Kamis, 15 Mei 2025
spot_img

SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Restorasi Lingkungan

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Field Lirik secara resmi memulai program lingkungan bertajuk GROW (Green Restoration of Our World). Program ini merupakan inisiatif kolaboratif lintas sektor yang mengedepankan penghijauan, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan dan pelibatan aktif masyarakat.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono menyampaikan, inisiatif ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab industri hulu migas terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Melalui program GROW, kami ingin menunjukkan bahwa sektor hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap rencana strategis IOG 4.0, khususnya dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di daerah operasi,” ungkap CW Wicaksono.

Manager Pertamina EP Lirik Field, Luqman Arif menyadari peran strategis industri hulu migas dalam pembangunan berkelanjutan, Pertamina EP Lirik menyambut baik inisiatif program GROW ini. program ini.

“Kami berharap program GROW ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan. Penanaman bibit pohon ini adalah investasi kecil dengan harapan dampak besar bagi masa depan Indragiri Hulu dan Riau secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Realisasi Pendapatan Negara di Riau Rp30,09 T

Kegiatan ini mencerminkan semangat keberlanjutan lingkungan, yaitu bahwa kontribusi industri migas tidak hanya diukur dari produksi energi, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sebagai langkah awal, SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Field Lirik memulai program dengan menanam sebanyak 450 bibit pohon di kawasan Wisata Danau Kapau Biru, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra konservasi lokal seperti Kebun Holiday, kader Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, pengelola wisata Danau Kapau Biru, DLH Kabupaten Indragiri Hulu, pemerintah kelurahan setempat, serta masyarakat.

Lokasi ini dipilih karena merupakan contoh nyata kawasan yang mengalami pemulihan dari degradasi lingkungan akibat aktivitas pertambangan, dan kini tengah dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau berbasis komunitas.

Baca Juga:  Jadi Ujung Tombak Penurunan Emisi di RI, PLN Jaga Kelestarian Bumi

Program GROW menargetkan penanaman 7.500 bibit pohon di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Indragiri Hulu, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Pelalawan. Adapun KKKS yang berkontribusi untuk kegiatan ini diantaranya Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, EMP Energi Gandewa, Pertamina EP Field Lirik, Texcal Mahato, SPR Langgak, EMP Tunas Energy, Imbang Tata Alam, APG Westkampar Indonesia, EMP Energi Riau & Bumi Siak Pusako.

SKK Migas memiliki inisiatif strategis untuk mencapai long-term objective khususnya untuk industri hulu migas Indonesia, yang dikenal sebagai IOG 4.0 yang memiliki  tiga target utama yaitu Peningkatan Produksi, Multiplier Effect, Keberlanjutan lingkungan

Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0) yang menekankan pentingnya transformasi sektor hulu migas melalui efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

SKK Migas Sumbagut dan KKKS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga harmoni antara kegiatan operasional migas dan pelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang.(hen)

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Field Lirik secara resmi memulai program lingkungan bertajuk GROW (Green Restoration of Our World). Program ini merupakan inisiatif kolaboratif lintas sektor yang mengedepankan penghijauan, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan dan pelibatan aktif masyarakat.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono menyampaikan, inisiatif ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab industri hulu migas terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Melalui program GROW, kami ingin menunjukkan bahwa sektor hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap rencana strategis IOG 4.0, khususnya dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di daerah operasi,” ungkap CW Wicaksono.

Manager Pertamina EP Lirik Field, Luqman Arif menyadari peran strategis industri hulu migas dalam pembangunan berkelanjutan, Pertamina EP Lirik menyambut baik inisiatif program GROW ini. program ini.

“Kami berharap program GROW ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan. Penanaman bibit pohon ini adalah investasi kecil dengan harapan dampak besar bagi masa depan Indragiri Hulu dan Riau secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jadi Ujung Tombak Penurunan Emisi di RI, PLN Jaga Kelestarian Bumi

Kegiatan ini mencerminkan semangat keberlanjutan lingkungan, yaitu bahwa kontribusi industri migas tidak hanya diukur dari produksi energi, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sebagai langkah awal, SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Field Lirik memulai program dengan menanam sebanyak 450 bibit pohon di kawasan Wisata Danau Kapau Biru, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra konservasi lokal seperti Kebun Holiday, kader Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, pengelola wisata Danau Kapau Biru, DLH Kabupaten Indragiri Hulu, pemerintah kelurahan setempat, serta masyarakat.

Lokasi ini dipilih karena merupakan contoh nyata kawasan yang mengalami pemulihan dari degradasi lingkungan akibat aktivitas pertambangan, dan kini tengah dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau berbasis komunitas.

Baca Juga:  UMKM Perlu Subsidi Internet Plus Modal Kerja

Program GROW menargetkan penanaman 7.500 bibit pohon di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Indragiri Hulu, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Pelalawan. Adapun KKKS yang berkontribusi untuk kegiatan ini diantaranya Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, EMP Energi Gandewa, Pertamina EP Field Lirik, Texcal Mahato, SPR Langgak, EMP Tunas Energy, Imbang Tata Alam, APG Westkampar Indonesia, EMP Energi Riau & Bumi Siak Pusako.

SKK Migas memiliki inisiatif strategis untuk mencapai long-term objective khususnya untuk industri hulu migas Indonesia, yang dikenal sebagai IOG 4.0 yang memiliki  tiga target utama yaitu Peningkatan Produksi, Multiplier Effect, Keberlanjutan lingkungan

Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0) yang menekankan pentingnya transformasi sektor hulu migas melalui efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

SKK Migas Sumbagut dan KKKS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga harmoni antara kegiatan operasional migas dan pelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Field Lirik secara resmi memulai program lingkungan bertajuk GROW (Green Restoration of Our World). Program ini merupakan inisiatif kolaboratif lintas sektor yang mengedepankan penghijauan, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan dan pelibatan aktif masyarakat.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono menyampaikan, inisiatif ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab industri hulu migas terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Melalui program GROW, kami ingin menunjukkan bahwa sektor hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap rencana strategis IOG 4.0, khususnya dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di daerah operasi,” ungkap CW Wicaksono.

Manager Pertamina EP Lirik Field, Luqman Arif menyadari peran strategis industri hulu migas dalam pembangunan berkelanjutan, Pertamina EP Lirik menyambut baik inisiatif program GROW ini. program ini.

“Kami berharap program GROW ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan. Penanaman bibit pohon ini adalah investasi kecil dengan harapan dampak besar bagi masa depan Indragiri Hulu dan Riau secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Investasi Eksplorasi Migas Capai 1,8 Miliar Dolar AS

Kegiatan ini mencerminkan semangat keberlanjutan lingkungan, yaitu bahwa kontribusi industri migas tidak hanya diukur dari produksi energi, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sebagai langkah awal, SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Field Lirik memulai program dengan menanam sebanyak 450 bibit pohon di kawasan Wisata Danau Kapau Biru, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra konservasi lokal seperti Kebun Holiday, kader Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, pengelola wisata Danau Kapau Biru, DLH Kabupaten Indragiri Hulu, pemerintah kelurahan setempat, serta masyarakat.

Lokasi ini dipilih karena merupakan contoh nyata kawasan yang mengalami pemulihan dari degradasi lingkungan akibat aktivitas pertambangan, dan kini tengah dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau berbasis komunitas.

Baca Juga:  Erick Thohir Siap Review Total Kinerja Pertamina

Program GROW menargetkan penanaman 7.500 bibit pohon di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Indragiri Hulu, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Pelalawan. Adapun KKKS yang berkontribusi untuk kegiatan ini diantaranya Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, EMP Energi Gandewa, Pertamina EP Field Lirik, Texcal Mahato, SPR Langgak, EMP Tunas Energy, Imbang Tata Alam, APG Westkampar Indonesia, EMP Energi Riau & Bumi Siak Pusako.

SKK Migas memiliki inisiatif strategis untuk mencapai long-term objective khususnya untuk industri hulu migas Indonesia, yang dikenal sebagai IOG 4.0 yang memiliki  tiga target utama yaitu Peningkatan Produksi, Multiplier Effect, Keberlanjutan lingkungan

Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0) yang menekankan pentingnya transformasi sektor hulu migas melalui efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

SKK Migas Sumbagut dan KKKS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga harmoni antara kegiatan operasional migas dan pelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang.(hen)

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari