliki BSM bisa dengan mudah dilakukan oleh nasabah-nasabahnya. ‘’Tentu membantu sekali, khususnya bagi nasabah BSM yang ingin mengeluarkan zakat,’’ tambahnya.
Sesuai dengan slogan lancarkan rejekimu dengan berzakat, lanjut Djanis, hanya perlu instal aplikasi ke handphone dan pindai barcode, masyakat sudah bisa berzakat 2,5 persen dari harta yang dimiliki. Ini sangat berarti bagi mereka yang memerlukan.
‘’Jadi, BSM berupaya menyajikan bahwa berzakat itu keren. Setahu kami di Pekanbaru baru BSM dengan inovasi ini. Kebanyakan pembayaran untuk pembelian, seperti mal,’’ rincinya
.
Dari aplikasi ini, BSM berupaya mengatakan nasabahnya maupun masyarakat untuk aktif membayar zakat dan infak. ‘’Kebanyakan orang bayar zakat itu diam-diam. Jadi tidak tahu siapa yang sudah bayar, sosialisasi tidak begitu berjalan,’’ tutupnya.(*1/ifr)
Laporan Marrio Kisaz, Kota
