(RIAUPOS.CO) — Jamaah dari Kabupaten Kuantan Singingi yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, dijadwalkan tiba kembali di Kota Pekanbaru pada 5 September 2019. Hal itu disampaikan Kasi Haji Kementerian Agama Kuansing, Bakhtiar Shaleh, Selasa (20/8).
Menurutnya, saat ini jamaah haji Kuansing masih berada di Kota Makkah Almukarramah. Dijadwalkan tanggal 26-27 Agustus menuju ke Madinah untuk menunaikan ibadah arbain.
Ketika ditanya kondisi jamaah, ia menjawab masih dalam keadaan sehat. Namun ada dua jamaah yang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) King Faisal akibat kelelahan setelah melakukan Armina.
“Secara keseluruhan, jamaah kondisinya sehat. Namun ada dua orang dirawat di rumah sakit. Mungkin kelelahan setelah Armina. Jamaah kita akan dipulangkan ke tanah air secara bertahap. Jamaah yang tergabung dalam kloter 19 Batam diberangkatkan dari Makkah tanggal 4 September. Dijadwalkan tiba di Pekanbaru 5 September. Setelahnya, disusul Kloter berikutnya yakni Kloter 20 Batam,” katanya.
Sementara satu jamaah yang direncanakan dipulangkan lebih awal atau ditanazulkan kata Bakhtiar, saat ini masih dalam proses. Jamaah yang diketahui bernama Tukiman terpaksa kakinya diamputasi.
“Untuk tanazul masih dalam proses. Kondisi Tukiman dalam keadaan sehat,” katanya.
Ia mengatakan Tukiman sempat dirawat di rumah sakit karena menderita diabetes sehingga luka di bagian lututnya membuatnya sulit bergerak. Makanya tim dokter memutuskan untuk melakukan amputasi kakinya yang sakit.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Jamaah dari Kabupaten Kuantan Singingi yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, dijadwalkan tiba kembali di Kota Pekanbaru pada 5 September 2019. Hal itu disampaikan Kasi Haji Kementerian Agama Kuansing, Bakhtiar Shaleh, Selasa (20/8).
Menurutnya, saat ini jamaah haji Kuansing masih berada di Kota Makkah Almukarramah. Dijadwalkan tanggal 26-27 Agustus menuju ke Madinah untuk menunaikan ibadah arbain.
- Advertisement -
Ketika ditanya kondisi jamaah, ia menjawab masih dalam keadaan sehat. Namun ada dua jamaah yang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) King Faisal akibat kelelahan setelah melakukan Armina.
“Secara keseluruhan, jamaah kondisinya sehat. Namun ada dua orang dirawat di rumah sakit. Mungkin kelelahan setelah Armina. Jamaah kita akan dipulangkan ke tanah air secara bertahap. Jamaah yang tergabung dalam kloter 19 Batam diberangkatkan dari Makkah tanggal 4 September. Dijadwalkan tiba di Pekanbaru 5 September. Setelahnya, disusul Kloter berikutnya yakni Kloter 20 Batam,” katanya.
- Advertisement -
Sementara satu jamaah yang direncanakan dipulangkan lebih awal atau ditanazulkan kata Bakhtiar, saat ini masih dalam proses. Jamaah yang diketahui bernama Tukiman terpaksa kakinya diamputasi.
“Untuk tanazul masih dalam proses. Kondisi Tukiman dalam keadaan sehat,” katanya.
Ia mengatakan Tukiman sempat dirawat di rumah sakit karena menderita diabetes sehingga luka di bagian lututnya membuatnya sulit bergerak. Makanya tim dokter memutuskan untuk melakukan amputasi kakinya yang sakit.(adv)