PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Titik panas (hotspot) di wilayah Riau terdeteksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru sebanyak 141 titik. Ditambah dengan sebaran titik api (firespot) dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen terhitung ada 94 titik, Kamis (19/9).
Seperti dikatakan Kasi Data dan Informasi Marjuki, jarak pandang pada pukul 07.00 WIB di Kabupaten Pelalawan hanya 400 meter. Sementara Rengat hanya 500 meter saja. "Pekanbaru 700 meter dan Dumai 1,2 kilometer," ucapnya.
Kondisi cuaca diperkirakan dari pagi hingga menjelang malam hari cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 22 hingga 33 derajat celcius yang kelembapan udaranya antara 55-97 persen. Sementara angin sendiri bertiup dengan kecepatan 10-20 km per jam dari arah tenggara ke selatan.
"Dengan adanya potensi jarak pandang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara dari partikel kering seperti asap dan haze," jelasnya.
Untuk peluang hujan, kata dia, meski dengan intensitas ringan hingga sedang yang tidak merata dan sifatnya lokal. Diperkirakan akan terjadi di wilayah Riau pada sore hari.
"Rohul, Rohil, Kampar, Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru," sebutnya.
Perlu diketahui, di Sumatera hotspot dengan level konfiden di atas 50 persen terhitung ada 612 titik. Terbanyak berada di Sumsel 202 titik, diikuti Jambi 166 titik. Barulah kemudian Riau sebanyak 141 titik dan lainnya.
Di Provinsi Riau sendiri sebarannya berada di Bengkalis 2 titik, Kampar 12 titik, Kuansing 6 titik, Pelalawan 28 titik, Rohil 11 titik, Rohul 3 titik, Inhil 45 titik dan Inhu 34 titik.
"Sementara Riau dengan level konfiden di atas 70 persen tersebar di Bengkalis 2 titik, Kampar 9 titik, Kuansing 4 titik, Pelalawan 22 titik, Rohil 6 titik, Rohul 3 titik, Inhu 24 titik dan Inhil 24 titik," ucapnya. (*1)
Laporan: *1/Muslim Nurdin
Editor: Arif