(RIAUPOS.CO) — Perolehan zakat di Kabupaten Siak terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun kemarin perolehan dana zakat mencapai Rp11,82 miliar lebih.
Sementara untuk 2019 ini, perolehan dana zakat hingga Juli ini sudah mencapai Rp8,72 miliar dan diharapkan peningkatan akan terus bertambah sampai akhir tahun.
Peningkatan zakat diperoleh Kabupaten Siak disampaikan Bupati Siak H Alfedri saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten Siak di Kecamatan Sungai Apit, pekan kemarin.
“Sampai Juli saja telah mencapai Rp8,72 miliar lebih. In sya Allah akan terus bertambah hingga tutup 2019 ini,†harapnya.
Sebagai kepala daerah, Alfedri mengucapkan ribuan terima kasih kepada para muzakki yang sudah membayarkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Siak, sesuai dengan kaidah, dimana rezeki didapat, di situ zakat ditunaikan.
Khusus pada pelaksanaan Gerakan Masyarakat Berzakat (Gema), lanjut Alfedri, dilaksanakan untuk kelima kalinya pada 2019. Jumlah perolehan pengumpulan dana zakat Kabupaten Siak mencapai lebih dari Rp 2,3 miliar selama bulan Ramadan yang dikumpulkan dari seluruh UPZ di 14 kecamatan se-Kabupaten Siak.
“Jumlah ini justru melampaui dari target yang ditetapkan, yaitu Rp2,1 miliar. Artinya pencapaian pengumpulan dana zakat pada Gemar Siak tahun ini naik sekitar Rp600 juta atau sekitar 35 persen dari total perolehan pengumpulan zakat tahun kemarin,†paparnya.
Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak, sebut Alfedri, juga sudah menerapkan lima program dalam penyaluran zakat yang telah terkumpul dari muzakki atau pemberi zakat, untuk disalurkan pada para mustahiq atau orang yang berhak menerima, selain berupa uang tunai.
Untuk pola pendistribusian dana zakat tetap merujuk pada ketentuan syariat terhadap delapan asnaf. Namun dalam implementasinya disalurkan juga melalui lima program yaitu Siak Sejahtera, Siak Cerdas, Siak Sehat, Siak Peduli dan Siak Dakwah. Selain itu, lewat skema kerja sama antara Pemkab Siak, Baznas dan pihak terkait lainnya.
“Alhamdulillah, untuk program Siak Sejahtera hingga saat ini kita sudah meluncurkan 11 unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras dan bertambah jumlahnya menjadi 12 unit. Dengan akan diresmikannya unit ATM beras di Kecamatan Dayun untuk memudahkan masyarakat kurang mampu mengambil beras sebagai pemenuhan keperluan dasar, sekaligus untuk meramaikan gerakan subuh berjamaah di masjid,†ungkap Alfedri.(adv)