(RIAUPOS.CO) — Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia dalam pembahasan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau di Hotel Novotel, Pekanbaru, Senin (16/9) malam.
Rapat dimulai pukul 19.30 WIB, dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Kepala BNPB Donny Monardo, Pangdam I/ Bukit Barisan Mayor Jenderal M Sabrar Fadhillah, Kepala Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia Nazir Foead, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Kemudian Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Danlanud Roesmin Nurjadin Marshma TNI Tonny Irianto Moningka, Danlanal Dumai Letkol Laut Wahyu Dili Yudha Hadianto, bupati/wali kota se-Provinsi Riau, Kapolres serta Dandim se-Riau.
Dalam rapat tertutup tersebut, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh kepala daerah di Riau untuk bersama bersinergi dalam mengatasi karhutla di Riau. “Semua kepala daerah bersama Kapolres dan Dandim harus bekerja sama secara maksimal dalam mengatasi hal ini, karena ini merupakan masalah bersama, jadi harus diselesaikan bersama,” ujar Presiden.
Kemudian, Kepala Negara juga menekankan kepada seluruh bupati/wali kota serta peserta rapat tersebut untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam mengatasi karhutla ini.
Usai menghadiri kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk bersama mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah karhutla ini.
Dikatakan Bupati Bengkalis, terkait permasalahan pembakaran hutan dan lahan tersebut, bupati tidak akan tinggal diam saja.
Pemerintah daerah bersama Polres Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis, dan Kejaksaan Negeri Bengkalis, lanjut Amril Mukminin, akan memberikan sanksi terhadap perilaku yang merugikan masyarakat di Riau ini.
“Kita akan tindak tegas, baik itu pelaku perorangan maupun koorporasi. Baik yang dilakukan pada lahan milik pribadi maupun perusahaan, tetap akan kita tindak tegas, supaya bisa memberikan efek jera kepada pelaku,” ucapnya.(ifr)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis