Rabu, 9 April 2025

Hanya 25 Persen ASN Masuk Kantor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantispasi terus bertambahnya pasien positif Covid-19 terutama dari klaster perkantoran di Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, kebijakan untuk pelaksanaan WFH tersebut masih sama seperti yang diberlakukan sebelumnya namun lebih diperketat. Apalagi saat ini kota Pekanbaru masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Hingga saat ini para ASN di lingkungan Pemprov Riau masih melakukan WFH. Jadi hanya 25 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kebijakan tersebut, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk mengawasi penerapan kebijakan itu. 

Baca Juga:  Di Riau Terduga Teroris Ditembak

"Kami berharap kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mempedomani ketentuan tersebut. Apalagi saat ini terjadi peningkatan status Kota Pekanbaru menjadi risiko tinggi pasien positif Covid-19," sebutnya.

Terkait hingga kapan kebijakan WFH tersebut akan berlangsung, Ikhwan menyebut belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Riau terutama di Pekanbaru masih terjadi penambahan pasien positif setiap harinya. Namun jika nantinya kondisi penyebaran Covid-19 terus membaik, maka kebijakan tersebut bisa dicabut.

"Ketika Pekanbaru sudah dinyatakan zona hijau penyebaran Covid-19, kebijakan tersebut dicabut. Untuk itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus," ajaknya.

Baca Juga:  Salat Idul Fitri di Rumah, Gubri Bertindak Sebagai Khatib

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan serta menjaga jarak. Jika protokol tersebut diterapkan, maka bisa mencegah penyebaran Covid-19.

"Dengan memakai masker saja, sudah bisa mencegah hingga 70 persen penularan Covid-19," ujarnya.(sol)  

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantispasi terus bertambahnya pasien positif Covid-19 terutama dari klaster perkantoran di Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, kebijakan untuk pelaksanaan WFH tersebut masih sama seperti yang diberlakukan sebelumnya namun lebih diperketat. Apalagi saat ini kota Pekanbaru masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Hingga saat ini para ASN di lingkungan Pemprov Riau masih melakukan WFH. Jadi hanya 25 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kebijakan tersebut, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk mengawasi penerapan kebijakan itu. 

Baca Juga:  Tanam Kabel Optik, Pekerja Tewas Tenggelam di Gorong-Gorong

"Kami berharap kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mempedomani ketentuan tersebut. Apalagi saat ini terjadi peningkatan status Kota Pekanbaru menjadi risiko tinggi pasien positif Covid-19," sebutnya.

Terkait hingga kapan kebijakan WFH tersebut akan berlangsung, Ikhwan menyebut belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Riau terutama di Pekanbaru masih terjadi penambahan pasien positif setiap harinya. Namun jika nantinya kondisi penyebaran Covid-19 terus membaik, maka kebijakan tersebut bisa dicabut.

"Ketika Pekanbaru sudah dinyatakan zona hijau penyebaran Covid-19, kebijakan tersebut dicabut. Untuk itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus," ajaknya.

Baca Juga:  HBA Ke-59 Momentum Introspeksi Diri

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan serta menjaga jarak. Jika protokol tersebut diterapkan, maka bisa mencegah penyebaran Covid-19.

"Dengan memakai masker saja, sudah bisa mencegah hingga 70 persen penularan Covid-19," ujarnya.(sol)  

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Hanya 25 Persen ASN Masuk Kantor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantispasi terus bertambahnya pasien positif Covid-19 terutama dari klaster perkantoran di Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, kebijakan untuk pelaksanaan WFH tersebut masih sama seperti yang diberlakukan sebelumnya namun lebih diperketat. Apalagi saat ini kota Pekanbaru masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Hingga saat ini para ASN di lingkungan Pemprov Riau masih melakukan WFH. Jadi hanya 25 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kebijakan tersebut, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk mengawasi penerapan kebijakan itu. 

Baca Juga:  Politeknik Caltex Riau Kukuhkan 418 Wisudawan

"Kami berharap kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mempedomani ketentuan tersebut. Apalagi saat ini terjadi peningkatan status Kota Pekanbaru menjadi risiko tinggi pasien positif Covid-19," sebutnya.

Terkait hingga kapan kebijakan WFH tersebut akan berlangsung, Ikhwan menyebut belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Riau terutama di Pekanbaru masih terjadi penambahan pasien positif setiap harinya. Namun jika nantinya kondisi penyebaran Covid-19 terus membaik, maka kebijakan tersebut bisa dicabut.

"Ketika Pekanbaru sudah dinyatakan zona hijau penyebaran Covid-19, kebijakan tersebut dicabut. Untuk itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus," ajaknya.

Baca Juga:  53 Persen Pasien Positif di Riau Sudah Sembuh

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan serta menjaga jarak. Jika protokol tersebut diterapkan, maka bisa mencegah penyebaran Covid-19.

"Dengan memakai masker saja, sudah bisa mencegah hingga 70 persen penularan Covid-19," ujarnya.(sol)  

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantispasi terus bertambahnya pasien positif Covid-19 terutama dari klaster perkantoran di Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, kebijakan untuk pelaksanaan WFH tersebut masih sama seperti yang diberlakukan sebelumnya namun lebih diperketat. Apalagi saat ini kota Pekanbaru masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Hingga saat ini para ASN di lingkungan Pemprov Riau masih melakukan WFH. Jadi hanya 25 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kebijakan tersebut, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk mengawasi penerapan kebijakan itu. 

Baca Juga:  Terus Didesak, Pasar Modern Dibuka 8 Juli

"Kami berharap kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mempedomani ketentuan tersebut. Apalagi saat ini terjadi peningkatan status Kota Pekanbaru menjadi risiko tinggi pasien positif Covid-19," sebutnya.

Terkait hingga kapan kebijakan WFH tersebut akan berlangsung, Ikhwan menyebut belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Riau terutama di Pekanbaru masih terjadi penambahan pasien positif setiap harinya. Namun jika nantinya kondisi penyebaran Covid-19 terus membaik, maka kebijakan tersebut bisa dicabut.

"Ketika Pekanbaru sudah dinyatakan zona hijau penyebaran Covid-19, kebijakan tersebut dicabut. Untuk itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus," ajaknya.

Baca Juga:  53 Persen Pasien Positif di Riau Sudah Sembuh

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan serta menjaga jarak. Jika protokol tersebut diterapkan, maka bisa mencegah penyebaran Covid-19.

"Dengan memakai masker saja, sudah bisa mencegah hingga 70 persen penularan Covid-19," ujarnya.(sol)  

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari