Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gubri Pancangkan Tiang Pertama SPAM PT SPR dan PT PP Tirta Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kapasitas 1.000 l/det merupakan upaya pemerintah dalam mendukung penyediaan air minum di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang saat ini masih sangat dibutuhkan masyarakat.

SPAM ini dapat menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi masyarakat dan akan menyerap tenaga kerja dalam pembangunannya. Di sisi lain SPAM ini juga akan bermanfaat untuk mengurangi turunnya permukaan tanah.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, dalam sambutannya meresmikan pemancangan tiang pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Pekanbaru-Kabupaten Kampar di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Senin (20/9/2021).

“SPAM Lintas Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar ini sangat dibutukan oleh masyarakat. Saat ini capaian PDAM Pekanbaru masih 11 persen dan PDAM Kampar 14 persen. Artinya SPAM ini akan membantu lebih banyak kebutuhan air minum bagi masyarakat. Kami mengharapkan SPAM yang dibangun dalam konsep B to B ini dengan pembiayaan sepenuhnya dari investor tanpa menggunakan ABPD atau APBN, hendaknya tetap memperhatikan nilai tarif jual kepada masyarakat sesuai ketentuan yang diatur pemerintah,” lanjut Syamsuar.

Baca Juga:  Peringatan Hari Pahlawan Pemprov Riau, Momen Mencintai Negeri 

Gubernur juga mengatakan dalam pengerjaannya pasti akan menimbulkan dampak bagi lingkungan. Pelaksana harus membangun sosialisasi dan edukasi yang baik dengan masyarakat yang terdampak. Hal-hal terkait perizinan, ujar Gubri, agar segera dapat diselesaikan sehingga pekerjaan proyek SPAM ini tidak terhambat.

Direktur PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), Fuady Noor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT SPR ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai penyelenggara SPAM Lintas Pekanbaru-Kampar.

Atas penugasan ini, PT SPR, bersama mitra PT PP Tirta Riau terus melakukan proses-proses pengurusan perizinan teknis ke instansi terkait seperti pemanfaatan lahan untuk instalasi pengolahan air, pemanfaatan air sungai Kampar, dan jalan untuk jalur pipa air SPAM.

“Kita akan tetap bekerja maksimal untuk semua proses ini agar selesai dengan cepat, karena kita ingin mencapai target first water SPAM ini mengalir selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022. Saat ini kita baru bisa menargetkan sebanyak 102.000 sambungan untuk warga Kota Pekanbaru bagian selatan yaitu Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya. Sedangkan di Kampar untuk Tambang dan Siak Hulu,” jelasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Unri Ungkapkan Kekecewaan dengar Vonis Bebas Syafri Harto

Fuady juga menjelaskan bahwa SPAM ini juga akan bermanfaat untuk mendukung peningkatan kinerja  PDAM dua wilayah yaitu Tirta Siak Pekanbaru dan Tirta Kampar.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur operasional PT PP Infrastruktur, Satya Priambodo, bahwa SPAM ini pelaksanaan distribusinya bekerjasama dengan PDAM setempat.

“PDAM Kota Pekanbaru dan PDAM Kampar merupakan mitra kerja kami dalam jasa manajemen SPAM ini. Dalam kesepakatan kerja sama ini  PDAM akan melakukan kegiatan-kegiatan jasa manajemen seperti marketing, billing, collecting, training, NRW, dan sebagai customer center. Kami merancang SPAM ini secara sistematis dan efisien untuk menjaga agar cashflow PDAM tetap positif,” ungkapnya.

Acara pemancangan tiang pertama ini juga dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian Kerjasama dengan Tirta Siak Pekanbaru, Tirta Kampar, PHRI, REI, dan Apernas.

Laporan: Fopin Sinaga (Bangkinang)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kapasitas 1.000 l/det merupakan upaya pemerintah dalam mendukung penyediaan air minum di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang saat ini masih sangat dibutuhkan masyarakat.

SPAM ini dapat menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi masyarakat dan akan menyerap tenaga kerja dalam pembangunannya. Di sisi lain SPAM ini juga akan bermanfaat untuk mengurangi turunnya permukaan tanah.

- Advertisement -

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, dalam sambutannya meresmikan pemancangan tiang pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Pekanbaru-Kabupaten Kampar di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Senin (20/9/2021).

“SPAM Lintas Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar ini sangat dibutukan oleh masyarakat. Saat ini capaian PDAM Pekanbaru masih 11 persen dan PDAM Kampar 14 persen. Artinya SPAM ini akan membantu lebih banyak kebutuhan air minum bagi masyarakat. Kami mengharapkan SPAM yang dibangun dalam konsep B to B ini dengan pembiayaan sepenuhnya dari investor tanpa menggunakan ABPD atau APBN, hendaknya tetap memperhatikan nilai tarif jual kepada masyarakat sesuai ketentuan yang diatur pemerintah,” lanjut Syamsuar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Selasa, Jumlah Kendaraan dari Riau Menuju Sumbar Capai 3.999 Unit

Gubernur juga mengatakan dalam pengerjaannya pasti akan menimbulkan dampak bagi lingkungan. Pelaksana harus membangun sosialisasi dan edukasi yang baik dengan masyarakat yang terdampak. Hal-hal terkait perizinan, ujar Gubri, agar segera dapat diselesaikan sehingga pekerjaan proyek SPAM ini tidak terhambat.

Direktur PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), Fuady Noor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT SPR ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai penyelenggara SPAM Lintas Pekanbaru-Kampar.

Atas penugasan ini, PT SPR, bersama mitra PT PP Tirta Riau terus melakukan proses-proses pengurusan perizinan teknis ke instansi terkait seperti pemanfaatan lahan untuk instalasi pengolahan air, pemanfaatan air sungai Kampar, dan jalan untuk jalur pipa air SPAM.

“Kita akan tetap bekerja maksimal untuk semua proses ini agar selesai dengan cepat, karena kita ingin mencapai target first water SPAM ini mengalir selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022. Saat ini kita baru bisa menargetkan sebanyak 102.000 sambungan untuk warga Kota Pekanbaru bagian selatan yaitu Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya. Sedangkan di Kampar untuk Tambang dan Siak Hulu,” jelasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Unri Ungkapkan Kekecewaan dengar Vonis Bebas Syafri Harto

Fuady juga menjelaskan bahwa SPAM ini juga akan bermanfaat untuk mendukung peningkatan kinerja  PDAM dua wilayah yaitu Tirta Siak Pekanbaru dan Tirta Kampar.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur operasional PT PP Infrastruktur, Satya Priambodo, bahwa SPAM ini pelaksanaan distribusinya bekerjasama dengan PDAM setempat.

“PDAM Kota Pekanbaru dan PDAM Kampar merupakan mitra kerja kami dalam jasa manajemen SPAM ini. Dalam kesepakatan kerja sama ini  PDAM akan melakukan kegiatan-kegiatan jasa manajemen seperti marketing, billing, collecting, training, NRW, dan sebagai customer center. Kami merancang SPAM ini secara sistematis dan efisien untuk menjaga agar cashflow PDAM tetap positif,” ungkapnya.

Acara pemancangan tiang pertama ini juga dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian Kerjasama dengan Tirta Siak Pekanbaru, Tirta Kampar, PHRI, REI, dan Apernas.

Laporan: Fopin Sinaga (Bangkinang)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari