101 Hotspot Terpantau di Riau, Diprediksi Hujan Belum Turun hingga Malam

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 101 titik panas (hotspot) terpantau di delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau, Jumat (20/9/2019) sore. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, titik panas terbanyak dengan level konfiden 50 persen berada di Indragiri Hilir yakni 43 titik.

- Advertisement -

"Baru Rohil 21 titik, Pelalawan 12 titik, Inhu 9 titik, Bengkalis 8 titik, Kuansing 4 titik, Meranti dan Kampar dua titik," kata Kasi Data dan Informasi Marjuki, Jumat (20/9/2019) sore.

Jarak pandang pukul 16.00 WIB telah mengalami kenaikan dibandinkan pagi hari. Seperti halnya Dumai yang jarak pandang telah tiga km dan Rengat 1,2 km. "Untuk Pelalawan dan Pekanbaru jarak pandang sempat di bawah seribu meter pada pagi hari. Kini Pekanbaru 1,2 km dan Pelalawan 1,7 km disertai asap," jawabnya.

- Advertisement -

Sementara titik panas dengan kepercayaan di atas 70 persen atau diduga titik api (firespot) ada 54 titik. Tersebar di Bengkalis 5 titik, Meranti 1 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 6 titik. "Serta Rohil 10 titik, Inhil 24 titik dan Inhu 6 titik," tutupnya.

BMKG juga memprediksi peluang untuk turun hujan belum ada hingga malam. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap adanya penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari karhutla.

"Suhu udara saat ini berkisar antara 22-33 derajat celcius. Kelembapan udara antara 50-98 persen dengan arah angin dari tenggara ke selatan dengan kecepatan laju angin 10-20 km per jam," ungkapnya.

Laporan : *1/Muslim Nurdin
Editor    : Firman Agus

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 101 titik panas (hotspot) terpantau di delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau, Jumat (20/9/2019) sore. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, titik panas terbanyak dengan level konfiden 50 persen berada di Indragiri Hilir yakni 43 titik.

"Baru Rohil 21 titik, Pelalawan 12 titik, Inhu 9 titik, Bengkalis 8 titik, Kuansing 4 titik, Meranti dan Kampar dua titik," kata Kasi Data dan Informasi Marjuki, Jumat (20/9/2019) sore.

Jarak pandang pukul 16.00 WIB telah mengalami kenaikan dibandinkan pagi hari. Seperti halnya Dumai yang jarak pandang telah tiga km dan Rengat 1,2 km. "Untuk Pelalawan dan Pekanbaru jarak pandang sempat di bawah seribu meter pada pagi hari. Kini Pekanbaru 1,2 km dan Pelalawan 1,7 km disertai asap," jawabnya.

Sementara titik panas dengan kepercayaan di atas 70 persen atau diduga titik api (firespot) ada 54 titik. Tersebar di Bengkalis 5 titik, Meranti 1 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 6 titik. "Serta Rohil 10 titik, Inhil 24 titik dan Inhu 6 titik," tutupnya.

BMKG juga memprediksi peluang untuk turun hujan belum ada hingga malam. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap adanya penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari karhutla.

"Suhu udara saat ini berkisar antara 22-33 derajat celcius. Kelembapan udara antara 50-98 persen dengan arah angin dari tenggara ke selatan dengan kecepatan laju angin 10-20 km per jam," ungkapnya.

Laporan : *1/Muslim Nurdin
Editor    : Firman Agus

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya