Kamis, 19 September 2024

Keterisian Ruang Isolasi Terus Meningkat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keterisian ruang isolasi Covid-19, baik ICU dan non-ICU terus meningkat. Bahkan ada daerah yang tingkat keterisian ruang perawatannya mencapai 100 persen. Ini akibat dari penambahan jumlah pasien Covid-19 di Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk total ruang ICU perawatan Covid-19 di Riau tersedia 228, dan hingga saat ini sudah terisi 169 atau 74 persen. "Sementara untuk ruang perawatan non-ICU di rumah sakit tersedia 1.890 dan sudah terpakai 1.243 atau 66 persen," katanya, Kamis (22/7).

Lebih lanjut dikatakannya, dengan terus meningkatnya keterisian ruang isolasi, pihaknya saat ini terus berupaya menekan penambahan pasien harian Covid-19. Salah satunya dengan menambah ruang isolasi bagi pasien yang tidak bergejala.

‘’Tempat isolasi bagi pasien tidak bergejala terus dimaksimalkan. Hal tersebut untuk menekan penambahan pasien positif harian, karena jika menambah ruang ICU memerlukan waktu," ujarnya.

- Advertisement -

Dampak dari jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru yang melonjak, ketersediaan ruang rawat ICU Covid-19 yang memiliki ventilator juga semakin menipis saja. Hingga, Kamis (22/7), ICU Covid-19 yang memiliki ventilator hanya tersisa 12 ruangan.

Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru yang berhasil dihimpun Riau Pos, ada 22 rumah sakit yang menyiapkan ruang perawatan pasien Covid-19, baik itu ruang isolasi maupun ICU Covid-19. Yang mengkhawatirkan, ICU Covid-19 yang memiliki ventilator sebagai bagian penting perawatan pasien Covid-19 semakin sedikit saja.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gubernur Riau: Optimalkan Kebersamaan Majukan Bengkalis

Untuk ruang perawatan ini, Kamis (22/7), terdata ruang isolasi yang ada di 22 rumah sakit berjumlah 1.075 ruang. Dari jumlah ini, terisi 813 ruang dan tersisa 263 ruang. Jika dipersentasekan ruang yang tersedia untuk isolasi hanya sekitar 24 persen.

Sementara, untuk ICU Covid-19 di 22 rumah sakit ada 147 ruang. Ini dengan rincian, sudah terisi 125 ruangan, yaitu, 51 ruang dengan ventilator dan 74 ruang tanpa ventilator. Sementara sisa ICU Covid-19 adalah 21 ruangan yakni tanpa ventilator 9 ruangan dan dengan ventilator hanya 12 ruangan. Di luar itu, total sisa ruangan keseluruhan isolasi dan ICU Covid-19 adalah 284 ruangan.

Terkait kondisi ini, Plt Kepala Diskes Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra SpPD dikonfirmasi Riau Pos menyebut pihaknya sudah menyurati rumah sakit rujukan Covid-19 di Pekanbaru Rabu (21/7) lalu.

"Sehubungan dengan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 134/SE/2021 tentang Pemenuhan tempat tidur di RS Rujukan pasien  Covid-19, kami minta kepada seluruh RS Rujukan Covid-19 agar mengalokasikan sebesar minimal 40 tempat tidur dari kapasitas keseluruhan yang ada di rumah sakit diperuntukkan menjadi tempat tidur Isolasi pasien Covid-19. Ini untuk mengantisipasi meningkatnya pasien konfirmasi Covid-19," urainya.

Penuhnya ICU khusus pasien Covid-19 di rumah  sakit di Kota Pekanbaru juga dibenarkan RS Awal Bros A Yani dan RS Awal Bros Sudirman. Manajer Pengembangan dan Pemasaran RS Awal Bros A Yani dr Ruth Irma Yanthy mengatakan ICU khusus pasien Covid-19 RS Awal Bros A Yani telah penuh. "Di Awal Bros A Yani sama, juga penuh," katanya. Sementara itu, Humas RS Awal Bros Sudirman Reni Lisanti mengungkapkan hal serupa. "Iya di sini sudah penuh," ujarnya.

Baca Juga:  Komunitas Mitsubishi Pajero Sport Family Salurkan Bantuan Sosial

Mimi juga mengatakan per hari  Kamis (22/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah 769 orang lagi. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau 84.770 orang. "Sementara itu untuk pasien yang sembuh bertambah 784 pasien, sehingga total 74.386 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, terdapat 27 pasien yang meninggal dunia sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau menjadi 2.294 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit 1.134 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 6.956 orang.

Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri ada 8.090 orang. Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 3.495 orang dan yang isolasi di rumah sakit 231 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 95.817 dan meninggal dunia 354 orang.

Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, Mimi mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita menerapkan protokol kesehatan dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(sol/anf/ali/das)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keterisian ruang isolasi Covid-19, baik ICU dan non-ICU terus meningkat. Bahkan ada daerah yang tingkat keterisian ruang perawatannya mencapai 100 persen. Ini akibat dari penambahan jumlah pasien Covid-19 di Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk total ruang ICU perawatan Covid-19 di Riau tersedia 228, dan hingga saat ini sudah terisi 169 atau 74 persen. "Sementara untuk ruang perawatan non-ICU di rumah sakit tersedia 1.890 dan sudah terpakai 1.243 atau 66 persen," katanya, Kamis (22/7).

Lebih lanjut dikatakannya, dengan terus meningkatnya keterisian ruang isolasi, pihaknya saat ini terus berupaya menekan penambahan pasien harian Covid-19. Salah satunya dengan menambah ruang isolasi bagi pasien yang tidak bergejala.

‘’Tempat isolasi bagi pasien tidak bergejala terus dimaksimalkan. Hal tersebut untuk menekan penambahan pasien positif harian, karena jika menambah ruang ICU memerlukan waktu," ujarnya.

Dampak dari jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru yang melonjak, ketersediaan ruang rawat ICU Covid-19 yang memiliki ventilator juga semakin menipis saja. Hingga, Kamis (22/7), ICU Covid-19 yang memiliki ventilator hanya tersisa 12 ruangan.

Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru yang berhasil dihimpun Riau Pos, ada 22 rumah sakit yang menyiapkan ruang perawatan pasien Covid-19, baik itu ruang isolasi maupun ICU Covid-19. Yang mengkhawatirkan, ICU Covid-19 yang memiliki ventilator sebagai bagian penting perawatan pasien Covid-19 semakin sedikit saja.

Baca Juga:  Gubernur Riau: Optimalkan Kebersamaan Majukan Bengkalis

Untuk ruang perawatan ini, Kamis (22/7), terdata ruang isolasi yang ada di 22 rumah sakit berjumlah 1.075 ruang. Dari jumlah ini, terisi 813 ruang dan tersisa 263 ruang. Jika dipersentasekan ruang yang tersedia untuk isolasi hanya sekitar 24 persen.

Sementara, untuk ICU Covid-19 di 22 rumah sakit ada 147 ruang. Ini dengan rincian, sudah terisi 125 ruangan, yaitu, 51 ruang dengan ventilator dan 74 ruang tanpa ventilator. Sementara sisa ICU Covid-19 adalah 21 ruangan yakni tanpa ventilator 9 ruangan dan dengan ventilator hanya 12 ruangan. Di luar itu, total sisa ruangan keseluruhan isolasi dan ICU Covid-19 adalah 284 ruangan.

Terkait kondisi ini, Plt Kepala Diskes Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra SpPD dikonfirmasi Riau Pos menyebut pihaknya sudah menyurati rumah sakit rujukan Covid-19 di Pekanbaru Rabu (21/7) lalu.

"Sehubungan dengan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 134/SE/2021 tentang Pemenuhan tempat tidur di RS Rujukan pasien  Covid-19, kami minta kepada seluruh RS Rujukan Covid-19 agar mengalokasikan sebesar minimal 40 tempat tidur dari kapasitas keseluruhan yang ada di rumah sakit diperuntukkan menjadi tempat tidur Isolasi pasien Covid-19. Ini untuk mengantisipasi meningkatnya pasien konfirmasi Covid-19," urainya.

Penuhnya ICU khusus pasien Covid-19 di rumah  sakit di Kota Pekanbaru juga dibenarkan RS Awal Bros A Yani dan RS Awal Bros Sudirman. Manajer Pengembangan dan Pemasaran RS Awal Bros A Yani dr Ruth Irma Yanthy mengatakan ICU khusus pasien Covid-19 RS Awal Bros A Yani telah penuh. "Di Awal Bros A Yani sama, juga penuh," katanya. Sementara itu, Humas RS Awal Bros Sudirman Reni Lisanti mengungkapkan hal serupa. "Iya di sini sudah penuh," ujarnya.

Baca Juga:  Komunitas Mitsubishi Pajero Sport Family Salurkan Bantuan Sosial

Mimi juga mengatakan per hari  Kamis (22/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah 769 orang lagi. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau 84.770 orang. "Sementara itu untuk pasien yang sembuh bertambah 784 pasien, sehingga total 74.386 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, terdapat 27 pasien yang meninggal dunia sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau menjadi 2.294 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit 1.134 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 6.956 orang.

Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri ada 8.090 orang. Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 3.495 orang dan yang isolasi di rumah sakit 231 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 95.817 dan meninggal dunia 354 orang.

Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, Mimi mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita menerapkan protokol kesehatan dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(sol/anf/ali/das)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari