22 Hari Dirawat, Gubri Belum Juga Diizinkan Pulang

PEKANBARU (RIAUPOS CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar per hari Senin (21/12/2020) sudah 22 hari menjalani perawatan pasca dinyatakan positif Covid-19 sejak Selasa (1/12/2020) lalu. Namun, Gubri hingga saat ini belum juga diizinkan untuk pulang.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, meskipun belum diizinkan pulang, namun kondisi Gubri stabil dan membaik. Tim dokter belum mengizinkan Syamsuar pulang karena masih perlu menjalani perawatan akibat
memiliki penyakit penyerta dan faktor usia sehingga perlu terus dipantau kesehatan secara berkala.
“Kondisi pak Gubernur stabil, tidak ada demam. Namun bapak (Gubernur,red) belum diizinkan pulang karena faktor usia, sehingga tidak sama dengan pasien lain yang begitu 14 hari dirawat, selesai dan boleh pulang. Tentu kondisi setiap pasien beda-beda,” kata Mimi.
Dijelaskan Mimi, siapapun pasien berusia lanjut ketika terkena Covid-19 memang perlu perhatian serius. Sehingga belum diperbolehkan pulang oleh tim dokter yang menangani gubernur.
“Bapak kan ada penyakit bawaan, sehingga perlu dimonitor terus penyakit bawaannya,” ungkap Mimi Nazir. 
Laporan : Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor : M Ali Nurman
PEKANBARU (RIAUPOS CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar per hari Senin (21/12/2020) sudah 22 hari menjalani perawatan pasca dinyatakan positif Covid-19 sejak Selasa (1/12/2020) lalu. Namun, Gubri hingga saat ini belum juga diizinkan untuk pulang.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, meskipun belum diizinkan pulang, namun kondisi Gubri stabil dan membaik. Tim dokter belum mengizinkan Syamsuar pulang karena masih perlu menjalani perawatan akibat
memiliki penyakit penyerta dan faktor usia sehingga perlu terus dipantau kesehatan secara berkala.
“Kondisi pak Gubernur stabil, tidak ada demam. Namun bapak (Gubernur,red) belum diizinkan pulang karena faktor usia, sehingga tidak sama dengan pasien lain yang begitu 14 hari dirawat, selesai dan boleh pulang. Tentu kondisi setiap pasien beda-beda,” kata Mimi.
Dijelaskan Mimi, siapapun pasien berusia lanjut ketika terkena Covid-19 memang perlu perhatian serius. Sehingga belum diperbolehkan pulang oleh tim dokter yang menangani gubernur.
“Bapak kan ada penyakit bawaan, sehingga perlu dimonitor terus penyakit bawaannya,” ungkap Mimi Nazir. 
Laporan : Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor : M Ali Nurman
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya