PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melaksanakan teleconference dengan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Teleconference tersebut untuk memantau perkembangan kesiapan daerah dalam mengantisipasi virus corona.
Daerah pertama yang dilakukan teleconference yakni Kota Dumai. Gubri berbincang langsung dengan Wali Kota Dumai Zulkifli AS. Dalam kesempatan itu, Gubri menyampaikan bahwa seluruh kapal-kapal saat ini dilarang untuk menyeberang dari dan ke Malaysia.
"Kita sudah tutup semua penyeberangan dari dan ke Malaysia, tolong itu di pantau di pelabuhan Dumai pak Wali," ujar Gubri Syamsuar melalui teleconference.
Dalam kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan, meskipun seluruh kapal-kapal sudah dilarang menyeberang. Namun jika ada warga Dumai yang akan kembali ke Dumai dari Malaysia, atau sebaliknya masih diperbolehkan dengan syarat harus dikarantina setelah sampai tempat tujuan.
"Informasi dari Konsul Malaysia, kalau ada warga Indonesia mau pulang masih boleh. Begitu juga warga Malaysia yang akan kembali juga boleh, tapi begitu sampai akan dikarantina selama dua minggu untuk memastikan kesehatannya," sebutnya.
Setelah Dumai, Gubri juga melakukan teleconference dengan kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan serta berlanjut ke kabupaten lainnnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melaksanakan teleconference dengan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Teleconference tersebut untuk memantau perkembangan kesiapan daerah dalam mengantisipasi virus corona.
Daerah pertama yang dilakukan teleconference yakni Kota Dumai. Gubri berbincang langsung dengan Wali Kota Dumai Zulkifli AS. Dalam kesempatan itu, Gubri menyampaikan bahwa seluruh kapal-kapal saat ini dilarang untuk menyeberang dari dan ke Malaysia.
- Advertisement -
"Kita sudah tutup semua penyeberangan dari dan ke Malaysia, tolong itu di pantau di pelabuhan Dumai pak Wali," ujar Gubri Syamsuar melalui teleconference.
Dalam kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan, meskipun seluruh kapal-kapal sudah dilarang menyeberang. Namun jika ada warga Dumai yang akan kembali ke Dumai dari Malaysia, atau sebaliknya masih diperbolehkan dengan syarat harus dikarantina setelah sampai tempat tujuan.
- Advertisement -
"Informasi dari Konsul Malaysia, kalau ada warga Indonesia mau pulang masih boleh. Begitu juga warga Malaysia yang akan kembali juga boleh, tapi begitu sampai akan dikarantina selama dua minggu untuk memastikan kesehatannya," sebutnya.
Setelah Dumai, Gubri juga melakukan teleconference dengan kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan serta berlanjut ke kabupaten lainnnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman