Kamis, 28 Agustus 2025
spot_img

Karhutla Meluas, Wakapolda Turun ke Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai menjadi perhatian. Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun yang langsung meninjau lokasi terjadinya karhutla di daerah ini. Tepatnya di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Selasa (23/2).

Kunjungan Wakapolda Riau itu didampingi  Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira bersama Kepala pelaksana BPBD Dumai Afrilagan, serta Dandim 0320 Dumai Letkol TNI Irdhan.

"Polda Riau dan jajarannya tidak bekerja sendiri dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau khususnya  di Dumai," ujar Tabana Bangun.

Tabana mengatakan pihaknya meninjau karhutla di wilayah Dumai dan melihat langsung seluruh istansi terkait sedang memadamkan api yang membakar lahan sekitar 15 hektare di Kelurahan Mundam. "Tim saling bahu-membahu untuk memadamkan api yang ada maupun melakukan pendinginan," sebutnya.

Baca Juga:  Nuri Sudah Satu Bulan Terbaring

Ia berharap proses pemadaman ini tidak dilaksanakan secara parsial  tetapi semua pihak. Termasuk masyarakat ikut mencegah terjadinya kebakaran karena akan merugikan semua.

"Untuk itu mari mengambil peran yang maksimal untuk bekerja sama dalam mengatasi karhutla yang ada. Untuk anggota di lapangan tetap jaga diri jangan sampai ada korban saat melakukan proses pemadaman maupun pendinginan," harapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengucapkan terima kasih atas tinjauan Wakapolda Riau. Semoga dengan kunjungan ini bisa menambah semangat dalam proses penanggulangan karhutla di Dumai.

"Kami akan jalankan apa yang menjadi pesan Pak Wakapolda. Karena itu memang untuk kepentingan bersama," terangnya.

Ia mengatakan kondisi karhutla Kota Dumai masih dalam tahap  pemadaman dan pendinginan di beberapa titik lokasi. Baik di Sungai Sembilan maupun Kecamatan Medang Kampai.  "Cuaca memang panas, sudah beberapa pekan tidak hujan," tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Bersama Selamatkan Riau, Aplikasi Bantu Warga

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai menjadi perhatian. Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun yang langsung meninjau lokasi terjadinya karhutla di daerah ini. Tepatnya di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Selasa (23/2).

Kunjungan Wakapolda Riau itu didampingi  Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira bersama Kepala pelaksana BPBD Dumai Afrilagan, serta Dandim 0320 Dumai Letkol TNI Irdhan.

"Polda Riau dan jajarannya tidak bekerja sendiri dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau khususnya  di Dumai," ujar Tabana Bangun.

Tabana mengatakan pihaknya meninjau karhutla di wilayah Dumai dan melihat langsung seluruh istansi terkait sedang memadamkan api yang membakar lahan sekitar 15 hektare di Kelurahan Mundam. "Tim saling bahu-membahu untuk memadamkan api yang ada maupun melakukan pendinginan," sebutnya.

Baca Juga:  Jemaah Calon Haji Kloter 3 Pekanbaru Mulai Masuki Asrama Haji Batam, Persiapkan Barang Bawaan dengan Teliti

Ia berharap proses pemadaman ini tidak dilaksanakan secara parsial  tetapi semua pihak. Termasuk masyarakat ikut mencegah terjadinya kebakaran karena akan merugikan semua.

- Advertisement -

"Untuk itu mari mengambil peran yang maksimal untuk bekerja sama dalam mengatasi karhutla yang ada. Untuk anggota di lapangan tetap jaga diri jangan sampai ada korban saat melakukan proses pemadaman maupun pendinginan," harapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengucapkan terima kasih atas tinjauan Wakapolda Riau. Semoga dengan kunjungan ini bisa menambah semangat dalam proses penanggulangan karhutla di Dumai.

- Advertisement -

"Kami akan jalankan apa yang menjadi pesan Pak Wakapolda. Karena itu memang untuk kepentingan bersama," terangnya.

Ia mengatakan kondisi karhutla Kota Dumai masih dalam tahap  pemadaman dan pendinginan di beberapa titik lokasi. Baik di Sungai Sembilan maupun Kecamatan Medang Kampai.  "Cuaca memang panas, sudah beberapa pekan tidak hujan," tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Vaksin PMK Mulai Didistribusikan ke Kabupaten/Kota
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai menjadi perhatian. Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun yang langsung meninjau lokasi terjadinya karhutla di daerah ini. Tepatnya di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Selasa (23/2).

Kunjungan Wakapolda Riau itu didampingi  Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira bersama Kepala pelaksana BPBD Dumai Afrilagan, serta Dandim 0320 Dumai Letkol TNI Irdhan.

"Polda Riau dan jajarannya tidak bekerja sendiri dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau khususnya  di Dumai," ujar Tabana Bangun.

Tabana mengatakan pihaknya meninjau karhutla di wilayah Dumai dan melihat langsung seluruh istansi terkait sedang memadamkan api yang membakar lahan sekitar 15 hektare di Kelurahan Mundam. "Tim saling bahu-membahu untuk memadamkan api yang ada maupun melakukan pendinginan," sebutnya.

Baca Juga:  Status Siaga Darurat Karhutla Diperpanjang

Ia berharap proses pemadaman ini tidak dilaksanakan secara parsial  tetapi semua pihak. Termasuk masyarakat ikut mencegah terjadinya kebakaran karena akan merugikan semua.

"Untuk itu mari mengambil peran yang maksimal untuk bekerja sama dalam mengatasi karhutla yang ada. Untuk anggota di lapangan tetap jaga diri jangan sampai ada korban saat melakukan proses pemadaman maupun pendinginan," harapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengucapkan terima kasih atas tinjauan Wakapolda Riau. Semoga dengan kunjungan ini bisa menambah semangat dalam proses penanggulangan karhutla di Dumai.

"Kami akan jalankan apa yang menjadi pesan Pak Wakapolda. Karena itu memang untuk kepentingan bersama," terangnya.

Ia mengatakan kondisi karhutla Kota Dumai masih dalam tahap  pemadaman dan pendinginan di beberapa titik lokasi. Baik di Sungai Sembilan maupun Kecamatan Medang Kampai.  "Cuaca memang panas, sudah beberapa pekan tidak hujan," tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Nuri Sudah Satu Bulan Terbaring

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari