Jumat, 22 November 2024
spot_img

Bantuan Produktif Usaha Mikro Disalurkan Akhir Bulan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), saat ini masih memproses penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM). Ditargetkan dana tersebut sudah bisa disalurkan kepada pelaku UMKM yang telah terdata sebelumnya pada akhir Agustus ini.

Kepala Disperindagkop UKM Riau Asrizal mengatakan, total jumlah UMKM yang akan mendapatkan bantuan BPUM dari Pemprov Riau sebanyak 2.833 UMKM. Dimana masing-masing UMKM akan mendapatkan bantuan Rp1,2 juta.

"2.833 UMKM yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Riau adalah UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN. Sebab bantuan kepada pelaku UMKM tidak hanya bersumber dari APBD, namun juga ada bantuan dari APBN," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan seleksi data, karena pelaku UMKM tidak boleh menerima dua sumber. Dimana yang sudah menerima dari APBN tidak boleh lagi menerima dari APBD.

Baca Juga:  Kuansing Dapat 51,66 Kilometer Jalan Tol

"Jadi untuk UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN itu akan kita berikan bantuan dari APBD. Jumlahnya sama Rp1,2 juta per UMKM," ujar Asrizal.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan seleksi data untuk memastikan tidak ada pelalu UMKM yang mendapatkan bantuan dari dua sumber (APBD dan APBN). BPUM untuk pelaku UMKM ini akan disalurkan akhir bulan ini juga.

"Setelah SK ditandatangani, baru nanti kita lakukan sosialisasi kepada penerima, nanti penyalurannya kita lakukan lewat bank, akhir bulan ini sudah mulai kita salurkan," ujarnya.

Untuk penyaluran BPUM yang bersumber dari APBD, Pemprov Riau akan menggunakan sistem virtual account. Dengan demikian, maka masyarakat yang menerima BPUM tidak perlu membuka rekening tabungan di bank.

Baca Juga:  Alumni dan Guru SMPN 2 Duri Gelar Reuni 30 Tahun

"Jadi penyaluran BPUM tidak perlu menggunakan rekening, masyarakat akan dibuatkan virtual account dengan menggunakan nomor induk kependudukan," ujarnya.

Dalam pembuatan virtual account tersebut, Pemprov Riau akan bekerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yakni PT Bank Riau Kepri. Nantinya masyarakat yang sudah memiliki virtual account tinggal datang ke cabang BRK terdekat.

"Keuntungan menggunakan virtual account, semua dana bantuan bisa diambil tanpa harus ada pertinggal atau potongan," jelasnya.(ade)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), saat ini masih memproses penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM). Ditargetkan dana tersebut sudah bisa disalurkan kepada pelaku UMKM yang telah terdata sebelumnya pada akhir Agustus ini.

Kepala Disperindagkop UKM Riau Asrizal mengatakan, total jumlah UMKM yang akan mendapatkan bantuan BPUM dari Pemprov Riau sebanyak 2.833 UMKM. Dimana masing-masing UMKM akan mendapatkan bantuan Rp1,2 juta.

- Advertisement -

"2.833 UMKM yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Riau adalah UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN. Sebab bantuan kepada pelaku UMKM tidak hanya bersumber dari APBD, namun juga ada bantuan dari APBN," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan seleksi data, karena pelaku UMKM tidak boleh menerima dua sumber. Dimana yang sudah menerima dari APBN tidak boleh lagi menerima dari APBD.

- Advertisement -
Baca Juga:  Prof Iwantono Resmi Daftar Calon Rektor Universitas Riau

"Jadi untuk UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN itu akan kita berikan bantuan dari APBD. Jumlahnya sama Rp1,2 juta per UMKM," ujar Asrizal.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan seleksi data untuk memastikan tidak ada pelalu UMKM yang mendapatkan bantuan dari dua sumber (APBD dan APBN). BPUM untuk pelaku UMKM ini akan disalurkan akhir bulan ini juga.

"Setelah SK ditandatangani, baru nanti kita lakukan sosialisasi kepada penerima, nanti penyalurannya kita lakukan lewat bank, akhir bulan ini sudah mulai kita salurkan," ujarnya.

Untuk penyaluran BPUM yang bersumber dari APBD, Pemprov Riau akan menggunakan sistem virtual account. Dengan demikian, maka masyarakat yang menerima BPUM tidak perlu membuka rekening tabungan di bank.

Baca Juga:  Kuansing Dapat 51,66 Kilometer Jalan Tol

"Jadi penyaluran BPUM tidak perlu menggunakan rekening, masyarakat akan dibuatkan virtual account dengan menggunakan nomor induk kependudukan," ujarnya.

Dalam pembuatan virtual account tersebut, Pemprov Riau akan bekerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yakni PT Bank Riau Kepri. Nantinya masyarakat yang sudah memiliki virtual account tinggal datang ke cabang BRK terdekat.

"Keuntungan menggunakan virtual account, semua dana bantuan bisa diambil tanpa harus ada pertinggal atau potongan," jelasnya.(ade)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari