- Advertisement -
RENGAT (RIAUPOS.CO) — Nuri Wulandari (18) warga Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah satu bulan lebih hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Karena kaki kanannya mengalami patah tulang hingga membengkak serta sudah mati rasa, membuatnya tidak bisa beraktivitas seperti layaknya anak remaja seusianya.
- Advertisement -
Patah tulang hingga luka membusuk berawal dari kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu pada 5 Januari 2020 lalu.
Korban ditimpa sepeda motor yang dikendarai abangnya, ketika sepeda motornya dibanting ke kanan akibat tidak mampu mendahului mobil yang berada di depannya.
Sehingga dengan kejadian itu, korban dilarikan ke tukang urut di daerah itu. Hanya saja, setelah dua hari ditangani, kaki korban mengalami bengkak hingga ada bentol-bentol berisi air. (kas)
RENGAT (RIAUPOS.CO) — Nuri Wulandari (18) warga Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah satu bulan lebih hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Karena kaki kanannya mengalami patah tulang hingga membengkak serta sudah mati rasa, membuatnya tidak bisa beraktivitas seperti layaknya anak remaja seusianya.
Patah tulang hingga luka membusuk berawal dari kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu pada 5 Januari 2020 lalu.
- Advertisement -
Korban ditimpa sepeda motor yang dikendarai abangnya, ketika sepeda motornya dibanting ke kanan akibat tidak mampu mendahului mobil yang berada di depannya.
Sehingga dengan kejadian itu, korban dilarikan ke tukang urut di daerah itu. Hanya saja, setelah dua hari ditangani, kaki korban mengalami bengkak hingga ada bentol-bentol berisi air. (kas)