PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna menambah wawasan di bidang tata boga dengan bahan dasar tepung terigu, sebanyak 15 orang perwakilan dari SMKN 1 Dumai Provinsi Riau berkunjung ke Bogasari Baking Center (BBC) Medan beberapa waktu lalu.
Kepala SMKN 1 Dumai Dian Dini yang ikut serta dalam pelatihan mengatakan, mereka menempuh perjalanan darat kurang lebih 12 jam menuju lokasi. Perwakilan dari satu-satunya SMK di Dumai yang memiliki jurusan tata boga ini, ingin belajar lebih dalam seputar pengolahan makanan dari bahan terigu Bogasari.
- Advertisement -
“Kami sangat bangga bisa belajar di pabrik terigu terbesar di Indonesia walau hanya sehari,’’ ujar Dian, Ahad (20/5).
Selama sehari, mereka mengikuti pelatihan membuat roti, cake dan cookies. Pelatihan dipimpin langsung Kepala Baker BBC Medan Jupiter.
- Advertisement -
Dian menyampaikan tujuan dari pelatihan itu untuk meyakinkan para siswa dan pihak Dinas Pendidikan Dumai, bahwa BBC Medan adalah lembaga pelatihan yang tepat untuk menggelar kerja sama dalam program praktik kerja industri (Prakerin).
Pihaknya memang sedang mengajukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BBC Medan untuk program Prakerin dalam rangka revitalisasi SMK jurusan tata boga sebagaimana yang ditetapkan pemerintah.
“Kami sangat berharap MoU ini bisa terjalin. Bukan hanya untuk memenuhi persyaratan aturan yang ditetapkan pemerintah, tapi untuk memperlengkapi skill para guru dan siswa kami, bahkan lebih mampu berkompetisi dalam dunia kerja bahkan Insya Allah mampu jadi pengusaha seperti para alumnus BBC Medan lainnya,†ucap Dian.
Pimpinan Pemasaran Bogasari wilayah Sumatera Utara, Sukri Effendi Harahap, menyambut baik target dan harapan SMKN 1 Dumai. “MoU-nya sedang diproses di kantor pusat Bogasari. Program revitalisasi SMK jurusan tata boga merupakan salah satu concern dari Bogasari. Tidak hanya menjadikan lulusan SMK menjadi lebih siap diterima di dunia kerja, tapi juga siap menjadi pelaku usaha seperti para UKM yang merupakan mayoritas pelanggan terigu Bogasari,†ucap Sukri.(rul/c)
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna menambah wawasan di bidang tata boga dengan bahan dasar tepung terigu, sebanyak 15 orang perwakilan dari SMKN 1 Dumai Provinsi Riau berkunjung ke Bogasari Baking Center (BBC) Medan beberapa waktu lalu.
Kepala SMKN 1 Dumai Dian Dini yang ikut serta dalam pelatihan mengatakan, mereka menempuh perjalanan darat kurang lebih 12 jam menuju lokasi. Perwakilan dari satu-satunya SMK di Dumai yang memiliki jurusan tata boga ini, ingin belajar lebih dalam seputar pengolahan makanan dari bahan terigu Bogasari.
“Kami sangat bangga bisa belajar di pabrik terigu terbesar di Indonesia walau hanya sehari,’’ ujar Dian, Ahad (20/5).
Selama sehari, mereka mengikuti pelatihan membuat roti, cake dan cookies. Pelatihan dipimpin langsung Kepala Baker BBC Medan Jupiter.
Dian menyampaikan tujuan dari pelatihan itu untuk meyakinkan para siswa dan pihak Dinas Pendidikan Dumai, bahwa BBC Medan adalah lembaga pelatihan yang tepat untuk menggelar kerja sama dalam program praktik kerja industri (Prakerin).
Pihaknya memang sedang mengajukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BBC Medan untuk program Prakerin dalam rangka revitalisasi SMK jurusan tata boga sebagaimana yang ditetapkan pemerintah.
“Kami sangat berharap MoU ini bisa terjalin. Bukan hanya untuk memenuhi persyaratan aturan yang ditetapkan pemerintah, tapi untuk memperlengkapi skill para guru dan siswa kami, bahkan lebih mampu berkompetisi dalam dunia kerja bahkan Insya Allah mampu jadi pengusaha seperti para alumnus BBC Medan lainnya,†ucap Dian.
Pimpinan Pemasaran Bogasari wilayah Sumatera Utara, Sukri Effendi Harahap, menyambut baik target dan harapan SMKN 1 Dumai. “MoU-nya sedang diproses di kantor pusat Bogasari. Program revitalisasi SMK jurusan tata boga merupakan salah satu concern dari Bogasari. Tidak hanya menjadikan lulusan SMK menjadi lebih siap diterima di dunia kerja, tapi juga siap menjadi pelaku usaha seperti para UKM yang merupakan mayoritas pelanggan terigu Bogasari,†ucap Sukri.(rul/c)
Editor: Eko Faizin
