PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat kembali disuarakan Fraksi Demokrat DPRD Riau. Dimana, permintaan itu disampaikan langsung Ketua Fraksi PD Agung Nugroho saat gelaran rapat Paripurna DPRD Riau bersama Gubernur Syamsuar, Rabu (30/9/2020).
Kata Agung, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun lalu menyebabkan perekonomian masyarakat merosot tajam. Untuk itu, perlu adanya peran pemerintah dalam mendongkrak kembali gairah ekonomi di Bumi Lancang Kuning.
- Advertisement -
“Kita melihat kondisi ekonomi, khususnya di Provinsi Riau turun derastis. Bahkan secara umum ekonomi Riau terkontraksi hingga turun menjadi 3,2 persen,” sebut Agung usai rapat paripurna.
Maka dari itu, harus ada stimulus yang diberikan pemerintah kepada masyarakat agar perekonomian bisa bertumbuh. Caranya, yakni dengan memberikan BLT kepada masyarakat terdampak. Termasuk juga kalangan UMKM yang merugi disaat pandemi.
- Advertisement -
Sehingga, sudah sepatutnya gubernur bisa memprioritaskan anggaran untuk dua program diatas pada APBD murni 2021.
“Apalagi saat ini pembatasan sosial kembali berlangsung di beberapa kecamatan, khususnya di Pekanbaru. Maka dari itu, harus ada peran pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat kembali disuarakan Fraksi Demokrat DPRD Riau. Dimana, permintaan itu disampaikan langsung Ketua Fraksi PD Agung Nugroho saat gelaran rapat Paripurna DPRD Riau bersama Gubernur Syamsuar, Rabu (30/9/2020).
Kata Agung, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun lalu menyebabkan perekonomian masyarakat merosot tajam. Untuk itu, perlu adanya peran pemerintah dalam mendongkrak kembali gairah ekonomi di Bumi Lancang Kuning.
“Kita melihat kondisi ekonomi, khususnya di Provinsi Riau turun derastis. Bahkan secara umum ekonomi Riau terkontraksi hingga turun menjadi 3,2 persen,” sebut Agung usai rapat paripurna.
Maka dari itu, harus ada stimulus yang diberikan pemerintah kepada masyarakat agar perekonomian bisa bertumbuh. Caranya, yakni dengan memberikan BLT kepada masyarakat terdampak. Termasuk juga kalangan UMKM yang merugi disaat pandemi.
Sehingga, sudah sepatutnya gubernur bisa memprioritaskan anggaran untuk dua program diatas pada APBD murni 2021.
“Apalagi saat ini pembatasan sosial kembali berlangsung di beberapa kecamatan, khususnya di Pekanbaru. Maka dari itu, harus ada peran pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman