Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dumai Tutup Semua Pintu Penyeberangan dari dan ke Malaysia

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melaksanakan teleconference dengan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Teleconference tersebut untuk memantau perkembangan kesiapan daerah dalam mengantisipasi virus corona.

Daerah pertama yang dilakukan teleconference yakni Kota Dumai. Gubri berbincang langsung dengan Wali Kota Dumai Zulkifli AS. Dalam kesempatan itu, Gubri menyampaikan bahwa seluruh kapal-kapal saat ini dilarang untuk menyeberang dari dan ke Malaysia.

"Kita sudah tutup semua penyeberangan dari dan ke Malaysia, tolong itu di pantau di pelabuhan Dumai pak Wali," ujar Gubri Syamsuar melalui teleconference.

Dalam kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan, meskipun seluruh kapal-kapal sudah dilarang menyeberang. Namun jika ada warga Dumai yang akan kembali ke Dumai dari Malaysia, atau sebaliknya masih diperbolehkan dengan syarat harus dikarantina setelah sampai tempat tujuan.

Baca Juga:  Pemprov Masih Rahasiakan Nama 6 Calon Penjabat Kepala Daerah

"Informasi dari Konsul Malaysia, kalau ada warga Indonesia mau pulang masih boleh. Begitu juga warga Malaysia yang akan kembali juga boleh, tapi begitu sampai akan dikarantina selama dua minggu untuk memastikan kesehatannya," sebutnya.

Setelah Dumai, Gubri juga melakukan teleconference dengan kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan serta berlanjut ke kabupaten lainnnya. 

 

Laporan: Soleh Saputra

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melaksanakan teleconference dengan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Teleconference tersebut untuk memantau perkembangan kesiapan daerah dalam mengantisipasi virus corona.

Daerah pertama yang dilakukan teleconference yakni Kota Dumai. Gubri berbincang langsung dengan Wali Kota Dumai Zulkifli AS. Dalam kesempatan itu, Gubri menyampaikan bahwa seluruh kapal-kapal saat ini dilarang untuk menyeberang dari dan ke Malaysia.

- Advertisement -

"Kita sudah tutup semua penyeberangan dari dan ke Malaysia, tolong itu di pantau di pelabuhan Dumai pak Wali," ujar Gubri Syamsuar melalui teleconference.

Dalam kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan, meskipun seluruh kapal-kapal sudah dilarang menyeberang. Namun jika ada warga Dumai yang akan kembali ke Dumai dari Malaysia, atau sebaliknya masih diperbolehkan dengan syarat harus dikarantina setelah sampai tempat tujuan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Safari Ramadan di Pulau Halang Muka

"Informasi dari Konsul Malaysia, kalau ada warga Indonesia mau pulang masih boleh. Begitu juga warga Malaysia yang akan kembali juga boleh, tapi begitu sampai akan dikarantina selama dua minggu untuk memastikan kesehatannya," sebutnya.

Setelah Dumai, Gubri juga melakukan teleconference dengan kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan serta berlanjut ke kabupaten lainnnya. 

 

Laporan: Soleh Saputra

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari