Miliki Tongkat Khatib Berusia 60 Tahun

(RIAUPOS.CO) — Masjid Jami’ Darul Salam Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak salah satu masjid yang telah berusia tua, namun berdiri dengan megah. Masjid Jami’ Darul Salam yang dulunya bernama Masjid Tualang berdiri sejak 959 yang berlokasi di seberang  Sungai Siak, Kampung Tualang.

Masjid Tualang awalnya menggunakan kayu. Karena lapuk, bangunan yang telah dimakan usia, akhirnya dipindahkan lokasinya pada 1969 di tepi Sungai Siak dan terus dilakukan renovasi.

Masyarakat Tualang kini lebih mengenal dengan nama Masjid Jami Darul Salam  yang terletak di  RW 03 Dusun Merbau, Kampung Tualang.

- Advertisement -

Bukti sejarah dibangunnya Masjid  Tualang yang telah berganti Masjid Jami Darul Salam, masih masih tersimpan dengan baik . Termasuk tongkat khatib yang usianya telah mencapai 60 tahun, meski tidak digunakan lagi.

Pengurus Masjid Jami Darul Salam Darwis (64) menceritakan sejarah berdirinya Masjid Jami’ Darul Salam Kampung Tualang  yang dulunya bernama Masjid Tualang yang termasuk bangunan tua.

- Advertisement -

“Dulu bangunan terbuat dari kayu berdiri di pinggiran, karena tanah masjid terus terkikis dan hampir ambruk, akhirnya dipindahkan ke lokasi sekarang dan berganti nama menjadi Masjid Jami’ Darul Salam,” jelasnya.

Dirinya menuturkan, bukti sejarah Masjid  Tualang dengan masih tersimpannya tongkat khatib yang kini tidak bisa digunakan lagi.

“Tongkat khatib yang lama kita simpan sebagai bukti bahwa dulunya Masjid Jami’ Darul Salam bernama Masjid Tualang,” ungkap Darwis yang telah menjadi pengurus Masjid Jami’ Darul Salam selama 30 tahun.

Kepala Kampung Tualang  Juprianto yang mendampingi pengurus Masjid Jami’ Darul Salam menuturkan berbagai kegiatan keagamaan dilakukan warga muslim di Masjid Jami’ Darul Salam. Suasana masjid yang nyaman dan berada persis di pinggiran Sungai Siak menambah kekhusukan dalam menjalankan ibadah. Banyak musafir yang singgah di Masjid Jami’ Darul Salam melaksanakan salat.

“Salah satu ke unikan Masjid Jami’ Darul Salam yakni jika salawat bersahutan dan masjid ini selalu ramai jamaah. Kini menjadi destinasi wisata di Kampung Tualang,” ujarnya.(mng)

Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Tualang

(RIAUPOS.CO) — Masjid Jami’ Darul Salam Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak salah satu masjid yang telah berusia tua, namun berdiri dengan megah. Masjid Jami’ Darul Salam yang dulunya bernama Masjid Tualang berdiri sejak 959 yang berlokasi di seberang  Sungai Siak, Kampung Tualang.

Masjid Tualang awalnya menggunakan kayu. Karena lapuk, bangunan yang telah dimakan usia, akhirnya dipindahkan lokasinya pada 1969 di tepi Sungai Siak dan terus dilakukan renovasi.

Masyarakat Tualang kini lebih mengenal dengan nama Masjid Jami Darul Salam  yang terletak di  RW 03 Dusun Merbau, Kampung Tualang.

Bukti sejarah dibangunnya Masjid  Tualang yang telah berganti Masjid Jami Darul Salam, masih masih tersimpan dengan baik . Termasuk tongkat khatib yang usianya telah mencapai 60 tahun, meski tidak digunakan lagi.

Pengurus Masjid Jami Darul Salam Darwis (64) menceritakan sejarah berdirinya Masjid Jami’ Darul Salam Kampung Tualang  yang dulunya bernama Masjid Tualang yang termasuk bangunan tua.

“Dulu bangunan terbuat dari kayu berdiri di pinggiran, karena tanah masjid terus terkikis dan hampir ambruk, akhirnya dipindahkan ke lokasi sekarang dan berganti nama menjadi Masjid Jami’ Darul Salam,” jelasnya.

Dirinya menuturkan, bukti sejarah Masjid  Tualang dengan masih tersimpannya tongkat khatib yang kini tidak bisa digunakan lagi.

“Tongkat khatib yang lama kita simpan sebagai bukti bahwa dulunya Masjid Jami’ Darul Salam bernama Masjid Tualang,” ungkap Darwis yang telah menjadi pengurus Masjid Jami’ Darul Salam selama 30 tahun.

Kepala Kampung Tualang  Juprianto yang mendampingi pengurus Masjid Jami’ Darul Salam menuturkan berbagai kegiatan keagamaan dilakukan warga muslim di Masjid Jami’ Darul Salam. Suasana masjid yang nyaman dan berada persis di pinggiran Sungai Siak menambah kekhusukan dalam menjalankan ibadah. Banyak musafir yang singgah di Masjid Jami’ Darul Salam melaksanakan salat.

“Salah satu ke unikan Masjid Jami’ Darul Salam yakni jika salawat bersahutan dan masjid ini selalu ramai jamaah. Kini menjadi destinasi wisata di Kampung Tualang,” ujarnya.(mng)

Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Tualang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya